Harga Daging Sapi di Aceh Naik Tajam Jadi Rp180.000 per Kilogram
Merdeka.com - Harga daging sapi yang dijual di tingkat pedagang musiman menjelang hari raya Idulfitri 1443 Hijriah di Kota Banda Aceh tembus Rp180.000 per kilogram.
Pantauan di sepanjang ruas jalan T Iskandar kawasan Beurawe, Kota Banda Aceh mulai dipadati pedagang musiman penjual daging sapi untuk kebutuhan masyarakat menyambut hari raya Idulfitri.
Namun, sebagian pedagang ada yang menjual daging sapi segar itu seharga Rp170.000 per kilogram, sesuai penawaran dari pembeli.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
Fendi, pedagang di kawasan Beurawe, mengatakan naiknya harga jual daging dari sebelumnya berkisar Rp140.000 sampai Rp150.000 per kilogram itu karena harga tebus ternak juga mulai naik dalam beberapa hari terakhir.
Meski harga jual daging tinggi dari hari-hari normal, namun para pedagang menyebutkan tidak mengurangi animo masyarakat membeli meski hari raya masih dalam hitungan tiga hari lagi.
"Meski mahal, saya tetap beli untuk kebutuhan memasak menyambut Lebaran nanti. Bisa jadi, besok atau lusa harganya naik lagi," kata Nurleli, pembeli warga Banda Aceh dikutip dari Antara.
Tradisi Makan Daging
Bagi masyarakat Aceh, sehari atau dua hari menjelang Idul Fitri dan Idul Adha serta menyambut Ramadan dinamai dengan hari "meugang" (tradisi makan daging) dengan aneka menu masakan.
Tradisi meugang tersebut membuat tingkat konsumsi daging sapi maupun kerbau di masyarakat Aceh meningkat dibanding hari-hari biasa.
Bersamaan dengan itu juga muncul pedagang-pedagang musiman yang mendirikan lapaknya di sejumlah atau pinggir-pinggir jalan utama seperti di Kota Banda Aceh.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaPara pedagang beras mengungkap harga beras di pasaran mengalami kenaikan rata-rata Rp 2000.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca Selengkapnya