Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Garuda Indonesia Minta Calon Penumpang Tak Khawatir untuk Mengudara

Garuda Indonesia Minta Calon Penumpang Tak Khawatir untuk Mengudara Garuda Indonesia. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - PT Garuda Indonesia Tbk menyatakan berdasarkan hasil analisis, 60 persen calon penumpang masih ragu untuk menggunakan moda transportasi udara, untuk bepergian ke suatu tempat. Garuda Indonesia sudah menerapkan berbagai protokol kesehatan, baik untuk pegawai, pesawat, dan untuk penumpang.

"Kepercayaan orang untuk bisa kembali naik pesawat dan pergi ke tempat tujuannya itu sangat sulit saat ini. Kita ada beberapa analisa saat ini 60 persen calon penumpang itu tidak yakin dengan kesehatan dan higienis pesawat," kata Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia Ade R Susardi dalam webinar bersama The Habibie Center, Rabu (15/7).

Ade menjelaskan, Garuda Indonesia sudah mempersiapkan berbagai tahapan protokol kesehatan, dimulai pada saat check in dengan mengurangi touch point, konter dan bagasi juga dijaga kebersihannya.

"Saat ini yang perlu kita tekankan bahwa terbang itu aman, masalahnya ada orang yang takut rapid test bahkan ada beberapa daerah yang minta PCR, tapi ada beberapa perubahan aturan dari hari ke hari, dan pendekatan yang kita lakukan adalah kita coba meyakinkan penumpang memberikan Top service," jelasnya.

Dia juga memastikan, ketika penumpang yang sudah memenuhi kriteria protokol kesehatan, jangan khawatir akan ventilasi udara ketika di dalam pesawat. Garuda Indonesia sudah mempersiapkan pengelolaan udara di dalam pesawat.

"Udara di pesawat itu vertikal disembul dari atas turun kebawah, dan disedotnya di lantai. Sehingga diharapkan penyebarannya itu tidak secara horizontal, walaupun secara vertikal di saring dengan cepat dimana dengan hepa filter, dan udaranya diperbaharui setiap 2-5 menit," ujarnya.

Demikian kebersihan badan pesawat Garuda pun selalu rutin dibersihkan setelah selesai terbang. Hal itu bertujuan agar kebersihan sarana dan prasarana pesawat terjaga, supaya penumpang yakin bahwa Garuda memang aman.

"Kalau pesawat kita rutin setiap hari setiap selesai tugas semua dibersihkan, untuk menjaga kebersihan, dan kemungkinan terjadi penyebaran virus selama penerbangan sudah dijaga oleh tim Garuda," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji

Sebagai pengingat pada fase keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air, baik maskapai Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia pernah beberapa kali terlambat.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras

Kemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker

Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Dirut Garuda Indonesia Panggil 2 Pilot yang Ajak Cawapres Mahfud MD Masuk Ruang Kokpit
Dirut Garuda Indonesia Panggil 2 Pilot yang Ajak Cawapres Mahfud MD Masuk Ruang Kokpit

Irfan mengatakan dua pilot tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Muncul Percikan Api di Pesawat Bawa Jemaah Haji Kloter 5 Asal Makassar, Ini Penjelasan Garuda
Muncul Percikan Api di Pesawat Bawa Jemaah Haji Kloter 5 Asal Makassar, Ini Penjelasan Garuda

Garuda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.

Baca Selengkapnya
Ketepatan Penerbangan Angkutan Haji 86,99 Persen, Garuda Indonesia Masih Kalah dari Saudia Airlines
Ketepatan Penerbangan Angkutan Haji 86,99 Persen, Garuda Indonesia Masih Kalah dari Saudia Airlines

Keterlambatan penerbangan karena penyesuaian jadwal penerbangan pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri

Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Kerap Terlambat Terbang, Garuda Indonesia Diberi Waktu Dua Hari untuk Berbenah
Jemaah Haji Kerap Terlambat Terbang, Garuda Indonesia Diberi Waktu Dua Hari untuk Berbenah

Kementerian Perhubungan telah memberi surat teguran kepada Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya