Genjot Kualitas Pengembang Perumahan, BTN Gandeng Perguruan Tinggi
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berkomitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang bergerak di bidang properti. Salah satu upayanya adalah dengan merangkul Perguruan Tinggi (PT) untuk menjadi mitra Bank BTN dalam memberikan pelatihan, pendidikan bagi para pengembang perumahan.
Kali ini, Bank BTN menggandeng Keluarga Alumni Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada atau Katsgama dan Fakultas Teknik UGM bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginisiasi sekolah properti bagi pengembang perumahan atau School of Property Developer (SPD).
"Diharapkan dengan adanya pendidikan ini, pengembang-pengembang perumahan MBR dapat terakreditasi dan tersertifikasi dari Kementerian PUPR yang sekaligus menjadi standar baru bagi pengembang yang akan membangun proyek perumahan subsidi. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan standar mutu (kualitas) rumah yang dibangun oleh pengembang, sehingga tidak ada lagi perbedaan kualitas rumah yang dibangun pengembang dengan yang disyaratkan oleh pemerintah," kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono usai menandatangani Memorandum of Understanding atau MOU tentang Pengembangan SDM dan Riset di bidang Perumahan dengan Katsgama dan Fakultas Teknik UGM di Jakarta, Rabu (20/3).
-
Bagaimana BP Tapera membiayai rumah susun? 'Makanya ke depan mindset untuk membiasakan masyarakat hidup di rumah vertikal itu juga jadi tantangan karena kredit KPR maupun Tapera itu juga kita gunakan untuk membiayai rumah vertikal atau rumah susun, bukan hanya rumah tapak,' bebernya.
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
-
Siapa yang membangun gedung Bank Indonesia Sumut? Gedung ini dibangun pada tahun 1908 oleh seorang arsitek Belanda yang cukup tersohor bernama Eduard Cuypers bersama dua orang lainnya, Hulswit dan Fermos
-
Bagaimana BUMDes Karangtalun berkolaborasi dengan BRI? Pada tahun 2024, BUMDes Karangtalun melakukan kerja sama dengan BRI dengan mengadakan Pasar Ramadhan di taman kuliner tersebut. 'Kerja sama ini berlanjut ke Desa BRILian. Kemarin baru didaftarkan kalau Desa Karangtalun menjadi desa binaan BRI.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Kenapa BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Bank Mantap? 'Kami sangat menyambut hangat kerjasama ini karena nanti mulai tahun 2030 kami akan mulai membayarkan manfaat pensiun berkala untuk seluruh peserta jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk mulai memperluas kanal untuk memudahkan para peserta sehingga mereka dapat terlayani dengan baik. Kami juga menyadari bahwa untuk mewujudkannya diperlukan juga kolaborasi dengan pihak lain dan salah satunya dengan Bank Mantap yang kita lakukan pada hari ini,'terang Roswita.
Maryono menjelaskan, School of Property Developer (SPD) merupakan program persiapan sertifikasi bagi pengembang–pengembang yang akan membangun perumahan subsidi. Program pendidikan pengembang ini akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan dengan metode pembelajaran meliputi inclass learning, site visit, penyusunan proposal pembangunan proyek perumahan dan ujian sertifikasi pembangunan proyek perumahan subsidi.
HFC BTN menjadi salah satu bentuk dukungan Bank BTN dalam meningkatkan pasokan rumah, dengan mendidik calon pengembang-calon pengembang baru di bidang perumahan yang nantinya akan membangun proyek-proyek perumahan yang sedang digulirkan pemerintah.
Menurut Maryono, jumlah developer di Indonesia masih belum cukup dengan adanya backlog perumahan yang mencapai 11,4 juta unit, idealnya dibutuhkan setidaknya 2.000 developer per tahun dengan asumsi per pengembang dapat membangun kurang lebih 400 unit rumah BTN berkomitmen tidak sekadar menambah jumlah pengembang properti lewat beragam produk pelatihan maupun pendampingan tapi juga meningkatkan kualitas pengembang perumahan khususnya di level pemula.
"Para developer harus memiliki kompetensi yang cukup dengan cara mengikuti program sertifikasi. Kementerian PUPR akan menerbitkan sertifikasi khusus developer di bidang perumahan," kata Maryono.
Untuk memperlancar program sertifikasi, SPD yang melibatkan akademisi dan para ahli bidang properti dari Fakultas Teknik UGM dan Katsgama ini akan memberikan pelatihan dan literasi terkait bisnis properti. Adapun materi pelatihan dan pendidikan yang akan diajarkan mengacu pada 4 pilar dibidang properti yaitu perizinan/legalitas, pertanahan/lahan, pembiayaan/permodalan, dan keahlian properti.
Sejak berdiri, HFC Bank BTN telah menyelenggarakan program pendidikan bagi pemgembang pemula bekerja sama School of Business and Management Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) dengan nama Mini MBA in Property yang saat ini sudah berjalan sebanyak 13 batch dan mencetak lebih dari 1.000 calon pengembang. Bank BTN juga berperan dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) informal dalam membangun rumah secara swadaya melalui skema Kolaborasi ABCG (Academy, Business, Community, and Government). Pelaksanaan Kolaborasi ABCG ini telah membantu MBR Informal di Kabupaten Kendal dalam membangun rumah, dan pada tahun 2019 ini program serupa akan diimplementasikan di 16 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dengan total rumah sebanyak 300 unit .
Selain produk pembelajaran dan pendampingan, Housing Finance Center (HFC) BTN juga rutin membuat kajian mengenai pasokan dan permintaan perumahan, kajian potensi wilayah, indeks harga perumahan atau House Price Index, kajian agen properti serta potensi KPR Non Subsidi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBank BTN telah menyalurkan sebanyak 132.841 unit atau senilai Rp21,91 triliun khusus sektor informal yang tersebar diberbagai pekerjaan.
Baca SelengkapnyaNofry berharap dari program ini bibit-bibit Santripreneurship dapat semakin berkembang dan sukses menjadi developer yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaBank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda.
Baca SelengkapnyaPenyediaan pasokan rumah juga kerap terkendala akibat persyaratan perizinan yang harus dipenuhi oleh pengembang relatif banyak.
Baca SelengkapnyaPembangunan Learning Center ini merupakan inisiatif strategis perseroan yang bertujuan untuk memanfaatkan lahan BTN dan menjadi aset yang produktif.
Baca SelengkapnyaSektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.
Baca SelengkapnyaPembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca SelengkapnyaKerja sama seperti ini membantu BTN dalam menjaring tenaga kerja berkualitas.
Baca SelengkapnyaPihaknya menargetkan agar dapat menyalurkan pembiayaan KPR Tapera Syariah untuk 1.000 unit pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk di antaranya memperpanjang bebas pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaProgram MLT BPJS Ketenagakerjaan, merupakan layanan tambahan untuk peserta program JHT.
Baca Selengkapnya