Guru besar UI kritik habis kebijakan Gita soal impor kedelai
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan , mengingatkan pemimpi Indonesia di masa depan agar memikirkan sektor agraria. Terutama terkait dengan kepemilikan tanah untuk para petani.
"Saya tetap ingin Indonesia menjadi bangsa kuat dalam hal inovasi. Tapi juga tidak meninggalkan agraria. Saya tidak mau sawah petani ditukar dan dijadikan rumah toko," kata Gita dalam acara serial seminar Dewan Guru Besar UI, di Aula Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (27/11).
Gita mencontohkan sistem industri di China yang tidak meninggal sektor agrarisnya. Aturan kepemilikan lahan untuk petani sangat penting.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Kapan harga kedelai naik? Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu.
-
Siapa yang membawa kedelai ke Indonesia? Kacang Kedelai Dibawa Bangsa Tiongkok Masuk ke Indonesia Kalau ngobrolin tentang asal usul tempe, maka nggak bisa terlepas dari kedelai sebagai bahan baku utamanya. Menurut catatan yang ada, kedelai mulai dikenal di Nusantara sejak dibawa masuk oleh bangsa Tiongkok.
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
-
Bagaimana pengusaha tempe tahu mengatasi kenaikan harga kedelai? Akibat dampak ini, sejumlah produsen menaikkan harga jualnya, memperkecil ukuran tahu dan tempe, hingga mengurangi produksi.
-
Siapa yang membangun pabrik gula pertama di Tegal? Pendirinya adalah seorang investor swasta bernama NV Kosy dan Sucier.
"Di China petani punya hak kepemilikan lahan. Ini penting petani punya tanah. Jadi siapa pun pemimpin ke depan yang menang, bidang agraria ini harus dipikirkan," papar Gita lebih lanjut.
Dalam sesi tanya jawab dengan dewan guru besar UI, Gita dikritik soal kebijakannya terkait ketergantungan impor kedelai dari Amerika Serikat. Baik dari segi harga yang membuat petani kedelai malas menanam kedelai, hingga kualitas kedelai impor itu.
"Bukannya Pak Gita pernah bilang, produksi kedelai di Indonesia lebih mahal ketimbang impor? Harga kedelai impor sekitar Rp 6000, terus mending kita impor saja kata Pak Gita sebelumnya. Bukankah itu artinya liberalisasi?" kata Sulastri salah seorang dewan guru besar UI bertanya pada gita.
Sulastri terus menyerang Gita dengan pelbagai pertanyaan tentang kualitas kedelai yang masuk Indonesia. "Bukankah di Amerika Serikat kedelai itu jenis transgenik, tidak dimakan untuk manusia? Tapi kita di Indonesia kan ada aturan tentang jenis makanan dan yang lainnya," tanya Sulastri pada peserta konvensi Partai Demokrat itu.
Gita hanya menjawab dengan diplomatis terkait peran dan tugasnya sebagai menteri perdagangan.
"Saya tidak pernah bicara tentang nasionalisme dengan liberalisasi. Untuk harga kedelai, saya menteri yang pertama kali menginisiasi harga kedelai dibuat aturannya. Saya yang mengintroduksi agar kesejahteraan petani kedelai tercapai. Sekarang harga kedelai Rp 7.450 perkilogram, sebelumnya tidak ada. Kita juga tidak nasionalis kalau tidak jaga stabilitas harga. Kebutuhan kedelai nasional saat ini 2,4 juta ton per tahun," papar Gita.
Gita justru membanggakan prestasi dan kebijakan yang dibuat selama menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Salah satunya tentang larangan ekspor bahan baku rotan.
"Saya juga minta agar larang ekspor bahan baku rotan. Itu jauh sebelum saya masuk konvensi Partai Demokrat . Dalam industri retail modern juga saya minta 80 persen produknya harus dari dalam negeri," ujar Gita.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di depan Jokowi, Megawati mengaku tidak anti gandum.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik pemerintah, terkait kebijakan impor produk pertanian.
Baca SelengkapnyaMegawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras
Baca SelengkapnyaPasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.
Baca SelengkapnyaRieke 'Oneng' mendesak KPPU bersikap atas data impor yang juga dilakukan banyak mantan menteri perdagangan era Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut kuasa hukum, Lembong bukan satu-satunya menteri perdagangan era Presiden Jokowi yang melakukan importasi gula
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan Kejagung setelah penyelidikan kasus dugaan korupsi impor gula naik penyidikan.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Megawati ketika pidato dalam penutupan Rakernas V PDIP, di Ancol, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaPenyidik menemukan adanya tindakan pemberian izin impor gula melebihi batas yang telah ditentukan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku mengutamakan produk dalam negeri dan tidak harus serta merta melakukan impor.
Baca SelengkapnyaHenry menilai, prosedur impor beras saat ini masih memerlukan rantai administrasi yang panjang.
Baca Selengkapnya