Indonesia Kalahkan Thailand & Singapura dalam Pemanfaatan Industri MICE
Merdeka.com - Direktur Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bappenas, Leonardo Teguh Sambodo menegaskan, industri meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) dapat menjadi salah satu motor penggerak perekonomian. Industri MICE dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menarik devisa, dan menciptakan lapangan kerja.
Menurut data 'Global Economics Significance Business Events Tahun 2018' oleh Oxford Economics, Indonesia masih berada di peringkat ke-17. Padahal Indonesia memiliki potensi yang besar di sektor ini.
"Untuk Indonesia dampak dari industri MICE ada di peringkat ke-17." ujarnya dalam acara 'IBEF 2019' di JCC, Jakarta, Jumat (19/7).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
Berdasarkan data tersebut, dampak industri MICE dari total pengeluaran langsung saat adanya kegiatan yang berkaitan dengan industri MICE mencapai USD 6,3 miliar, pengeluaran rata-rata per peserta USD 296. Sedangkan untuk total peserta mencapai 21,4 juta orang. Sementara terkait penciptaan lapangan kerja, industri MICE telah menciptakan lapangan kerja bagi 104.000 orang.
Meskipun kinerja industri MICE Indonesia lebih baik dari negara ASEAN, seperti Thailand (peringkat 22) dan Singapura (peringkat 25), industri MICE Indonesia masih harus dikembangkan agar dampak ekonomi yang diberikan lebih besar lagi.
"Lebih tinggi dari Thailand di peringkat 22. Namun apabila dilihat dari share dampak dari industri MICE ini seperti masih ditingkatkan lebih tinggi," tandasnya.
Sebagai bukti dampak industri MICE kepada perekonomian Indonesia, dia mengambil contoh gelaran pertemuan tahunan IMF dan World Bank di Nusa Dua, Bali pada 8-14 Oktober lalu. "Total dampak langsung untuk ekonomi Bali bisa sampai Rp5,4 triliun."
Dia menjelaskan, angka total Rp5,4 triliun tersebut terdiri atas Rp3,05 triliun berupa investasi infrastruktur penunjang dan Rp582 miliar berasal dari pengeluaran peserta selama acara.
"Ini dihasilkan tidak saja dari pengeluaran peserta, namun investasi yang digelontorkan untuk penyiapannya. Jadi MICE ini juga bisa sekaligus menjadi pendorong perbaikan lingkungan, service dari kota dan aksesibilitas," tegas dia.
"Kalau kita punya banyak event internasional misalnya tahun 2021 kita ada MotoGP di Mandalika itu pemerintah akan habis-habisan investasi untuk infrastrukturnya dan itu juga membantu industri MICE sendiri karena ada infrastruktur atau sarana prasarana MICE yang dilengkapi," ujar dia.
Selain itu, industri MICE bisa menjadi penarik devisa. Pada gelaran annual meeting IMF-World Bank tercatat devisa yang masuk mencapai Rp396 miliar terdiri dari pengeluaran peserta Rp341 dan operasional Rp55 miliar.
"Dan ini yang juga kalau kita bandingkan kunjungan leisure travel dengan business travel dengan adanya IMF kemarin spending naik 2,6 kali lipat lebih tinggi (dari wisatawan mancanegara lainnya)," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDia mengajak para pelaku UMKM untuk tetap terus menciptakan produk-produk ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaVariable penilaian pada Indonesia terus mengalami peningkatan, kecuali kemampuan militer.
Baca SelengkapnyaMedia Vietnam, Soha, memprediksi peringkat Indonesia di FIFA bakal turun.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Ternyata Jauh Lebih Baik Dibandingkan Uzbekistan, Cek Datanya di Sini
Baca SelengkapnyaCapaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaIndonesia bersaing ketat dengan Thailand di industri otomotif. Dalam sektor produksi, Indonesia masih kalan dibandingkan Thailand.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan sektor manufaktur Tanah Air ini dalam kategori ekspansif dan akseleratif bersama dengan India, Filipina, dan Meksiko.
Baca Selengkapnya