Hyundai bakal jadikan sampah sebagai energi listrik di Padang
Merdeka.com - Perusahaan asal Korea Selatan, Hyundai Green Power tengah mematangkan persiapan Kota Padang menjadi percontohan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) di Indonesia. Sebagai tahap awal, Hyundai akan segera menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Padang untuk mulai membangun pembangkit listrik tenaga sampah.
Direktur Deregulasi Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot mengatakan upaya pematangan ini telah dilakukan dengan kedatangan perwakilan Hyundai ke Padang, dan perwakilan Padang ke Korea Selatan beberapa waktu lalu. Selain membicarakan rencana dan potensi yang dimiliki, kedatangan Hyundai ini juga melihat kondisi, suasana serta lokasi pembangunan.
"Dari diskusi antara BKPM dan Hyundai beberapa waktu lalu, program pembangkit listrik tenaga sampah di Padang menjadi yang pertama di Indonesia," ujar Yuliot seperti dilansir Antara Padang, Selasa (19/7).
-
Dimana energi panas bumi bisa didapatkan? Di beberapa tempat di dunia, panas bumi dapat diambil langsung dari permukaan bumi atau dengan mengebor sumur panas bumi.
-
Kenapa energi terbarukan penting untuk lingkungan? Sumber energi seperti batu bara dan minyak bumi menghasilkan banyak emisi yang merusak lingkungan, sedangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa hampir tidak menghasilkan emisi sama sekali.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Bagaimana Pertamina membangun energi berkelanjutan? Salah satu program TJSL juga berdampak pada dekarbonisasi dan telah menghasilkan reduksi emisi karbon hingga 715 ribu ton CO2e per tahun.
-
Siapa yang mengolah sampah menjadi batu bara? Ketua RW 07 Sarijadi, Deddy Dharmawan mengatakan jika di tahap terakhir adalah pengolahan menjadi bahan bakar serupa batu bara.'
Menurut pihak Korea kata dia, Padang memiliki potensi sampah yang cukup untuk bisa menggerakkan pembangkit tenaga listrik. Dari analisis, dengan sampah mencapai 600 ton per hari saja yang dihasilkan kota, bisa menghasilkan tenaga listrik sebesar 22,8 Watt.
"Secara kesepakatan sudah lisan, tinggal saja upaya pemkot lebih meyakinkan Hyundai sebagai investor," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah di Padang. Menurutnya, sampah telah jadi masalah krusial di Padang, bila itu termanfaatkan untuk pembangkit listrik jelas sangat menguntungkan.
Dalam hal ini pihaknya akan segera mengumpulkan seluruh ahli dan teknisi dalam bidang tersebut serta instansi terkait untuk memberikan keyakinan kepada Hyundai.
"Diharapkan Hyundai mau terus bekerja sama hingga tingkat operasionalnya," kata Mahyeldi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fasilitas ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Bengkulu Mandiri Saud El Hujaj menyampaikan harapanya akan kemajuan Bengkulu sebagai Provinsi dengan basis ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melakukan berbagai langkah pengolahan sampah.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo
Baca SelengkapnyaHal itu karena sampah di Jakarta tidak hanya bisa di tampung di Bantar Gebang. Meski begitu, Pramono meminta agar rencana tersebut tidak merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaSIG melalui anak usahanya, SBI, juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaPusat daur ulang sampah plastik di Medan Belawan memproduksi tiang lampu taman yang berbahan dasar sampah plastik
Baca SelengkapnyaVolume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Banyumas menjadi tuan rumah acara tersebut karena reputasinya sebagai salah satu daerah yang memiliki inovasi dalam pengelolaan sampah.
Baca Selengkapnya