Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidupkan Industri Mainan Dalam Negeri, Pemerintah Tanggung Bea Masuk Impor Bahan Baku

Hidupkan Industri Mainan Dalam Negeri, Pemerintah Tanggung Bea Masuk Impor Bahan Baku mainan anak. ©2012 Merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan sejumlah fasilitas untuk membantu kelancaran usaha pelaku industri di Indonesia termasuk industri mainan anak. Salah satunya dengan menanggung bea masuk untuk bahan baku industri .

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menyediakan fasilitas BMDTP (Bea Masuk Ditanggung Pemerintah). Melalui fasilitas ini impor bahan baku yang tidak dapat diproduksi dalam negeri bakal ditanggung pemerintah.

"Silakan ajukan. Tahun ini kami dapat alokasi Rp 3 miliar di Tahun 2019. Kalau misalnya ini dipenuhi, bisa terealisasi semua tahun depan kita bisa minta," kata dia saat meresmikan pabrik mainan anak PT Megah Plastik, di Tangerang, Selasa (7/5).

"Ini bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian. Kami menyambut baik, tapi saya butuh 'peluru', apa yang dibutuhkan teman-teman industri," lanjut Gati.

Jumlah Rp 3 miliar tersebut akan diberikan kepada pelaku industri mainan anak dan kaca mata. "Jadi teman-teman tidak perlu bayar bea masuk. Bukan hanya ekspor saja tapi kebutuhan dalam negeri juga ditanggung. Kami yang memberikan rekomendasi kepada Kementerian Keuangan untuk pemerintah menanggung bea masuk," ungkapnya.

"Diajukan pada kami, ada form-nya, apa saja yang bisa kami fasilitasi. Itu ada semua. Prosedur nggak rumit kok," imbuhnya.

Dia pun menegaskan perhatian pemerintah pada pengembangan industri pendukung bagi industri mainan anak. Saat ini industri pendukung memang belum berkembang. "Soal menarik investor untuk investasi di Industri pendukung saya sangat mengharapkan investor masuk. Penting ini kerja sama industri dengan pemerintah. Karena pelaku usaha kan tahu, siapa yang mau diajak ke sini dan mereka sudah kenal," jelas dia.

Dia mengakui bahwa saat ini bahan pendukung yang dibutuhkan industri mainan anak adalah logam. "Urgensi yang jelas yang logam. Karena kebutuhan banyak. Logamnya beda dengan yang dibutuhkan Industri elektronik. Beda dengan yang dibutuhkan Industri otomotif. Lebih spesifik, itu yang harus ditarik ke dalam negeri," ujar Gati.

Pemerintah kata dia, telah menyediakan fasilitas bagi investor luar negeri yang berniat masuk ke Indonesia. Salah satunya pembebasan bea masuk impor mesin dan peralatan yang akan digunakan untuk membangun pabrik di Indonesia.

"Nanti dibicarakan apa yang bisa dilakukan pemerintah. Yang jelas untuk investasi yang baru masuk untuk fasilitas mesin dan peralatannya pertama bisa ditanggung pemerintah. Jadi impor mesin-mesin untuk investasi baru yang PMA, tidak ada bea masuknya," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal
Kemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal

Kemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal.

Baca Selengkapnya
Kini Impor Peralatan dan Bahan yang Digunakan Mencegah Pencemaran Lingkungan Bebas Bea Masuk
Kini Impor Peralatan dan Bahan yang Digunakan Mencegah Pencemaran Lingkungan Bebas Bea Masuk

Pemerintah melalui Bea Cukai terus berupaya untuk memberikan regulasi sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI, Ini Alasannya
Pemerintah Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI, Ini Alasannya

Mendag mempersilakan China untuk menerapkan aturan serupa pada produk ekspor RI yang menghancurkan industri di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Tujuh Produk Impor Disinyalir Bahkan Matikan Usaha Dalam Negeri, Pemerintah Akhirnya Ambil Langkah Begini
Tujuh Produk Impor Disinyalir Bahkan Matikan Usaha Dalam Negeri, Pemerintah Akhirnya Ambil Langkah Begini

Kebijakan itu nantinya tidak hanya difokuskan untuk barang impor China, tapi juga dari negara-negara lain yang jumlahnya di pasar domestik terus membludak.

Baca Selengkapnya
Kemendag dan Kemenperin Sinergi Perkuat Industri Nasional
Kemendag dan Kemenperin Sinergi Perkuat Industri Nasional

Ketentuan tersebut dikeluarkan untuk memberikan relaksasi pada 7 komoditas yang mengalami kendala impor

Baca Selengkapnya
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan

Industri petrokimia dalam negeri juga semakin diberatkan dengan pencabutan Larangan dan Pembatasan (Lartas) impor bahan baku plastik.

Baca Selengkapnya
Mendag: Semua Negara Boleh Terapkan Bea Masuk Pengamanan
Mendag: Semua Negara Boleh Terapkan Bea Masuk Pengamanan

Saat ini, kata Zulkifli, KPPI sedang memantau tujuh komoditas impor yang meliputi tekstil, keramik, elektronik, hingga kosmetik.

Baca Selengkapnya
Akal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut
Akal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut

Luhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor

Hal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Impor Karpet dan Kain Dikenakan Bea Masuk Mulai Pekan Depan
Siap-Siap Impor Karpet dan Kain Dikenakan Bea Masuk Mulai Pekan Depan

Mulai pekan depan impor karpet dan kain akan dikenakan bea masuk.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Industri Dalam Negeri Terlindungi Lewat Regulasi Ini
Pemerintah Jamin Industri Dalam Negeri Terlindungi Lewat Regulasi Ini

Untuk menerbitkan regulasi ini setidaknya membutuhkan waktu satu bulan.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Jatim Permudah Ekspor Produk Hasil UMKM ke Asia hingga Eropa
Bea Cukai Jatim Permudah Ekspor Produk Hasil UMKM ke Asia hingga Eropa

UMKM di Jatim dijadikan salah satu 'soko guru' perekonomian di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya