Hadiah Dari Jokowi, Mentan Amran Salurkan Bantuan Rp 135 Miliar untuk Madura
Merdeka.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan senilai Rp 135 miliar untuk empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur. Pemberian itu dilakukannya saat berkunjung ke Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (19/2).
Dia mengatakan, saluran bantuan ini merupakan hadiah dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkannya untuk meninjau langsung lahan pertanian di Madura.
"Kita tidak akan menginjak Madura kalau tidak bawa oleh-oleh berupa bantuan. Berapa bantuan yang dibawa ke Madura? Rp 10 miliar. Nanti aku tambah lagi kalau mau ditambah," ujar dia.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Hasil pertanian apa yang menjadikan Jatim sebagai produsen terbesar? Kerja keras petani mengantar Jatim menjadi produsen padi dan beras terbesar se-Indonesia selama tiga tahun berturut turut yakni tahun 2020, 2021 dan 2022.
-
Apa tambahan yang diberikan Kementan untuk produksi padi dan jagung? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Siapa yang terlibat dalam upaya Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
Adapun nominal Rp 10 miliar tersebut merupakan bentuk bantuan Kementerian Pertanian dalam wujud alat mesin pertanian (alsintan) seperti hand tractor dan pompa air, benih tanaman pertanian, hingga hewan ternak seperti sapi, kambing dan ayam.
Tak hanya itu, Menteri Amran menyebutkan, Kementerian Pertanian juga menyodorkan anggaran 2019 untuk Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep senilai Rp 125 miliar. Sehingga total pemberian untuk Madura ialah sebesar Rp 135 miliar.
Mentan Amran memuji keberhasilan Madura sebagai salah satu daerah penghasil jagung untuk pakan ternak. Padahal, produksi jagung untuk pakan ternak di wilayah tersebut dulunya lebih banyak mengandalkan hasil impor yang dikirimkan lewat Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
"Kita dulu impor jagung dari Argentina dan Amerika 3,5 juta ton, kurang lebih Rp 10 triliun. Empat kali kunjungan ke Madura, kami mau jangan Surabaya disuplai dari negara lain. Kini Madura sudah bisa suplai di tanah sendiri," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaTiga tahun berturut-turut Jatim jadi lumbung pangan nasional
Baca SelengkapnyaKhusus di Bangkalan, kata Mentan, optimalisasi di sana bisa mencapai 4.463 hektare melalui program perluasan areal tanam
Baca SelengkapnyaBanyuwangi jadi lumbung jagung Jawa Timur dengan 18,9 persen produksi jagung atau sebanyak 250 ribu ton jagung per tahun dipasok dari Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pemerintah Jokowi tengah mengembangkan proyek food estate di berbagai wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKostrad TNI AD dan Kementan kerja sama mengubah seratus hektar lahan tidur menjadi area food estate kebun jagung untuk ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaGerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.
Baca SelengkapnyaMomen Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida mewakili Menhan Prabowo menghadiri panen raya jagung
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Mentan mengirim 261 unit Alsintan dari Surabaya ke Marauke menggunakan KRI Soeharso.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri melakukan monitoring penyerapan dan harga jagung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya