Fakta di Balik Tragedi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500
Merdeka.com - Kemarin, tragedi kembali mendera Indonesia. Pesawat Sriwijaya Air yang berisi 62 orang jatuh. Sejumlah kapal telah dikerahkan untuk ke lokasi pesawat hilang kontak yakni, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menceritakan Sriwijaya Air hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten. Pesawat itu dinyatakan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Menhub Budi mengatakan pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Pada pukul 14.37 WIB, pesawat sempat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki. Kemudian, pesawat terlihat tidak sesuai dengan arah perjalanan pada pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kenapa KRI Nanggala (402) tenggelam? Investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut menjadi fokus utama, dengan mencakup aspek-aspek seperti kemungkinan kesalahan manusia, kegagalan teknis, dan kondisi struktural kapal yang dapat menjadi faktor pemicu.
"Tidak lama kemudian, dalam hitungan seconds (detik), SJY 182 hilang dari radar," ucapnya.
Adapun Sriwijaya Air berjumlah 50 penumpang dan 12 kru pesawat. Terdiri dari 43 orang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah fakta di balik tragedi naas tersebut.
1. Pesawat Tua Namun Kondisi Diklaim Prima
Dirut Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena memastikan pesawat tujuan Jakarta-Pontianak yang sempat hilang kontak dan jatuh dalam kondisi baik. Pasalnya pesawat tersebut sudah melakukan beberapa perjalanan.
"Kalau kondisi pesawat dalam keadaan sehat, sebelumnya pulang pergi ke pontianak dan harusnya tidak ada masalah. Semuanya lancar," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1).
Dia memastikan, keterlambatan keberangkatan Sriwijaya Air SJ182 selama 30 menit bukan karena kendala mesin. Delay terjadi akibat hujan deras."Delay akibat hujan deras," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengungkapkan pesawat yang diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut berusia sekitar 25 hingga 26 tahun. Namun, dia memastikan usia pesawat tidak berpengaruh dalam penerbangan.
"Berapa umur pesawat jenis pesawatnya umur pesawat dibuat tahun 1994 kurang lebih 25-26 tahun jadi berapa pun umurnya dirawat sesuai regulasi yang berlaku harusnya tidak ada masalah," tutupnya.
2. Presiden Jokowi Perintahkan Pemangku Kepentingan Beri Atensi Maksimal
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pesawat Sriwijaya Air yang jatuh setelah hilang kontak pukul 14.40 WIB pada Sabtu (9/1). Pesawat tersebut membawa penumpang tujuan Jakarta ke Pontianak.
"Bapak Presiden pada pukul 17.30 memberikan arahan untuk memaksimalkan pencarian," kata Menhub Budi dalam konferensi pers melalui Zoom pada Sabtu (9/1).
Arahan tersebut ditindaklanjuti dengan mengerahkan kapal Basarnas, termasuk 3 kapal karet dan 3 sea reader.
3. INACA Minta Maskapai Nasional Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja, memastikan telah menginstruksikan kepada semua maskapai lain untuk dapat saling membantu segala kebutuhan yang diperlukan.
"Kita sudah mengimbau kepada anggota maskapai lain untuk memberikan bantuan jika diperlukan," ujar dia mengakhiri.
Dia pun menyampaikan turut prihatin atas hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182 pada Sabtu (9/1).
"Kita ikut prihatin atas hilang kontak pesawat Sriwijaya Air," ujar dia kepada Merdeka.com.
4. Riwayat Kecelakaan Boeing 737-500, Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
Mengutip berbagai sumber, pesawat tipe tersebut terakhir kali kecelakaan pada 17 November 2013. Pesawat milik Tatarstan Airlines itu jatuh d Kazan, Rusia. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 50 tewas.
Kecelakaan selanjutnya ialah pada 14 September 2008. Penerbangan milik Aeroflot jatuh di Perm. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 88 tewas.
Sementara, kecelakaan pesawat Boing 737 secara umum terjadi paling banyak akibat salah navigasi. Yakni sebanyak 108 kasus dengan korban jiwa sebesar 2.802.
Mengutip cuitan @flightradar24,pesawat Sriwijaya Air yang tengah hilang kontak dikabarkan pertama kali beroperasi pada Mei 1994. Atau saat ini berusia 26 tahun.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaKondisi awak helikopter dan penumpang selamat dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaHelikopter jatuh di kawasan Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaPesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaHelikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaBelum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita.
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaKhusnu menyampaikan bahwa helikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca Selengkapnya