Harga minyak AS sentuh tingkat tertinggi dalam tiga setengah tahun
Merdeka.com - Harga minyak bergerak naik pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Harga minyak mentah AS mencapai tingkat tertinggi dalam tiga setengah tahun terakhir yang dipicu oleh kekhawatiran pasokan karena sanksi AS dapat menyebabkan penurunan besar dalam ekspor minyak mentah dari Iran.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, naik 1,6 sen AS atau hampir satu persen, menjadi menetap pada USD 73,45 per barel di New York Mercantile Exchange. WTI mencapai USD 74,03 per barel pada awal sesi, tertinggi sejak 26 November 2014.
Sementara itu, patokan internasional minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus, bertambah USD 0,23 dolar AS menjadi USD 77,85 per barel di London ICE Futures Exchange.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kenapa harga emas Antam naik hari ini? Harga emas dunia melonjak setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan memicu harapan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) dapat memangkas suku bunga paling cepat pada bulan September.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Kapan harga emas Antam rekor tertinggi? Tercatat, harga emas Antam naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.403.000 per gram pada Selasa, 16 Juli 2024 lalu.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Kapan harga emas naik tajam? Menurut data yang dikeluarkan NASDAQ di New York, Amerika Serikat, selama periode tersebut, harga emas naik dari 35 dolar per saham menjadi 850 dolar per saham.
Amerika Serikat pekan ini meminta negara-negara menghentikan impor minyak Iran mulai November, posisi garis keras pemerintah Trump diperkirakan akan memotong pendanaan ke Teheran.
Pada Kamis (28/6), para pejabat mengatakan mereka akan bekerja dengan negara-negara berdasarkan kasus per kasus. Tiongkok, pengimpor terbesar minyak Iran, belum berkomitmen pada posisi AS.
"Sanksi mencoba untuk mengisolasi Iran sedikit lebih banyak, dan itu berpotensi memotong lebih banyak minyak dari arena global secara keseluruhan," kata Mark Watkins, ahli strategi investasi regional di U.S. Bank Wealth Management.
"Jika Anda memiliki minyak Iran yang diambil dari pasar, maka Anda mengalami penurunan pasokan dan dengan segala cara, itu akan memberi tekanan lebih besar pada harga minyak untuk bergerak naik." Permintaan AS menyusul keputusan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) minggu lalu untuk meningkatkan produksi guna mencoba mengurangi harga minyak yang telah meningkat lebih dari 40 persen selama setahun terakhir.
Harga minyak telah naik untuk sebagian besar tahun ini akibat pengetatan kondisi pasar karena rekor permintaan dan pemotongan pasokan sukarela yang dipimpin oleh OPEC dan produsen lainnya termasuk Rusia.
Gangguan pasokan yang tidak direncanakan dari Kanada hingga Libya dan Venezuela juga telah mendukung harga minyak.
Minyak mentah AS berjangka memperpanjang kenaikannya setelah data menunjukkan persediaan di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma, turun 3,1 juta barel dalam seminggu yang berakhir 26 Juni, kata para pedagang, mengutip data dari firma intelijen pasar Genscape.
Premium WTI bulan depan untuk bulan kedua naik setelah data dan mencapai sesi tertinggi 1,81 dolar AS, sementara diskon minyak mentah AS terhadap Brent menyempit ke tingkat terkecil dalam tiga bulan di 3,92 dolar AS per barel.
"Anda melihat spread di depan untuk minyak mentah, dan ini adalah kontrak bulan depan yang telah pecah, hampir seperti ini adalah reaksi spontan terhadap headline versus tren kenaikan struktural jangka panjang yang masih utuh," kata Brian LaRose, analis teknikal senior di ICAP-TA.
Tidak semua indikator mengarah ke pasar yang selalu ketat. Produksi minyak mentah AS mendekati 11 juta barel per hari (bph), dan Arab Saudi mengharapkan untuk mencapai posisi itu dalam beberapa bulan mendatang juga.
Namun para analis mengatakan pasar memiliki sedikit kapasitas cadangan untuk menghadapi gangguan lebih lanjut.
"Dengan persediaan masih menurun dan kapasitas cadangan rendah, ada sangat sedikit perlindungan untuk gangguan pasokan yang disebabkan oleh meningkatnya risiko geopolitik," kata bank ANZ. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaUtang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaDengan kenaikan ini, harga emas Antam berat 1 gram dijual Rp1.406.000.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Logam Mulia, harga jual emas Antam naik hingga Rp12.000 per gram
Baca SelengkapnyaPadahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaKenaikan emas diprediksi akan berlanjut dalam jangka pendek.
Baca SelengkapnyaSetali tiga uang harga buyback emas Antam juga ikut turun Rp20.000 per gram menjadi Rp1.303.000 per gram.
Baca Selengkapnya