Indonesia dan Korsel kerja sama sukseskan penerapan industri 4.0
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian RI dan Dewan Riset Nasional untuk Ekonomi, Kemanusiaan, dan Ilmu Sosial (National Research Council for Economic, Humanities, and Social Sciences/NRC) Korea Selatan sepakat berkolaborasi untuk menyukseskan penerapan revolusi industri 4.0.
"Kemitraan ini sebagai tanda bahwa Indonesia dan Korea memiliki hubungan diplomatik yang sangat erat dan ingin terus dilanjutkan dalam rangka sama-sama membangun pertumbuhan ekonomi," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam rilis di Jakarta, Rabu (12/9).
Kesepakatan itu ditandatangani melalui nota kesepahaman antara Menperin RI Airlangga Hartarto dan Chairman NRC Kyoung Ryung Seong, yang turut disaksikan langsung Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Korsel Moon Jae-in, di Seoul, Korsel, Senin (10/9). Memorandum ini berlaku selama lima tahun setelah ditandatangani.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama dengan Korea? Selain itu, dalam meningkatkan kerja sama, Korea menawarkan kerja sama di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, ekonomi hijau, dan rantai pasok,“ pungkas Jerry.
-
Siapa yang membantu ekonomi Korea Selatan? AS menjadi sekutu dan membantu perekonomian Korsel yang terpuruk usai perang saudara.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Mengapa kerjasama QRIS antara Indonesia dan Korea Selatan penting? BI menjelaskan kerjasama ini akan memungkinkan pengguna QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia bertransaksi dengan QR Code pembayaran Korea Selatan yang akan ditentukan oleh BoK. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi perjalanan dan transaksi para wisatawan serta pelaku bisnis antara kedua negara tanpa perlu melalui proses penukaran uang di tempat penukaran uang atau money changer.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Apa tujuan utama kerjasama Kementan dengan CNRRI? Adapun tujuan utama kerjasama ini adalah: Peningkatan Produksi dan Produktivitas, dengan Memastikan peningkatan hasil panen melalui teknologi dan inovasi terbaru.Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dengan Memperbaiki pola tanam sehingga lebih efisien dan berkelanjutan. Selanjutnya, tentang upaya Penurunan Biaya Produksi untuk Mengurangi biaya hingga 40-60% melalui teknologi alat dan mesin pertanian dan metode baru.
Airlangga menjelaskan tujuan MoU tentang aktivitas kerja sama industri 4.0 tersebut antara lain melaksanakan kegiatan penelitian bersama, pertukaran untuk pendidikan, pembentukan jejaring antara para ahli dan profesional di masing-masing negara, serta membuka peluang proyek kerja sama.
"Jadi, kami akan membangun kerangka kerja sama yang sistematis dan saling menguntungkan untuk mendukung pengembangan implementasi industri 4.0," tuturnya.
Airlangga juga menegaskan Pemerintah Indonesia telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 sebagai agenda nasional dan strategi kesiapan memasuki era revolusi industri generasi keempat. Salah satu program prioritasnya adalah membangun ekosistem inovasi.
"Inovasi dapat dihasilkan dari kegiatan riset dan pemanfaatan teknologi. Dengan inovasi, daya saing industri nasional akan lebih kompetitif di kancah global," jelasnya.
Oleh karena itu, Kemenperin terus mendorong pembangunan pusat inovasi industri di dalam negeri, pengoptimalan regulasi dan fasilitas insentif fiskal, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengharapkan agar kerja sama ini dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelalui payung kerja sama MoU tersebut, Korea berkomitmen untuk melakukan investasi industri persusuan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Menko Airlangga menyampaikan tentang visi Indonesia Emas 2045 di tengah ketegangan geopolitik global.
Baca SelengkapnyaBelajar dari Korea, Indonesia dapat mengembangkan ekosistem kreatif dan digital, dari hilir ke hulu.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah untuk meningkatkan ekspor produk otomotif Tanah Air ke mancanegara.
Baca SelengkapnyaPIDI 4.0 adalah sebuah lembaga pemerintah yang dibangun untuk membantu industri di Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0.
Baca SelengkapnyaDulu Korea Selatan terkenal dengan fesyen, industri tekstil, alas kaki, dan aksesoris. Tapi sekarang Korea Selatan terkenal dengan teknologinya.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan meminta dukungan Indonesia sebagai Tuan Rumah APEC 2025. Selain itu, Korea Selatan juga akan melakukan diseminasi IK-CEPA pada 2025.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaATVSI beranggotakan 8 saluran TV entertainment (SCTV, Indosiar, RCTI, MNC TV, GTV, Trans TV, Trans 7, AnTV) dan 2 saluran TV berita (TV One dan Metro TV).
Baca Selengkapnya