Indonesia-Australia memanas, Gita lirik sapi India dan Brasil
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengakui persoalan diplomatik Indonesia-Australia cukup mengganggu hubungan ekonomi. Meski tidak mau dikaitkan dengan kasus penyadapan presiden, pemerintah kini sedang serius mengupayakan revisi Undang-Undang Pertanian Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Menurut Gita, ketika aturan itu berhasil direvisi, maka Indonesia tak akan lagi tergantung pada impor sapi dan daging asal Australia.
"Saya sudah bicara dengan menteri pertanian, kita sedang mulai proses merevisi UU tersebut. Supaya proses importasi dapat dilakukan di mana-mana, tidak tergantung pada satu negara," ujar Gita usai bertemu Menteri Perdagangan Belanda, di Jakarta, Kamis (21/11).
-
Kenapa Sirloin Steak lebih murah dibanding lainnya? Sirloin, potongan daging yang lebih murah, tetapi tetap gurih dengan serat daging halus dan diselimuti lapisan lemak yang membuatnya juicy saat dimasak menjadi steak.
-
Apa yang membuat Jambal Roti lebih mahal dari daging sapi? Fakta lain yang menarik dari ikan Jambal Roti adalah harganya yang ternyata lebih mahal dari daging sapi. Harganya yang lebih mahal menurut Burhanuddin karena daging ikan yang tebal dan kaya kandungan gizi sehingga memiliki potensi ekspor.
-
Apa bedanya daging sapi dan kambing? Memilih antara daging sapi dan daging kambing bisa menjadi keputusan yang membingungkan bagi banyak orang, terutama ketika mempertimbangkan manfaat kesehatan, rasa, dan preferensi budaya.
-
Mengapa daging sapi Polmard dihargai sangat mahal? Menariknya, semakin lama proses pengasapan berlangsung, semakin tinggi kualitas dan harga daging tersebut. Satu kilogram daging sapi bagian rusuk yang diasapi selama 15 tahun dapat dihargai hingga USD 3.200 atau sekitar Rp51,7 juta.
-
Di mana bistik daging sapi Jawa populer? Bistik daging sapi Jawa adalah salah satu masakan Indonesia yang menggabungkan cita rasa lokal dengan pengaruh kuliner Barat.
-
Apa itu Gadon Daging Sapi? Satu lagi pilihan menu sehat yang dapat menginspirasi Anda untuk memasak di rumah dengan cara dikukus adalah gadon daging sapi.
Mantan Kepala BKPM ini tidak menampik, revisi itu ditempuh akibat memanasnya kondisi politik Indonesia-Australia. Namun, di sisi lain, dia menuturkan bahwa secara rasional, kebijakan bebas impor dari negara manapun lebih menguntungkan. Apalagi harga sapi asal India dan Brasil terbukti lebih murah.
"Perlu kita ingat, daging sapi dari India lebih murah, Brasil juga lebih murah, jadi akan lebih baik jika kita mendatangkan dari negara yang mungkin hubungan bilateralnya lebih baik," kata Gita.
Terkait embargo atau penghentian perdagangan, Gita membantah ada pembahasan ke arah sana. Justru, perseteruan politik ini, menurutnya, jangan sampai mengganggu relasi ekonomi.
Kalaupun ada kajian, yang sekarang coba dipikirkan pemerintah sebatas cara mencari sumber pasokan lain untuk bahan pangan dari Australia.
"Tentunya kita tidak ingin mengambil langkah yang justru bisa merugikan perekonomian kita. Pengkajian yang sedang kita lakukan agar tidak terjadi gangguan pasokan (seandainya tak lagi impor dari Australia)," cetusnya.
Sensus Pertanian Badan Pusat Statistik (BPS) tahun ini mengumumkan populasi sapi di Tanah Air turun, menjadi 13,5 juta ekor. Karena ada aturan pemotongan maksimal hanya untuk 15 persen populasi, maka pasokan dalam negeri hanya mencapai 2 juta ekor. Sisanya terpaksa dipenuhi dari impor.
Celakanya, Undang-Undang Peternakan Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan lewat putusan Mahkamah Konstitusi membatasi pilihan negara yang boleh mengimpor.
Pemerintah diwajibkan mengimpor sapi dengan sistem basis negara, bukan basis zonasi, terkait ternak yang bebas dari penyakit kuku dan mulut. Alhasil, Indonesia terkesan hanya boleh mengimpor sapi dari Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui kerja sama tersebut, Luhut menargetkan harga daging sapi bisa di jual di bawah Rp100.000 per kilogram mulai Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaIndah Permatasari bersyukur jika penjualan hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.
Baca SelengkapnyaSingapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaIndah mendatangkan sapi-sapi dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Sapi-sapi tersebut dibawa ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengkritik keras rencana Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengimpor 1,5 juta ekor sapi demi Program Susu Gratis.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDi salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.
Baca Selengkapnya