Harga makanan dan minuman naik 10 persen
Merdeka.com - Industri makanan dan minuman memastikan akan menaikkan harga produk mereka pada tahun ini. Kenaikan produk makanan dan minuman bervariasi, namun rata rata kenaikan 10 persen.
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman mengatakan, kenaikan produk makanan ini sudah direncanakan sejak tahun lalu (2013). Alasan utamanya, kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Penyesuaian BBM dan sebagainya kita tahun kemarin masih menahan tidak menaikkan harga. Kita memang ada komitmen dengan pemerintah. Sekarang harus naik," ucap Adhi ketika konferensi pers di Kantor Kadin, Jakarta, Selasa (21/1).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kapan aturan baru BBM Subsidi mulai berlaku? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyatakan pelaksanaan aturan ini berlaku mulai 1 Oktober 2024 setelah disosialisasikan pada September 2024.
Selain tertekan karena kenaikan harga BBM, industri makanan dan minuman juga dihantam pelemahan nilai tukar. Depresiasi rupiah hingga menyentuh level Rp 12.000 per dolar Amerika sangat berpengaruh pada pembelian bahan baku impor.
"Akhir 2013 kurs meningkat sudah lebih 20 persen, bahan baku banyak yang impor seperti concentrate jus, gula dan terigu itu 100 persen impor. Impor dalam USD. Jadi industri makanan dan minuman penyesuaian harga di 2014 ini," tegasnya.
Adhi berharap masyarakat bisa menerima kenaikan harga produk makanan dan minuman. Sebab, industri saat ini sedang tertekan. Jika tidak menaikkan harga, maka industri harus bertahan di tengah margin negatif yang sangat merugikan.
"Industri makanan dan minuman harus normal. Kalau kita terus tumbuh margin negatif kita tidak bisa lagi bertahan. Kenaikan Sekitar 10 persenan penyesuaian harga. Sebenarnya ini tidak cukup tapi kita lakukan efisiensi di internal, masing masing perusahaan," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaUntuk tahun 2024 ini, kenaikan permintaan berbagai komoditas terbilang wajar karena sudah terdeteksi satu bulan sebelum Ramadan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaSecara bulanan, penjualan eceran diperkirakan meningkat 1,6 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 7,2 persen (mtm).
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 10 komponen dalam penghitungan HPP, di antaranya yaitu harga CPO, ongkos angkut pabrik, biaya pengolahan, pengemasan, serta biaya distribusi.
Baca SelengkapnyaPer 1 Januari 2024, tarif cukai hasil tembakau naik 10 persen.
Baca SelengkapnyaMendag mengatakan penyesuaian harga MinyaKita tersebut untuk membiayai produksi tiap kemasannya.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaKemenkeu menegaskan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 1 persen sudah mempertimbangkan aspek ekonomi hingga sosial.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnya