Indonesia manfaatkan teknologi dan pengalaman eksplorasi laut dalam Norwegia
Merdeka.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, mengatakan Norwegia tengah mengembangkan eksplorasi migas laut dalam di Indonesia. Menurutnya, Norwegia memiliki keunggulan dalam melakukan pencarian migas di laut dalam, baik dari sisi teknologi maupun pengalaman.
"Norway itu maju dalam deepwater, sangat maju," kata Arcandra, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/4).
Menurut Arcandra, Nowegia melalui tiga perusahaan migasnya telah berkomitmen berinvestasi dalam eksplorasi pada laut dalam di Papua. "Mereka punya blok deepwater kan. Dia kan juga invest, ada tiga lapangan mereka," tuturnya.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Apa kendala pengembangan migas di Indonesia Timur? Namun, untuk kembangkan Indonesia timur perlu banyak inisiatif. Salah satunya dari sisi penyediaan infrastruktur. “Akses market juga penting, infrastruktur di timur berbeda dengan di Indonesia bagian barat. Kalau di barat sudah ada bahkan tersambung ke Singapura, ada juga ke Pulau Jawa. Sementara di timur sedikit infrastruktur, hanya dihubungkan oleh LNG. Sementara market juga belum ada, belum banyak industri di sana (Indonesia timur),“ paparnya.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Dimana Petronas mencari blok migas di Indonesia Timur? Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
Arcandra mengungkapkan perusahaan tersebut bertindak sebagai operator dan pemegang hak partisipasi pada tiga lapangan migas yang digarap sejak 2013.
Sebelumnya, iklim eksplorasi migas di Indonesia dianggap masih memiliki masa depan cerah, terutama pada eksplorasi di laut. Dengan bantuan Pra Tersier dan penerapan teknologi seismik multi-channel, membantu pengolahan datanya semakin canggih dengan metode Big Data. Hal itu diungkapkan Indroyono Soesilo, Mantan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiraatmaja, mengatakan Indonesia menyimpan potensi migas pada laut untuk dieksplorasi. Namun, pihaknya mengakui kegiatan ini belum menarik investor sebab beresiko tinggi.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia juga mempunyai komitmen terhadap pencapaian SDG’s agenda 2030.
Baca SelengkapnyaTemuan baru migas di lokasi ini lebih banyak berbentuk gas kondensat.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku
Baca SelengkapnyaPHE berkomitmen untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR mengunjungi kapal OceanX, Ocean Explorer atas undangan organisasi OceanX di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia memiliki anggaran untuk membeli kapal eksplorasi untuk riset dengan alat canggih
Baca SelengkapnyaKapal OceanXplorer milik organisasi nirlaba OceanX dari Amerika Serikat, dikenal sebagai kapal eksplorasi
Baca SelengkapnyaLuhut menuturkan Indonesia memiliki potensi migas yang besar tidak hanya di darat, tetapi hingga ke lautan
Baca SelengkapnyaBuku ini membahas berbagai aspek energi baik nasional maupun global. Cek Isinya di sini.
Baca SelengkapnyaMenurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.
Baca SelengkapnyaPerbedaan utama eksplorasi migas konvensional dengan eksplorasi MNK terletak pada lokasi minyak di lapisan bumi.
Baca SelengkapnyaIndonesia barat masih menyimpan sejumlah harta karun minyak dan gas bumi (migas) yang bisa dieksplorasi.
Baca Selengkapnya