Ikan 'Nemo' Indonesia jadi primadona ekspor ke China
Merdeka.com - Sebagai negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, Indonesia memiliki banyak jenis spesies ikan hias, salah satunya adalah ikan Botia atau ikan 'Nemo' Indonesia. Ikan yang berasal dari Kalimantan Barat ini adalah ikan dengan penjualan tertinggi kedua setelah spesies Arwana Super Red.
Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Barat yang diperoleh merdeka.com dari, penjualan ikan Botia di dalam negeri pada Januari dan Februari 2015 mencatatkan pendapatan sebesar Rp 12,4 miliar dengan pengiriman Botia sebanyak 4 juta dan Rp 42,2 miliar pada Februari 2015 dengan pengiriman sebanyak 14 juta Ikan.
Pada Mei, penjualan ikan ini mampu menghasilkan Rp 1,9 milliar dengan pengiriman ikan sebanyak 656.000.
-
Kenapa ikan ini sangat langka? Penampakan dan spesimen ikan footballfish atau Himantoliphus sagamius, diketahui sangat jarang terjadi.
-
Siapa yang memegang rekor ikan mas terbesar? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
-
Apa yang biasanya dipanen dari ikan arwana? Zaky mengatakan, yang dipanen dari ikan arwana biasanya adalah anakannya. Untuk satu indukan remaja, biasanya bisa menghasilkan 100-an anak. Sementara untuk ikan arwana tua biasanya bisa menghasilkan 60-70 anak ikan.
-
Kenapa tangkapan ikan nelayan Pantura menurun? Penurunan tangkapan ikan, tekanan tengkulak, dan penguasaan komoditas untuk kegiatan ekonomi membuat masyarakat nelayan Jawa masa kolonial praktis tidak dapat berkembang menjadi masyarakat yang lebih makmur.
-
Jenis ikan air tawar apa yang sering dikonsumsi? Merdeka.com merangkum informasi tentang 11 jenis ikan air tawar yang sering dikonsumsi dan mempunyai daging yang empuk dan lezat.
-
Mengapa ikan tertentu harus dihindari? Meskipun ikan sering dianggap sebagai makanan sehat, beberapa jenis ikan memiliki kadar purin yang tinggi dan dapat memicu serangan asam urat.
Penjualan ini hanya kalah dengan Arwana jenis Super Red yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp 279 miliar dengan total pengiriman sebanyak 79.000 ikan per Oktober 2015.
Tak hanya melakukan penjualan di dalam negeri, ikan hias mungil ini juga melakukan ekspansi ke kawasan Asia.
"Pengiriman ikan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga banyak dikirim ke Jepang, Singapura, Korea, Brunei, Malaysia, China. Ekspor terbanyak itu ke China," ujar Pengawas Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Paulus Saputro, kepada merdeka.com di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (13/11).
Ekspor tersebut mencatatkan pendapatan sebesar Rp 120 juta dari Januari hingga Februari. Sementara, pada Mei 2015 hingga Oktober 2015 tidak ada penjualan lantaran terjadi kemarau panjang dan menyebabkan air surut sehingga ikan ini sulit untuk dicari.
"Sangat laku, ikan ini lebih banyak di ekspor. Ikan Nemonya air tawar, saat di aquascape air tawar perpaduan hiasan akuarium dengan ikannya indah warnanya. Gerakan saat di aquarium sangat natural layaknya seperti di laut," jelasnya.
Lebih lanjut, Paul menambahkan jika Botia ini termasuk ikan musiman yang tidak setiap saat ada. Sehingga, membuat ikan ini juga tidak bisa di ekspor secara terus menerus.
"Kalau saat musim hujan ikan ini mudah didapat. Kendala ini bikin kita tidak bisa ekspor terus," jelasnya.
Perlu diketahui, ikan Botia ini termasuk ikan yang berumur panjang dan bisa hidup puluhan tahun. Panjang ikan ini bisa mencapai 30-40 cm. Untuk penyebaran benih ikan botia ada di daerah Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu. Habitat ikan ini banyak ditemukan di dasar perairan. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Devisa itu paling banyak berasal dari negara China.
Baca SelengkapnyaMengingat, Singapura merupakan negara kecil yang tidak memiliki lautan seluas Indonesia.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca SelengkapnyaIkan sidat tengah menjadi komoditas ekspor yang makin diminati.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaIkan mas asli Kabupaten Pandeglang, Banten ini unik, bisa jadi hiasan atau untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaPT Perikanan Indonesia mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang.
Baca SelengkapnyaEkspor ikan Indonesia ke Uni Eropa didominasi oleh komoditas tuna, tongkol, dan cakalang dengan kontribusi sebesar 30,3 persen.
Baca SelengkapnyaDalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.
Baca SelengkapnyaUnagi atau japanese eel yang sering ada di restoran sushi Jepang ternyata banyak yang berasal dari Cilacap.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca Selengkapnya