Hingga Juli 2021, OJK Catat Investor Pasar Modal Tumbuh 93 Persen
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso melaporkan sampai Juli 2021 jumlah investor pasar modal meningkat 93 persen (yoy) menjadi 5,82 juta. Peningkatan tersebut didominasi investor ritel yang berusia di bawah 30 tahun.
Wimboh menuturkan pertumbuhan investor ritel tersebut meningkat 2 kali lipat dari sejak awal pandemi yang terjadi di awal tahun lalu. Ini menunjukkan tingginya optimisme investor pasar modal Indonesia, meski tekanan pandemi masih terus berlanjut.
"Peningkatan jumlah investor ritel tersebut juga merupakan hasil dari transformasi digital yang menjadi kunci utama bagi pendalaman basis investor di pasar modal," kata Wimboh dalam Pembukaan HUT Pasar Modal Ke-44, Jakarta, Selasa (10/8).
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Kenapa OJK optimis terhadap sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
Sekaligus mencerminkan, kinerja di pasar modal masih dianggap menjadi instrumen investasi yang berdaya tahan. "Keberhasilan ini merupakan upaya kita bersama dalam menjaga volatilitas pasar modal agar senantiasa stabil dan terkendali," sambungya.
Sampai tanggal 9 Agustus 2021 kemarin, OJK menilai industri pasar modal masih dalam kondisi yang stabil. IHSG tercatat menguat ke level 6.127,46 atau tumbuh 99,36 persen (yoy). Tumbuh sebesar Rp 117,94 triliun dari 27 emiten baru yang melakukan penawaran umum.
"IHSG hingga 9 Agustus 2021 tercatat menguat ke level 6.127,46 atau tumbuh 99,36 persen atau sebesar Rp 117,94 triliun," kata dia.
Pencapaian tersebut belum termasuk realisasi IPO Bukalapak yang baru efektif pada 6 Agustus lalu. Namun, capaian tersebut telah melampaui perolehan di tahun 2020 yakni Rp 118,7 triliun. Dia optimis, akhir tahun ini, capaian kinerja pasar modal akan terus meningkat dan kembali ke masa sebelum pandemi.
"Kami yakin dapat kembali mencapai level sebelumnya pandemi yakni di akhir tahun 2021," kata dia.
Berdasarkan catatan OJK, masih terdapat 83 penawaran umum yang masih dalam proses (pipeline) senilai Rp 52,56 triliun. Adapun 40 penawaran umum diantaranya akan dilakukan melalui mekanisme IPO. Ke depan, OJK akan terus meningkatkan basis suplai dengan mengakomodir calon emiten dari new economy atau startup, untuk melakukan yang diharapkan dapat meramaikan perdagangan saham di BEI.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,
Baca SelengkapnyaPermintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi aset kripto domestik mengalami peningkatan yang signifikan di sepanjang tahun 2024, yakni mencapai Rp426,69 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaStockbit berkomitmen untuk terus mendukung upaya Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan jumlah investor pasar modal.
Baca SelengkapnyaUntuk nilai transaksi aset kripto juga mengalami pertumbuhan dari Rp42,34 triliun per Juli 2024 menjadi Rp48 triliun pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaOJK juga tengah menyusun cyber security guideline yang akan diterapkan di sektor IAKD, termasuk untuk aset kripto.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat, penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,39 persen secara tahunan pada Mei 2023 menjadi Rp6.577 triliun.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca Selengkapnya