Imbas Corona, ILO Sebut 1,6 Miliar Pekerja Informal Terancam Kehilangan Kerja
Merdeka.com - Organisasi Buruh Internasional (ILO) memprediksi sekitar 1,6 miliar pekerja sektor informal terancam kehilangan pekerjaan akibat krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona (Covid-19). Jumlah tersebut hampir separuh dari total 3,3 miliar pekerja sektor informal di dunia.
"Sejalan dengan perkembangan pandemi dan krisis ketenagakerjaan, kebutuhan untuk melindungi mereka yang paling rentan menjadi semakin mendesak," kata Direktur Jenderal ILO, Guy Ryder, dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (1/5).
Berdasarkan data yang dimiliki ILO, bulan pertama krisis diperkirakan mengakibatkan penurunan 60 persen dari penghasilan pekerja informal secara global. Bila dirincikan, kemerosotan terbesar dialami tenaga kerja di kawasan Afrika dan Amerika yakni sebesar 81 persen. Lalu 70 persen di Eropa dan Asia Tengah, serta 21,6 persen di kawasan Asia Pasifik.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Apa yang terjadi pada barang Pekerja Migran Indonesia akhir 2023? Benny menjelaskan, pada masa kritis penumpukan barang Pekerja Migran Indonesia pada Desember 2023 lalu menyebabkan adanya keterlambatan, ataupun pembatasan barang mereka, diakibatkan terbitnya Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
-
Kenapa tingkat pengangguran di India meningkat? Namun, situasi di lapangan tidak sesuai dengan klaim tersebut karena lapangan pekerjaan telah menyusut dan bisnis mengalami tren penurunan.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Siapa yang terdampak hilangnya pekerjaan karena mobil listrik? 'Jika kendaraan listrik menjadi satu-satunya opsi, termasuk bagi para pemasok kami, maka pekerjaan orang-orang tersebut akan hilang,' ujarnya.
Sementara itu, lebih dari 436 juta usaha di seluruh dunia menghadapi risiko tinggi gangguan yang serius. Termasuk 232 juta di sektor usaha eceran, 111 juta di manufaktur, 51 juta di akomodasi dan jasa makanan, serta 42 juta di properti dan kegiatan usaha lainnya.
Menyikapi situasi ini, ILO menyerukan tindakan-tindakan mendesak, tersasar dan fleksibel untuk mendukung pekerja dan dunia usaha, khususnya usaha kecil di sektor informal. "Untuk jutaan pekerja, tidak memiliki penghasilan berarti tidak ada makanan, tidak ada keamanan dan tidak ada masa depan. Jutaan usaha di dunia tidak lagi dapat bernapas," tutur Guy Ryder.
"Mereka tidak memiliki tabungan atau akses ke kredit. Ini adalah wajah nyata dunia kerja. Jika kita tidak membantu mereka sekarang, mereka akan binasa," tegasnya.
Presiden Jokowi: Stimulus Ekonomi Harus Menjangkau Tambal Ban Hingga Tukang Gorengan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah menyiapkan program stimulus ekonomi bagi pelaku usaha yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19). Presiden Jokowi menekankan bahwa stimulus ekonomi ini harus bisa menjangkau seluruh para pelaku usaha.
"Saya ingatkan yang harus dibantu bukan hanya usaha kecil, menengah dan besar saja. Tapi juga usaha mikro dan ultra mikro. Program stimulus ekonomi juga harus menjangkau sektor informal, pedagang kaki lima (PKL), tukang gorengan, tambal ban, warung-warung kecil," jelas Presiden Jokowi dalam pembukaan Musrembangnas melalui video conference, Kamis (30/4).
Presiden Jokowi mengatakan saat ini jumlah para pekerja informal sangat besar. Dia menyebut, berdasarkan data Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), jumlahnya mencapai 40 juta. "Sebagian besar dari mereka tidak bersentuhan dengan bank atau lembaga keuangan. Ini juga harus kita perhatikan," ucapnya.
Saat ini, kata Presiden Jokowi, pemerintah telah menyiapkan program stimulus ekonomi agar pelaku usaha dapat bertahan dan mencegah terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Mulai dari, insentif perpajakan, restrukturisasi kredit serta relaksasi impor bahan baku.
"Saya minta gubernur di setiap daerah merancang program sama untuk menambah, memperkuat dan memperluas program stimulus yang disiapkan pemerintah pusat," jelas Presiden Jokowi.
Meski begitu, dia meminta agar program stimulus ekonomi di daerah dilakukan dengan skema yang jelas, transparan dan terukur. Presiden Jokowi meminta agar kepala daerah mendata sektor apa yang mendapat stimulus serta stimulus apa yang didapat pelaku usaha.
"Jangan sampai hanya mau mendapat stimulus tapi tetap PHK pekerjanya. Saya juga minta verifikasi dengan benar dan evaluasi paket stimulus yang sudah diberikan sehingga benar berdampak terhadap jutaan tenaga kerja yang bergantung pada sektor riil," tutur Presiden Jokowi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaPeningkatan pekerja informal di era gig ekonomi menimbulkan kekhawatiran di masa depan, yaitu pekerja yang kurang terampil dalam teknologi.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPrevalensi pekerjaan kelas menengah mengalami penurunan dari 14 menjadi 9 persen.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.
Baca SelengkapnyaPekerjaan di sektor gig, rentan terhadap ketidakstabilan pendapatan dan kurangnya jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaILO memperingatkan dampak akibat perang terhadap ekonomi Palestina akan berlangsung selama bertahun-tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaSituasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca Selengkapnya