Harga Cabai Masih Jadi Pemicu Inflasi, Ini Kata Kementan
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama bulan Agustus 2019 sebesar 0,12 persen, lebih rendah dibanding Juli 2019 di 0,31 persen. Salah satu penyebab inflasi ini adalah terjadi pada komponen bahan makanan yakni cabai merah dan cabai rawit.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto mengakui bahwa inflasi yang disebabkan terhadap cabai dikarenakan imbas dari panen raya beberapa bulan lalu tidak berjalan maksimal. Sehingga, menyebabkan harga anjlok dan para petani tidak merawat tanamannya, sehingga ketika memasuki musim panen harganya bergejolak tinggi.
"Di tambah lagi kemarau sekarang agak panjang sehingga petani tidak menanam cabai agak kurang tanamannya tetapi sekarang mereka sudah mulai menanam insya Allah bulan September Oktober ini (masuk masa panen)," kata dia saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, (3/9).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
Untuk memperbaiki kondisi ini, pihaknya pun berupaya mendorong produksi cabai di lingkungan para petani di beberapa sentra produksi. Di antaranya di Kediri, Blitar, Banyuwangi, Tuban, Cianjur, Temanggung, Magelang, Kulon Progo, dan Sleman.
Sebelumnya, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, komoditas dominan yang memberi andil inflasi yakni adalah cabai merah yang menyumbang sebesar 0,01 persen, dan cabai rawit sebesar 0,07 persen
"Sementara tomat, sayur bawang putih ada juga penurunan daging ayam ras dan beberapa komoditas sayuran dan buah buahan dan itu menyebabkan bahan makanan sebabkan deflasi," katanya di Kantornya, Jakarta, Senin (2/9).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca SelengkapnyaInflasi November 2023 naik akibat lonjakan berbagai harga pangan, salah satunya cabai.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca Selengkapnya