Hari Ini, Rupiah Menguat Sentuh Rp13.992 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menguat di perdagangan hari ini, Kamis (24/10). Rupiah dibuka di level Rp14.010 per USD, atau menguat dibanding penutupan kemarin di 14.031 per USD.
Mengutip Bloomberg, Rupiah masih terus menguat hingga sentuh level Rp13.992 per USD. Meski demikian, Rupiah kembali melemah ke level Rp14.010, dan saat ini berada di Rp14.011 per USD.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.996 per USD. Menguat jika dibandingkan dengan patokan pada tanggal (23/10) yang ada di angka 14.051 per USD.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura tercatat pada 11.762,02 Rupiah? Menurut data dari Google Finance pada 25 September 2024 pukul 03.10 UTC, nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah tercatat pada 1 SGD = 11.762,02 IDR.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
Kurs dolar AS sedikit berubah terhadap sekeranjang mata uang utama pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena pelaku pasar mencerna perkembangan mengenai ketidakpastian Brexit.
Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Berly Martawardaya, menegaskan pentingnya ketahanan energi terhadap stabilitas makro, salah satunya nilai tukar Rupiah. Sebagai contoh, dia menjelaskan, defisit neraca perdagangan akibat impor migas menyebabkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menjadi tidak stabil.
Maka dari itu, pemerintah perlu memerhatikan kinerja sektor migas, misalnya dengan mendorong eksplorasi. "Dampak dari energi ini sangat besar tidak hanya produksi tapi stabilitas Rupiah karena sebagian besar defisitnya migas kita hanya setengah yang hanya bisa diproduksi dan impor kita beli dalam Dolar," kata dia, dalam diskusi, di Jakarta, Senin (21/10).
Dia menambahkan, saat ini tingkat konsumsi BBM terus meningkat sementara produksi dalam negeri menurun. Untuk memenuhi kebutuhan BBM, jalan yang ditempuh adalah dengan melakukan impor.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca Selengkapnya