Hilirisasi Sektor Pangan Ternyata Butuh Dana Rp8.246 Triliun
Merdeka.com - Pemerintah akan fokus menggarap hilirisasi di sektor pangan mulai tahun 2023 ini. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan, untuk melakukan investasi di sektor ini membutuhkan anggaran sebanyak USD545,3 miliar atau setara Rp8.246,12 triliun.
"Mulai 2023 kami fokus ke (hilirisasi) pangan, investasinya besar, USD545,3 miliar sampai 2040," kata Bahlil dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Investasi, Jakarta, Kamis (16/2).
Bahlil menjelaskan, dana tersebut diperlukan untuk jangka panjang, sampai tahun 2040. Ada pun sektor yang bisa dikembangkan untuk melakukan hilirisasi yakni, perikanan dan perkebunan.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Contoh hilirisasi di bidang pertanian? Di bidang pertanian, pengolahan hasil pertanian menjadi produk makanan olahan, seperti pengolahan buah-buahan menjadi jus atau sereal, dan pengolahan produk susu menjadi yoghurt atau keju.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Apa yang di paparkan oleh Menteri Bahlil? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia melihat hilirisasi di masa depan? Bahlil menegaskan realisasi investasi di bidang hilirisasi harus terus ditingkatkan hingga periode pemerintahan selanjutnya.'Dan idealnya harusnya ke depan, minimum harus 45%. Jadi kami harus mencari target penambahan 19%', katanya.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
Strategi jangka panjang ini perlu disiapkan dengan matang. Realisasinya pun berdasarkan studi yang pernah dilakukan sebelumnya baik dari pengusaha hingga pemerintah daerah setempat.
"Tempatnya ini berbeda-beda berdasarkan studi yang dilakukan pelaku usaha dan Pemda," kata dia.
Bahlil mengaku selama ini pemerintah mengutamakan hilirisasi pada sektor pertambangan. Alasannya karena hilirisasi sektor ini membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Selain itu, keberhasilan hilirisasi sektor tambang bisa menjadi wajah atau contoh keberhasilan hilirisasi di sektor lain yang tidak membutuhkan banyak modal. Semisal hilirisasi sektor pangan yakni perkebunan, pertanian hingga perikanan.
"Kalau untuk perikanan dan perkebunan ini tidak sebesar itu modalnya, tinggal Rp1 triliun sampai Rp2 triliun saja untuk membangun industrinya," kata dia.
Dia mencontohkan hilirisasi yang mulai dilakukan pemerintah, yakni mengekspor ikan tangkapan nelayan ke Jepang. Pengirimannya dipusatkan di Makassar. Di Biak, ikan dibeli dan dijual ke Jepang dengan harga yang membuat pendapatan nelayan meningkat.
"Kalau ikan di Papua dijual ke sesama orang Papua ini sama saja. Kalau kita jual dengan cara ini nilai tambahnya tinggi," kata dia.
Sayangnya, untuk hilirisasi ini, Pemerintah tidak bisa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sehingga untuk memulainya membutuhkan investasi dari pihak swasta.
"Apalagi ini bukan pakai uang APBN, uang swasta, makanya kami ini tugasnya merayu orang, merayu investor," ungkap Bahlil.
Berbagai upaya tersebut mulai disiapkan sejak dini demi mencapai visi emas tahun 2045. Satu Abad Indonesia menjadi negara maju. "Ini syarat buat kita bisa jadi negara maju di Indonesia Emas 2045," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaTingginya target investasi tersebut untuk mendorong ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang di atas 5 persen.
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
Baca SelengkapnyaPagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca SelengkapnyaDana ini diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.
Baca SelengkapnyaAnggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim berdampak degradasi lahan, hingga berkurangnya minat petani masuk ke sektor industri pengolahan kelapa.
Baca Selengkapnya