Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Bakal Jadi Negara Pertama Libatkan Swasta Dalam Pindahkan Ibu Kota

Indonesia Bakal Jadi Negara Pertama Libatkan Swasta Dalam Pindahkan Ibu Kota Monas. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK membuka peluang agar biaya pemindahan ibu kota negara dapat menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dengan pembiayaan KPBU atau Public Private Partnership (PPP), maka pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa ditekan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, mengatakan sejauh ini pemerintah sudah melakukan komunikasi dengan salah satu perusahaan properti swasta, yaitu Real Estate Indonesia (REI). Ini dilakukan untuk memenuhi skema pembiayaan KPBU.

"Paling tidak kita sudah komunikasi dengan REI, pada prinsipnya mereka siap masuk tanpa menggunakan Rp 1 APBN pun yang dibutuhkan adalah kepastian dari segi penggunaan lahan," ujar Menteri Bambang dalam acara Forum Merdeka Barat di Kementerian Bappenas, Jakarta, Rabu (10/8).

Selain dengan REI, Menteri Bambang juga menyebut ada beberapa perusahaan swasta tertarik dan ingin terlibat dalam skema pembiayaan ibu kota baru ini. Kendati begitu, dirinya enggan memberikan lebih rinci berapa perusahaan swasta yang telah terlibat dalam proyek pembiayaan pemindahan Ibu kota.

"Intinya banyak pelaku usaha yang tertarik dan BUMN juga boleh ikut," sebutnya.

Bagi Menteri Bambang, yang paling terpenting adalah memprioritaskan skema pembiayaan yang efisien dan meminimalisir penggunaan APBN. Skema pembiayaan PPP memang masih baru, namun beberapa negara sudah memanfaatkan skema tersebut untuk membangun infrastruktur.

"Seperti di Turki itu. Mereka bangun bandara. Dan bagi saya New Istanbul Airport adalah bandara terbaik di dunia. Besar, nyaman dan lengkap. Mereka membangun dengan skema PPP," katanya.

Dia menambahkan, meski banyak negara yang berhasil memindahkan ibu kota negara, termasuk Brasil, Malaysia, Australia, hingga Pakistan, namun Indonesia akan menjadi negara yang pertama menerapkan skema KPBU dalam memindahkan ibu kota negara.

"Kalau nggak salah Malaysia, tapi mungkin kalau dikatakan pertama bisa lah, toh namanya PPP juga relatif baru," katanya

Hanya saja, kata Menteri Bambang, pemindahan ibu kota yang dilakukan oleh negara negara itu telah berlangsung lama. Contohnya saja Brazil sudah mulai pada 60 tahun lalu di mana memindahkan pusat pemerintahan dari Rio De Jenario ke Brasilia.

"Pasti mereka belum ada skema KPBU, di dunia pun masih jarang," tegas Bambang.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Gedung Pemerintah Saat Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara
Begini Nasib Gedung Pemerintah Saat Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara

Ini menyusul, rencana pemerintah untuk memindahkan usai Ibu Kota Negara ke Nusantara di Kalimantan Timur mulai 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Jepang dan China Siap Investasi Properti di IKN
Jepang dan China Siap Investasi Properti di IKN

Satgas Percepatan Investasi di IKN bertanggungjawab kepada Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Lahan di IKN Siap untuk Investasi: Kita Dikejar-kejar Investor
Jokowi Minta Lahan di IKN Siap untuk Investasi: Kita Dikejar-kejar Investor

Pemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
HIPMI Dorong Sinergitas Agar Swasta Tak Kalah Saing dari BUMN
HIPMI Dorong Sinergitas Agar Swasta Tak Kalah Saing dari BUMN

meminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Pernah Dikeluhkan Ahok dan Anies, Kalangan Swasta Seharusnya Bisa Isi Eselon II Pemda
Pernah Dikeluhkan Ahok dan Anies, Kalangan Swasta Seharusnya Bisa Isi Eselon II Pemda

Pengisian jabatan eselon II oleh kalangan swasta seiring dengan berpindahnya ibu kota ke IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta

Dari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.

Baca Selengkapnya
Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara
Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara

Sejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Swasta Investasi Rp20 Triliun Bangun Sektor Hiburan di IKN Nusantara
Pengusaha Swasta Investasi Rp20 Triliun Bangun Sektor Hiburan di IKN Nusantara

Pemerintah terus meningkatkan investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking IKN Tahap 3 Segera Dimulai, Bagaimana Kesiapannya?
Groundbreaking IKN Tahap 3 Segera Dimulai, Bagaimana Kesiapannya?

Fase Groundbreaking tahap III ini sendiri rencananya akan berlangsung pada 20-21 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN

Menteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya