Grab Uji Coba Kendaraan Listrik di Tanah Air
Merdeka.com - President Director of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, meluncurkan uji coba kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
Uji coba ini bertujuan untuk mempercepat adopsi EV di Indonesia dalam mewujudkan jaringan transportasi yang lebih ramah lingkungan.
"Hari ini sangat membanggakan karena ini menjadi suatu langkah maju, untuk menuju ekosistem berkendaraan baru atau kendaraan listrik dengan tenaga baterai," kata Ridzki di Jakarta, JUmat (13/12/2019).
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
Menurutnya, ini merupakan kerja sama Grab dengan pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 55 tahun 2019, tentang Percepatan Kendaraan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Ia pun mengatakan bahwa pihak Grab sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) pada Juli 2019 dengan salah satu investor yakni SoftBank, yang menginvestasikan hingga USD 2 miliar atau Rp27 triliun (USD 1 = Rp13.985). Investasi ini untuk membangun ekosistem EV agar mencapai 2 juta unit kendaraan listrik pada tahun 2025.
"Kami sudah bertemu dengan investor, yang juga bertemu dengan Presiden di Istana, membahas tentang kendaraan listrik ini," jelasnya.
Bangun Ekosistem Mobil Listrik
Selain itu, Grab sengaja meluncurkan kendaraan listrik diakhir tahun 2019. Hal itu supaya menjadi awal baru dalam membangun ekosistem EV di tahun selanjutnya.
Adapun jenis kendaraan yang diluncurkan yakni mobil dan motor. Untuk kendaraannya Grab bekerja sama dengan produsen mobil Hyundai, Astra Honda Motor (AHM), dan Gesits, untuk meluncurkan uji coba kendaraan listrik di wilayah Jabodetabek.
Dia berharap bisa mendorong teknologi Indonesia dan menciptakan bengkel elektrik juga. Hal ini menjadi suatu langkah hijau dari Grab untuk menghidupkan keadaan hijau di Indonesia dengan menekan 0 persen polusi dan meningkatkan 100 persen kendaraan listrik.
"Kami harapkan dukungan segala pihak, kita berharap bukan hanya langkah sendiri melainkan kolaborasi," pungkasnya.
Reporter Magang: Nurul Fajriyah
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menyebut akan memberikan harga BBM khusus untuk mitra Grab.
Baca SelengkapnyaSektor transportasi sendiri merupakan salah satu penyumbang emisi terbesar di Indonesia. Khususnya dari moda kendaraan yang menggunakan BBM berbasis fosil.
Baca SelengkapnyaPenambahan 1.000 mobil listrik ini akan terealisasi sepenuhnya di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKetentuan itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaGrab mengklaim telah berhasil mengurangi 26.000 ton emisi karbon, setara dengan penghematan lebih dari 11 juta liter BBM.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan menyatakan berdasarkan data SRUT hingga 3 April 2024, jumlah Kendaraan listrik mencapai 133.225 unit.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia pun menjadi salah satu perusahaan yang pertama yang mengikuti program yang diselenggarakan KPPU.
Baca SelengkapnyaCara daftar Grab motor listrik yang perlu diperhatikan. Yuk Simak!
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Ramah Lingkungan Jadi Tren, Begini Cara Menghitung Pajaknya
Baca SelengkapnyaKendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo-Gibran dan parpol pendukung berkumpul di Jalan Teuku Cik Ditiro 56, Menteng.
Baca Selengkapnya