Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot Jumlah Wirausaha, Kemenperin Beri Penerima PKH Pelatihan Mengelas

Genjot Jumlah Wirausaha, Kemenperin Beri Penerima PKH Pelatihan Mengelas Wirausaha tukang las. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian dan Kementerian Sosial melakukan sinergi dalam upaya menumbuhkan wirausaha industri baru khususnya sektor industri kecil dan menengah (IKM). Kolaborasi ini untuk meningkatkan kelas para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).

"Kami menindaklanjuti hasil Nota Kesepahaman dengan Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial tentang penumbuhan wirausaha baru sektor IKM bagi penerima manfaat PKH dan bidang kesejahteraaan sosial lainnya," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih dalam keterangan tertulis, Selasa (14/5).

Gati menyampaikan, dalam implementasi program bersama tersebut, telah digelar bimbingan teknis (bimtek) sektor perbengkelan las di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 13-17 Mei 2019 ini diikuti sebanyak 20 peserta yang berasal dari empat kecamatan, yaitu Glenmore, Sempu, Licin, dan Kabat.

Orang lain juga bertanya?

"Selama lima hari, mereka mendapat program bimtek tentang kewirausahaan. Kami berharap, para penerima manfaat bantuan sosial ini dapat keluar dari keterbatasan ekonomi dengan mewujudkan kemandirian ekonomi sehingga tidak bergantung pada bantuan pemerintah," tuturnya.

Dirjen IKMA optimistis, selain menjadi wirausaha baru, para lulusan program bimtek perbengkelan las ini bakal juga terserap kerja di industri pengolahan logam yang sektornya terus tumbuh positif. Jumlah industri pengolahan logam hingga saat ini lebih dari 224.000 unit usaha dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 370.000 orang.

"Kami yakin, setelah mengikuti bimtek ini, mereka akan mampu menerapkan nilai-nilai kemandirian, memiliki etos kerja tinggi, kreatif dan inovatif serta menjadi alumni pada program PKH tersebut," imbuhnya.

Apalagi, lanjut Gati, para peserta bimtek ini mendapat fasilitasi legalitas usaha, pengembangan pasar berbasis digital dan penyediaan akses ke sumber pembiayaan. "Sejak tahun 2015 sampai 2018, kami telah memberikan program bimtek kepada 44.294 pelaku IKM dan fasilitasi legalitas usaha kepada 11.289 IKM. Untuk tahun 2019 ini, ditargetkan penumbuhan wirausaha baru bisa lebih dari 3.000 wirausaha," papar Gati.

Dalam rangkaian kegiatan bimtek tersebut, Ditjen IKMA juga memberikan bantuan peralatan dan mesin sebagai modal usaha rintisan (startup capital). Mesin dan peralatan diberikan kepada seluruh peserta dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB), dengan harapan alat ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang usaha mereka.

"Adapun bantuan mesin dan peralatan yang kami berikan, antara lain berupa mesin trafo las, mesin cut off, mesin gerinda tangan, mesin bor tangan, kompressor, tool set dan genset," sebutnya.

Gati menambahkan, dengan tumbuhnya wirausaha baru khususnya di sektor IKM, akan menjadi salah satu sektor usaha yang berperan sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2017, jumlah IKM mencapai 4,4 juta unit usaha dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 10,23 juta orang. "Dengan kontribusi tersebut, IKM memiliki peran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan berkontribusi pada pengembangan sektor wirausaha yang dinamis," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemnaker: Program Pelatihan Wirausaha Terbuka bagi Pelaku UMKM
Kemnaker: Program Pelatihan Wirausaha Terbuka bagi Pelaku UMKM

Kemnaker memiliki 21 UPT Balai Pelatihan Vokasi yang tersebar di 15 provinsi.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan: PKH Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Pj Wali Kota Tarakan: PKH Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, dalam acara peningkatan kemampuan keluarga PKH, di Kelurahan Juata Laut, Tarakan.

Baca Selengkapnya
Tumbuhkan Wirausaha Baru,  Kemnaker Bekali TKS Pendamping TKM Pemula
Tumbuhkan Wirausaha Baru, Kemnaker Bekali TKS Pendamping TKM Pemula

penciptaan wirausaha baru melalui kegiatan TKM Pemula, juga didukung dengan adanya pendampingan usaha yang dilakukan oleh Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping

Baca Selengkapnya
Jurus Anyar Kemenperin Pacu IKM Logam Agar Naik Kelas
Jurus Anyar Kemenperin Pacu IKM Logam Agar Naik Kelas

Fasilitasi kemitraan bertujuan untuk memperkuat peran strategis IKM dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang

Kemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Resmikan Gerai PENA Lembang, Lapak buat KPM Perkenalkan Hasil Kreasi & Produk Berkualitas
Mensos Risma Resmikan Gerai PENA Lembang, Lapak buat KPM Perkenalkan Hasil Kreasi & Produk Berkualitas

"Gerai ini diperuntukkan untuk mendapatkan kesetaraan bagi para penerima manfaat tanpa melihat kondisi mereka," kata Mensos Risma

Baca Selengkapnya
MenKopUKM: Agregator Dorong Usaha Mikro Naik Kelas
MenKopUKM: Agregator Dorong Usaha Mikro Naik Kelas

KemenKopUKM berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.

Baca Selengkapnya
Menperin Agus Minta Bantuan Startup Ajari Pengusaha Kecil Melek Teknologi
Menperin Agus Minta Bantuan Startup Ajari Pengusaha Kecil Melek Teknologi

Pemerintah mengajak perusahan startup dan IKM berkolaborasi dalam menjemput transformasi teknologi.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts

MenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.

Baca Selengkapnya
Insentif Program Kartu Prakerja Habiskan Anggaran Rp41,5 Triliun Hingga 30 September 2024
Insentif Program Kartu Prakerja Habiskan Anggaran Rp41,5 Triliun Hingga 30 September 2024

Dia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Minta TKS Pendamping TKM Pemula Berperan Optimal
Kemnaker Minta TKS Pendamping TKM Pemula Berperan Optimal

Titik Masudah mengatakan sebagai pendamping, memiliki tiga peran strategis.

Baca Selengkapnya
Kartu Prakerja Diklaim Jadi Program Jokowi-Ma'ruf Paling Bermanfaat
Kartu Prakerja Diklaim Jadi Program Jokowi-Ma'ruf Paling Bermanfaat

Program kartu prakerja menempati peringkat keempat sebagai program paling bermanfaat era Jokowi-Ma'ruf.

Baca Selengkapnya