Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot daya saing, Pupuk Indonesia minta gas RI semurah harga dunia

Genjot daya saing, Pupuk Indonesia minta gas RI semurah harga dunia Pabrik Pupuk. image.bzlink.us

Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) meminta agar harga gas bisa turun atau disesuaikan dengan harga untuk pabrik pupuk dunia. Sebab, harga gas di dalam negeri masih mahal dibanding gas produksi pupuk di negara lain.

Head of Corporate Communication PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan harga gas untuk industri pupuk dalam negeri sebesar USD 6 per Million Metric British Thermal Unit (MMBTU). Padahal di negara lain, harga gas hanya sebesar USD 2-4 per MMBTU.

"Kami apresiasi pemerintah turunkan harga gas ke USD 6. Tapi kita realistis kalau pemerintah punya tujuan lain. Maunya di bawah USD 6. Di bawah USD 4 kalau bisa. Karena kita lihat negara pesaing. Timteng bisa di bawah USD 2," kata Wijaya di Jakarta, Senin (13/6) malam.

Wijaya mengatakan pupuk yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah ini masih bergantung pada gas alam. Sehingga, jika harga gas masih mahal maka pupuk dalam negeri tidak bisa bersaing dengan harga di negara lain.

"Pupuk sangat bergantung pada gas alam, sekitar 70 persen biaya kita dari gas. Jadi kalau harga gas tinggi pasti akan mempengaruhi harga pupuk juga," imbuhnya.

Dengan demikian, lanjut Wijaya, pihaknya akan melakukan negosiasi ke pihak Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk kembali menurunkan harga.

Sebagai informasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru akan mengeluarkan peraturan menteri (permen), sebagai turunan dari Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi sebelum Juli.

Nantinya, harga gas bisa turun antara USD 0,5 sampai USD 2 per MMBTU. Diharapkan, harga tersebut sampai kepada end user dan tidak melalui trader-trader sehingga mampu meningkatkan industri gas.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Indonesia Bisa Bertambah Rp73,7 Triliun, dari Mana Sumbernya?
Pendapatan Indonesia Bisa Bertambah Rp73,7 Triliun, dari Mana Sumbernya?

Potensi energi terbarukan memposisikan Indonesia dengan sangat baik memimpin dalam produksi hidrogen bersih.

Baca Selengkapnya
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Mengeluh Batasan Harga Gas Bikin Sektor Hulu Menderita, Ini Kata SKK Migas
Pengusaha Mengeluh Batasan Harga Gas Bikin Sektor Hulu Menderita, Ini Kata SKK Migas

Terdapat 7 sektor industri yang dikenai patokan harga gas di bawah harga keekonomian, senilai USD 6 per mmBtu.

Baca Selengkapnya
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Kurs rupiah melemah, Harga BBM Pertamax Series Bakal Naik?
Kurs rupiah melemah, Harga BBM Pertamax Series Bakal Naik?

Saat ini, harga jual Pertamax series jauh di bawah BBM SPBU swasta,

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
Daftar Harga BBM per Januari 2024, Jenis Pertamax Paling Murah Ada di SPBU Ini
Daftar Harga BBM per Januari 2024, Jenis Pertamax Paling Murah Ada di SPBU Ini

Jenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.

Baca Selengkapnya
Tarif Internet di Indonesia Lebih Mahal dari Israel hingga Rusia
Tarif Internet di Indonesia Lebih Mahal dari Israel hingga Rusia

Dalam survei ini menunjukkan, harga internet per 1 GB di Indonesia yaitu sekitar USD0,28 atau sekitar Rp4.500.

Baca Selengkapnya
Indonesia Masuk Daftar Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar di Dunia
Indonesia Masuk Daftar Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar di Dunia

Setidaknya ada 7 negara dengan pemberian subsidi bahan bakar fosil terbesar di tahun 2021, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan

Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.

Baca Selengkapnya