Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Flynas berniat rebut pasar penerbangan haji Garuda Indonesia

Flynas berniat rebut pasar penerbangan haji Garuda Indonesia Maskapai Flynas. ©2014 Merdeka.com/Idris Rusadi Putra

Merdeka.com - Maskapai penerbangan asal Arab Saudi, flynas berambisi mengambil pasar penerbangan haji jama'ah Indonesia. Memuluskan niat ini, flynas mulai April 2014 mendatang akan mulai melayani penerbangan Jakarta-Jeddah dan sebaliknya secara langsung.

Chief Executive Officer flynas, Raja Azmi mengatakan permohonan flynas agar mendapat kuota haji akan dimasukkan ke Kementerian Agama tahun depan.

"Kalau tahun ini mepet ya. Kita akan buat aplikasi, kita mau membuat penerbangan haji, jama'ah dari Indonesia. Tahun depan kita akan mulai apply untuk penerbangan haji. Sekarang sudah terlambat," ucap Raja Azmi di Hotel Intercontinental, Jakarta, Sabtu (22/2).

Orang lain juga bertanya?

Namun demikian, Riza mengakui tidak mudah untuk merebut pasar haji di Indonesia. Sebab untuk melayani penerbangan haji, selain harus mengantongi izin dari banyak pihak seperti Kementerian Agama Indonesia dan pemerintah Arab Saudi, juga adanya kompetisi antar maskapai.

"Memang susah untuk penerbangan haji, karena airlines dan Arab Saudi belum kasih. Tapi nanti kita akan apply," tegasnya.

Sebelum mendapat penerbangan haji, flynas akan fokus pada penerbangan komersil dan umrah. Masyarakat Indonesia akan punya pilihan terbang dengan maskapai kelas LCC (Low Cost Carrier) seperti flynas atau dengan maskapai full service seperti Garuda Indonesia.

Flynas melihat, Indonesia merupakan negara terbesar untuk perjalanan haji dan umroh. Sebanyak 750.000 jamaah Indonesia menunaikan ibadah haji dan umroh ke tanah suci Mekkah pada 2013. Kemudian, dari data BPS, sebanyak 86.645 wisatawan Arab mengunjungi Indonesia pada tahun 2012.

Flynas yakin mampu bersaing dengan Garuda karena memiliki keunggulan dari penawaran harga. Raja Azmi mengatakan akan terus mengusahakan agar tiket flynas lebih kompetitif.

Selain itu, pada penerbangan perdana April 2014 nani akan ada beberapa promosi yang tidak dijelaskan secara detail. "Harga akan kompetitif, pada umumnya kita akan buatkan serendahnya kita bisa. Tapi ada basic cost nya kan. Kita akan usahakan kompetitif. Ada promosi dan sebagainya," ucap Raja Azmi.

Sebagai perbandingan, dia menyebut harga tiket Garuda Indonesia saat ini berkisar di USD 1.200. "Harga saya tidak bisa mengatakan langsung berapa. Tapi kita kan Low Cost Carrier kita akan berikan harga murah. Kita kurang dari harga dari Garuda," tegasnya.

Sebagai informasi, flynas pada 2013 silam membawa sebanyak 3,3 juta penumpang dan tertinggi sejak pertama kali diresmikan. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024

Selain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Umrah Yogyakarta-Jeddah
Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Umrah Yogyakarta-Jeddah

Pada Sabtu (12/8) kemarin, maskapai plat merah resmi membuka penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, 554 Kloter Siap Terbang Mulai 12 Mei 2024
Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, 554 Kloter Siap Terbang Mulai 12 Mei 2024

Sebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tawarkan Tiket Murah untuk Umrah, Garuda Indonesia Target Bisa Angkut 21.000 Penumpang
Tawarkan Tiket Murah untuk Umrah, Garuda Indonesia Target Bisa Angkut 21.000 Penumpang

Jakarta-Madinah PP mulai Rp14,4 jutaan, serta penerbangan business class mulai dari Rp31,2 jutaan.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi

Baca Selengkapnya
Bandara Dhoho Kediri Layani Penerbangan Haji dan Umroh Mulai Bulan Depan
Bandara Dhoho Kediri Layani Penerbangan Haji dan Umroh Mulai Bulan Depan

Kalibrasi dilakukan dengan pesawat King Air 350 selama 2 hari.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Bertemu Dubes Arab Saudi, Bahas Akses Transportasi Umrah dan Haji
Menhub Budi Bertemu Dubes Arab Saudi, Bahas Akses Transportasi Umrah dan Haji

Pertemuan tersebut membahas sejumlah rencana, seperti layanan haji dan umrah, hingga akses penerbangan ke bandara Kertajati.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji

Sebagai pengingat pada fase keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air, baik maskapai Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia pernah beberapa kali terlambat.

Baca Selengkapnya
Kemenag Catat 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
Kemenag Catat 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Sampai tanggal 24 April 2024, tercatat sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Tawarkan Tiket Murah untuk Perjalanan Umroh, Cek Harganya di Sini
Garuda Indonesia Tawarkan Tiket Murah untuk Perjalanan Umroh, Cek Harganya di Sini

Garuda Indonesia pun menggelar Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2024 pada 23-25 Agustus.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras

Kemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.

Baca Selengkapnya