Erick Thohir Ungkap Pentingnya Peta Jalan Lapangan Kerja di Era Industri 4.0
Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan pentingnya penyiapan peta jalan atau roadmap terkait pembukaan lapangan kerja yang selaras dengan Industri 4.0.
Erick menegaskan bahwa Indonesia akan menghadapi bonus demografi dengan mayoritas penduduk berusia di bawah 40 tahun. Bahkan terdapat tambahan 50 juta penduduk pada tahun 2035.
"Artinya apa? Jangan juga sampai seperti ini bahwa kita tidak menyiapkan peta jalan atau roadmap bagaimana pembukaan lapangan kerja tidak selaras dengan Industri 4.0," ujar Erick Thohir dikutip dari Antara, Kamis (11/11),
-
Apa yang terjadi pada proporsi penduduk Indonesia usia 65 tahun ke atas di tahun 2045? Di tahun 2020, proporsi jumlah penduduk kelompok ini hanya 6,16 persen. Namun di tahun 2045 akan menjadi 16,03 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Siapa yang diprediksi akan menggantikan Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbanyak? Dengan proyeksi jumlah penduduk Indonesia tahun 2045 sebanyak 342 juta jiwa, maka posisi Indonesia bisa terancam digantikan oleh Nigeria dan Pakistan.
-
Apa yang sedang diperingatkan oleh Erick Thohir? Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memperingatkan Elkan Baggott. Ini supaya bek Blackpool FC itu dapat kembali ke Timnas Indonesia.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
Oleh karena, itu Erick Thohir banyak mengangkat pemimpin muda di BUMN, mengingat hal tersebut menjadi bagian dari transformasi dan dirinya juga mengingatkan kepada para senior di BUMN-BUMN akan pentingnya regenerasi.
"Karena itu keberlanjutan merupakan hal penting, bahwa hal ini menjadi bagian juga pembukaan lapangan kerja yang bisa kita antisipasi. Jangan sampai ketika go digital, tetapi aspek tenaga kerja tidak dipikirkan juga. Saya yakin pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi kalau tidak rukun," ujar Erick Thohir.
Menteri BUMN juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk saling bersinergi terkait bagaimana menciptakan lapangan kerja yang selaras dengan Industri 4.0.
"Kita harus duduk bersama untuk memastikan digitalisasi ini sangat bagus, kita akan dorong. Transformasi itu akan dipercepat. Kita juga menciptakan para usahawan baru, sektor UMKM yang sangat menjadi tulang punggung dan juga bagaimana penciptaan lapangan kerja harus diselaraskan," kata Erick Thohir.
Harus Maju dan Bersaing
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan transformasi industri tradisional menuju Industri 4.0 membutuhkan peta jalan atau roadmap.
Menurut Erick, transformasi dari industri tradisional ke Industri 4.0 itu ada peta jalannya atau roadmap, bukan sekedar hanya bicara jadi Industri 4.0
Menteri BUMN sendiri meminta kepada Himbara dan Telkom, salah satu klaster yang bisa beradaptasi dengan pasar terbuka serta persaingan dengan pemain asing dan swasta supaya bisa berkelanjutan . Kendati demikian Menteri BUMN itu terus mendorong Himbara dan Telkom untuk terus maju dan berkembang.
Erick Thohir juga meminta agar BUMN di klaster lainnya harus mengikuti adaptasi dan langkah-langkah baik yang sudah dilakukan oleh Himbara dan Telkom dalam memenangkan persaingan. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih, saat ini Indonesia juga tengah menghadapi sejumlah kondisi ketidakpastian global, termasuk di antaranya masalah pangan.
Baca SelengkapnyaKemunculan otomasi dan AI ini membuat semua negara kesulitan untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi warganya.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.
Baca SelengkapnyaKolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaJika Indonesia mampu merespons bonus demografi, maka akan menjadi negara besar.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia bakal menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan bonus demografi bisa mewujudkan Indonesia emas.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi ditargetkan capai 6-7 persen di 2045.
Baca Selengkapnya