Holding BUMN Dinilai Mampu Percepat Pengembangan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pembentukan holding BUMN pariwisata untuk memperbaiki iklim industri aviasi dan pariwisata yang diharapkan bisa memberikan dampak optimal bagi perekonomian Indonesia.
"Kami sendiri melakukan pembentukan holding yang kemarin sudah dirataskan bersama bapak presiden dan para menteri hadir dan Alhamdulillah sudah disetujui dan tentu pembentukan holding ini tidak lain untuk memperbaiki iklim industri aviasi dan pariwisata," kata Erick dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Jumat (27/11).
Bersama Kementerian Perhubungan, pihaknya juga akan melakukan penataan bandara, rute penerbangan bersama untuk meningkatkan konektivitas untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, dengan tujuan pemerataan distribusi pertumbuhan ekonomi dan perbaikan kualitas pelayanan publik.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Kenapa Erick Thohir memuji BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM.
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
"Holding kita sudah mereduce dari 142 perusahaan sekarang tinggal 41 BUMN di bawah 2 Wamen di mana juga dari 27 Cluster sekarang tinggal 12 Cluster, semua cluster yang 12 ini semua berdasarkan value chain jadi tidak berdasar kan karena bisnisnya saja," jelasnya.
Dia menjelaskan holding ini 100 persen dimiliki oleh Pemerintah, di mana sifatnya fleksibilitas restrukturisasi dan pengembangan bisnis model ini lebih mudah. Ditargetkan, pembentukan holding pariwisata dan pendukungnya akan selesai pada Desember 2020, dengan holding Penas.
Dalam Holing Penas struktur dan anggotanya ada Angkasa Pura I yang memanajemen bandara wilayah Tengah dan Timur, misalnya Bali, Yogyakarta, Manado dan lainnya. Sementara Angkasa Pura II memanajemen bandara wilayah Tengah dan Barat seperti Jakarta, Medan dan lainnya. Kemudian turunan holding lainnya ada Garuda Indonesia sebagai penyedia layanan full service carrier and low cost carrier.
"Lalu ITDC di mana kita fokuskan kepada Destination management di mana pengembangan destinasi wisata seperti Mandalika, Labuan Bajo, dan lain-lain termasuk konten kreator untuk pariwisata, kita harapkan ITDC juga menjadi Event bersama pemerintah daerah," jelasnya.
Kemudian turunan holding lainnya ada TWC sebagai heritage manajemen pengembangan heritage based asset misalnya Candi, Atraksi, kultur, produk kerajinan lokal, dan lainnya sebagai daya Tarik wisata.
Demikian ada Inna Hotel and Resort sebagai operator hotel-hotel dan pengelolaan layanan travel, serta ada Sarinah sebagai retail Manajemen pengembangan dan pemasaran produk lokal dan adanya duty free manajement.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaReformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaErick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaKontribusi BUMN kini tidak hanya sekadar memberikan sumbangan dividen.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaErick yakin kehadiran BMTH sudah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara melalui cruise.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaSaat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca Selengkapnya