Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indef sebut paket kebijakan ekonomi tak berdampak pada ekonomi RI

Indef sebut paket kebijakan ekonomi tak berdampak pada ekonomi RI Jokowi umumkan paket kebijakan ekonomi. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Institut For Development Of Economics and Finance (Indef) menilai paket kebijakan ekonomi I-XIV yang dikeluarkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla belum berdampak pada perekonomian Indonesia.

Peneliti The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ahmad Heri Firdaus mengatakan paket-paket kebijakan yang telah dirilis oleh Pemerintah dinilai tidak fokus berdasarkan sektor yang ingin dituju.

"Berdasarkan kelompok atau subsektor industri, sebagian besar turun semua baik skala besar dan sedang. Saat ini sketor industri sedang mengalami masa-masa sulit karena peranannya telah mencapai titik rendah selama dua dekade terakhir," ujar Heri di kantor INDEF, Jakarta, Kamis (9/2).

Heri menegaskan paket kebijakan ini memberikan ekspektasi tinggi terhadap pasar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, dalam kenyataannya hal ini masih jauh dari harapan.

Padahal, tujuan dari paket kebijakan ekonomi secara umum adalah untuk mendorong daya saing industri nasional, meningkatkan lapangan kerja, daya beli masyarakat dan memacu pertumbuhan.

"Kemudian paket kebijakan menimbulkan ekspektasi atau harapan yang besar jangka pendek, banyak yang berharap usaha bisa tumbuh tapi kenyataannya itu tidak kunjung terjadi, realisasinya minim. Pemerintah harus kelola ekspektasi pasar agar paket kebijakan tidak dinilai gagal karena ini behubungan dengan kepercayaan," jelasnya.

Menurutnya, paket kebijakan ekonomi ini sangat minim sosialisasi di daerah-daerah, sehingga implementasinya masih tidak efektif. Sebab, sektor industri lebih banyak di daerah-dearah.

"Paket-paket yang dirilis tidak diimbangi dengan keselarasan di Pemda, kadang ada Pemda yang merasa belum disosialisasikan. Padahal implementasinya bisa diterapkan lebih besar di daerah karena di daerah bnyk industri-industri jadi gak jalan efektif," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Makan Bergizi Gratis Lebih Banyak Manfaat Dibanding Pembangunan IKN
Pengamat Sebut Makan Bergizi Gratis Lebih Banyak Manfaat Dibanding Pembangunan IKN

IKN hanya memberikan dampak ekonomi yang terbatas.

Baca Selengkapnya
Indef: Capres dan Cawapres Tak Beri Solusi Jitu, Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam?
Indef: Capres dan Cawapres Tak Beri Solusi Jitu, Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam?

Ide yang dikemukakan oleh para pasangan capres-cawapres dalam debat KPU belum membumi bagi masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Deflasi Lima Bulan Berturut-turut Tak Berkaitan dengan Pelemahan Daya Beli Masyarakat
Pemerintah Klaim Deflasi Lima Bulan Berturut-turut Tak Berkaitan dengan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komponen inti mengalami inflasi 0,16 persen dengan andil 0,10 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju

Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Sektor Jasa Keuangan Usai Jumlah Kelas Menengah Anjlok dan Deflasi 4 Bulan Berturut-turut
Begini Kondisi Sektor Jasa Keuangan Usai Jumlah Kelas Menengah Anjlok dan Deflasi 4 Bulan Berturut-turut

BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah Banyak yang Turun Kasta, Pemerintah Wajib Waspada
Kelas Menengah Banyak yang Turun Kasta, Pemerintah Wajib Waspada

Kebijakan pemerintah membuat daya beli masyarakat semakin amburadul.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Tak Singgung IKN Nusantara dalam Visi Misinya, Pelaku Usaha Bilang Begini
Anies-Cak Imin Tak Singgung IKN Nusantara dalam Visi Misinya, Pelaku Usaha Bilang Begini

IKN merupakan agenda besar dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah dikebut pembangunannya.

Baca Selengkapnya
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan

Kunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.

Baca Selengkapnya
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil

Baru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga 3 Jam di Istana Kemarin
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga 3 Jam di Istana Kemarin

Pertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca Selengkapnya