Gubernur BI: Pasar murah efektif kendalikan inflasi
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengapresiasi pasar murah yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa membantu menstabilkan harga pangan dan mengendalikan inflasi.
"Sebagai bagian dari dukungan ke masyarakat di bulan Ramadan, pasar murah ini akan baik sekali. Tadi kita melihat yang harga di pasar tinggi, di sini harganya baik. Kami sambut baik," kata Agus, di lokasi Pasar Murah Kemendag, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).
Saat ini, kata Agus pengendalian harga mulai mengalami perbaikan sehingga inflasi bisa lebih terkendali. "Yang kita hargai adalah Satgas Pangan yang dilakukan kepolisian sehingga ini menjaga dan menegakkan hukum supaya tidak terjadi harga-harga naik yang tidak perlu. Jadi inisiatif (pasar murah) yang dilakukan ditambah Satgas Pangan itu baik sekali," ujarnya.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Siapa yang mengadakan pasar murah? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Apa yang dijual di Pasar Kebayoran Lama menjelang Ramadhan? Menjelang bulan Ramadan 2024, sejumlah suasana khas puasa sudah mulai terasa. Di Pasar Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan misalnya. Para pedagang sudah mulai menjajakan bahan-bahan untuk menu takjil.
-
Siapa yang bisa merasakan kebaikan Ramadan? Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tapi juga menahan diri dari dosa dan kesalahan.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Apa yang dijual di pasar murah? 'Untuk beras kami jual dengan harga Rp8.500 atau Rp42.500 per lima kilogram. Jadi harganya terjangkau oleh masyarakat. Apalagi kalau harga beras di pasaran mencapai Rp10-12 ribu. Selain beras, kami juga bawa minyak, gula, dan tepung terigu,' kata Ardiansyah Kristianto, PJS Asisten Manajer Bulog Surakarta, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (9/8).
Agus menyarankan, kegiatan seperti itu bisa ditiru oleh instansi lain, seperti BUMN. "Ini bisa ditiru di seluruh Indonesia, ini suatu contoh kepada masyarakat dan pemimpin di daerah di seluruh Indonesia untuk melakukan inisiatif seperti ini," pungkasnya.
Diketahui, pasar murah Kemendag memasang harga bawang putih mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per kilogram, sedangkan untuk minyak goreng bervariasi mulai dari harga Rp 8.000 hingga Rp 11.500 per liter. Untuk harga telur ayam dibanderol Rp 20.000 per kg, untuk ayam Rp 37.000 per kg.
Cabai rawit merah dibanderol Rp 17.000 per kg, cabai merah keriting Rp 10.000 per kg, cabai rawit hijau Rp 14.000, cabai merah besar Rp 10.000, jeruk bali Rp 15.000 salak pondoh Rp 10.000, jeruk Medan Rp 25.000 per kg.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas kerap sidak ke pasar untuk cek harga.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek stabilitas harga bahan pokok dan memberikan sejumlah bantuan kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Baca SelengkapnyaTotal ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaGerakan Pasar Murah Serentak Se-Sumsel (GPMSS) ini akan terus dilakukan hingga menjelang Idul Fitri mendatang dengan harga subsidi.
Baca SelengkapnyaGibran menemukan harga pangan sedang naik, terutama cabai.
Baca SelengkapnyaSelain memantau harga bahan pokok dan kondisi pasar, Zulhas juga sempat membeli sejumlah dagangan pedagang di lokasi. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaInflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku senang karena harga bahan pokok, di pasar tersebut relatif terkendali.
Baca Selengkapnya