Holding Ultra Mikro Diharapkan Bisa Turunkan Bunga Kredit
Merdeka.com - Wakil Ketua Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto berharap ekosistem atau holding ultra mikro yang saat ini dirancang pemerintah dapat mendorong pembiayaan yang lebih efisien. Selain itu, holding ini diharapkan bisa memberikan bunga kredit yang lebih rendah.
"Ketika ini mau dilakukan, catatan utamanya yang menjadi garansi bagi pelaku usaha adalah bisa mengakses kredit UMKM dengan bunga yang lebih rendah," ujarnya dalam diskusi daring, Jakarta, Senin (10/5).
Adapun kini, bunga kredit untuk UMKM Indonesia berkisar 10 persen dan jauh melampaui bunga kredit UMKM di China dan Korea Selatan yang hanya 5 persen dan 4 persen. Tingginya bunga kredit tersebut berdampak pada daya saing karena overhead cost-nya akan jauh lebih mahal.
-
Bagaimana UMKK bisa menguasai kekuatan ekonomi Indonesia? Bergabung di Katalog Elektronik itu menguntungkan karena pasarnya sangat besar.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Apa saja syarat kredit UMKM di bank? Ketika mengajukan pinjaman, anda sudah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki NPWP (untuk KUR Kecil), calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), dan telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun.
"Upaya untuk mendorong bunga jauh lebih rendah itu sangat penting. Dan ide pemerintah mendapat sambutan baik di kalangan UMKM karena menjanjikan dan kalau ada ekosistem ultra mikro, bunga harusnya diturunkan," kata Eko.
Eko kemudian menyoroti dukungan kredit UMKM Indonesia masih sangat rendah dan cenderung sama dari tahun ke tahun yakni sebesar 19 persen. Jauh tertinggal dibandingkan Korea Selatan, China, dan Thailand yang dukungan kreditnya masing-masing mencapai 81 persen, 65 persen, dan 50 persen.
"Total kredit di banknya itu lebih banyak mengalir ke UMKM. Kalau di kita 80 persen malahan yang mengalir ke usaha besar, UMKM hanya kecipratan 20 persen," jelasnya.
Kredit Macet Rendah
Padahal, di Indonesia NPL (Non-Performing Loan) UMK Indonesia hanya 5 persen yang berarti relatif masih rendah jika dibandingkan negara-negara lain. Oleh karenanya perlu dorongan agar perbankan mau menyalurkan kreditnya ke UMKM khusus pelaku usaha ultra mikro.
Melalui ekosistem ultra mikro, dia berharap UMKM dapat berkembang dan naik kelas. Pemulihan UMKM juga akan menjadi penentu pemulihan ekonomi nasional, sehingga upaya mengakselerasi dukungan pembiayaan sektor UMKM sangat diperlukan.
Adapun pemerintah menyinergikan tiga BUMN yakni PT BRI (Persero), PT PNM (Persero) dan PT Pegadaian (Persero) untuk mendukung bisnis UMKM yang dinamai Holding BUMN Ultra Mikro. Holding ini diharapkan mampu meningkatkan rasio penyaluran kredit ke UMKM yang jumlahnya mencapai 98 persen dari total pelaku usaha.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaKinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca SelengkapnyaUMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaBank BRI paling besar menyalurkan pembiayaan UMKM, porsinya mencapai 83 persen.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki core business UMKM telah membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) sejak 2021.
Baca SelengkapnyaBRI terus mempertahankan posisi sebagai bank dengan portofolio pembiayaan segmen UMKM terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaSecara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.
Baca SelengkapnyaStrategi selanjutnya adalah melakukan restrukturisasi kredit bagi UMKM.
Baca SelengkapnyaDengan demikian, kebijakan tersebut akan membuat ekonomi semakin cepat pulih pascakrisis akibat pandemi.
Baca Selengkapnya