Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga minyak kembali turun jelang pertemuan negara OPEC

Harga minyak kembali turun jelang pertemuan negara OPEC Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak kembali turun tipis Rabu (Kamis pagi WIB). Penurunan harga terjadi menjelang pertemuan OPEC dan data terbaru tentang persediaan minyak mentah Amerika Serikat.

Beberapa menteri OPEC mengaku berharap bahwa pasar minyak akan membaik pada semester kedua tahun ini setelah harga terpukul oleh pasokan berlimpah, karena Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak siap untuk membuka pertemuan enam bulanan pada Kamis di Wina.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, turun sembilan sen menjadi berakhir di USD 49,01 per barel di New York Mercantile Exchange.

Orang lain juga bertanya?

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus, di hari pertama perdagangannya sebagai patokan Eropa, berada di USD 49,72 dolar AS per barel, turun 17 sen dari penutupan Selasa.

Pertemuan OPEC bertepatan dengan ukuran pasar utama, laporan minyak mingguan Departemen Energi AS, tertunda sehari karena libur pada Senin.

Sebagian besar analis tidak memperkirakan kartel 13 negara akan mengumumkan sebuah tindakan untuk mengurangi produksi, terutama karena harga telah berbalik naik (rebound) hampir 90 persen dari posisi terendah Februari.

OPEC, yang memproduksi sekitar sepertiga dari minyak mentah dunia, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kelebihan pasokan, yang dipimpin oleh Arab Saudi.

"Ada beberapa rumor beredar bahwa mereka dapat mencapai beberapa jenis pagu produksi. Ini membantu mengangkat harga dari posisi terendah mereka hari itu," kata Mike Dragosits dari TD Securities seperti dikutip Antara, Kamis (2/6).

Tim Evans dari Citi Futures mengatakan prospek untuk pembatasan produksi terbatas, sebab Iran masih berniat mendorong produksinya lebih tinggi dan yang lain-lainnya berencana untuk melakukan hal yang sama.

Harga minyak pekan lalu sempat melampaui USD 50 per barel untuk pertama kalinya tahun ini, dibantu oleh gangguan produksi di Kanada dan Nigeria.

Menteri Perminyakan Venezuela Eulogio del Pino, anggota OPEC, mencatat penghentian produksi mereka adalah peristiwa sementara. "Ini bukan situasi pasar, itu beberapa keadaan," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Benarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM
Benarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM

Benarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun

Pemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite

Adapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan

Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga Pertalite dan Solar Dipastikan Tak Naik Awal Bulan Depan
Kabar Gembira, Harga Pertalite dan Solar Dipastikan Tak Naik Awal Bulan Depan

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu: Belum Ada Pembahasan Rencana Kenaikan Harga BBM
Kemenkeu: Belum Ada Pembahasan Rencana Kenaikan Harga BBM

Selain itu, konsumsi BBM hingga Mei 2024 juga masih terkendali. Bahkan, konsumsi BBM mengalami tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Tak Bakal Naik Hingga Juni Meski Konflik Israel Vs Iran Memanas
Kabar Gembira, Harga BBM Tak Bakal Naik Hingga Juni Meski Konflik Israel Vs Iran Memanas

Pemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan.

Baca Selengkapnya
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini

SKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.

Baca Selengkapnya