Indonesia Peringkat 7 Negara Posisi Manajemen Senior Perempuan Paling Banyak di Dunia
Merdeka.com - Pendidikan menjadi salah satu kunci pemahaman literasi dan pemanfaat teknologi agar perempuan menjadi tangguh di era digital. Terbukti, partisipasi perempuan di pasar keuangan terus mengalami peningkatan.
Hal tersebut disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia Destry Damayanti dalam webinar yang digelar IGICO Advisory dan D'ORIGIN Financial & Business Advisory dalam rangka peringatan Hari Kartini, bertema 'Perempuan Tangguh di Era Digital'.
Hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut yakni Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) Teguh K. Harmanda, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn, dan CEO MNC Sekuritas Susy Meilina.
-
Mengapa OJK fokus pada perempuan? 'Perempuan sebagai ‘bendahara’ dan guru pertama bagi anak dalam keluarga. Selain itu, banyak perempuan berprofesi sebagai guru dan pelaku UMKM. Sehingga, peningkatan pengetahuan pengelolaan keuangan menjadi keterampilan penting untuk dikuasai oleh perempuan.
-
Siapa wanita terkaya di Indonesia? Arini Subianto dikenal sebagai salah satu wanita dengan kekayaan terbesar di Indonesia.
-
Mengapa peran gender berubah di Indonesia? Terdapat perubahan dalam peran gender yang juga mempengaruhi sosial budaya Indonesia. Wanita tidak lagi terbatas pada tugas rumah tangga, melainkan juga aktif dalam dunia kerja dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan keluarga.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Siapa yang memimpin Kongres Perempuan Indonesia pertama? Panitia Kongres Perempuan Indonesia 1, yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti R. A. Soekanto, Nyi Hadjar Dewantara, dan Soejatin, melibatkan 30 organisasi dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.
-
Apa pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia? Melansir laman ocbc.id, pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia di urutan pertama adalah level corporate suite, atau orang-orang dengan gelar chief/director.
Destry mengatakan, di era Kartini modern saat ini banyak tokoh perempuan Indonesia sudah menduduki posisi penting dan strategis. "Kabar gembira dari hasil Laporan Tahunan Grant Thornton tahun ini yang menunjukkan Indonesia berada pada peringkat ke-7 sebagai negara dengan posisi manajemen senior perempuan paling banyak secara global," kata Destry.
Laporan tersebut juga menunjukkan populasi perempuan sebagai chief financial officer (CFO) di Indonesia mencapai 56 persen pada tahun ini naik dari tahun lalu sebesar 48 persen. "Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari perjuangan Ibu Kartini agar perempuan diberikan kesempatan menempuh pendidikan dan mencapai kesetaraan dengan laki-laki," tegasnya.
Di sisi investasi, Destry menjelaskan, perempuan memiliki peranan yang penting, di mana partisipasi kaum perempuan di pasar keuangan mengalami kenaikan khususnya melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN).
Sesuai data Kementerian Keuangan, kontribusi perempuan pada ORI terus meningkat. Pada penjualan ORI017 sebagian besar yakni 55,87 persen dari total investor adalah perempuan. Persentase tersebut meningkat jadi 57,82 persen pada ORI18.
Data terbaru dalam penerbitan Sukuk Ritel SR 014 juga didominasi oleh perempuan di mana 58,25 persen investornya adalah perempuan. Sementara itu, Data KSEI per Maret 2021 menunjukkan investor perempuan di pasar modal sebesar 38,63 persen (Rp206,15 triliun) masih di bawah laki-laki sebesar 61,37 persen.
"Pemanfaatan teknologi oleh perempuan masih dapat terus dioptimalkan dan memiliki ruang tumbuh yang masih besar. Sebagaimana tercermin pada Data International Finance Corporation dan USAID yang menyebutkan bahwa 47 persen Indonesia aktif berinternet, tetapi cenderung belum untuk hal-hal yang produktif," ungkap Destry.
Dia menjelaskan pemanfaatan teknologi digital dapat terus ditingkatkan kepada para pelaku UMKM yang diketahui dimiliki 53,76 persen oleh perempuan dan jumlah karyawan perempuan mencapai 97 persen.
"Pendidikan menjadi salah satu kunci pemahaman literasi dan pemanfaat teknologi digital. Dalam hal ini, perempuan Indonesia memiliki modal yang cukup baik, sebagaimana ditunjukkan oleh data partisipasi perempuan Indonesia untuk pendidikan di setiap jenjang relatif berimbang," paparnya.
Survei Financial Inclusion Insights (FII) tahun 2018, menunjukkan bahwa kepemilikan rekening oleh perempuan sebanyak 55,6 persen dan ini menunjukkan adanya inklusi keuangan digital yang setara.
Jumlah Investor Perempuan di Aset Kripto
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Aspakrindo Teguh K. Harmanda mengatakan jumlah investor perempuan di aset kripto di Indonesia saat ini sudah mencapai 20 persen dan banyak wanita yang telah memainkan peran utama serta sudah fasih tentang perdagangan kripto.
"Kesetaraan gender adalah perempuan dan pria tumbuh bersama. Bukan berkompetisi. Perempuan adalah faktor penopang ekonomi Indonesia selama masa pandemi, karena 50 persen transaksi terbanyak di masa pandemi adalah kebutuhan rumah tangga," ujar Teguh.
Menurut Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn, perempuan memiliki kontribusi yang besar dalam ekonomi nasional dan kesetaraan gender menjadi satu dari sembilan tujuan prioritas Sustainable Development Goals (SDGs) di BCA.
"Saat ini 56,7 persen kepala cabang di BCA diisi oleh perempuan. Kita juga lihat kesempatan perempuan mendapatkan promosi sebesar 64,1 persen dan sekitar 47,7 eprsen perempuan menempati posisi middle up di BCA," ujarnya.
Di lain sisi, CEO MNC Sekuritas Susy Meilina menambahkan perempuan Indonesia diharapkan untuk terus belajar, terutama terkait perkembangan digital. "Juga kita terus memampukan diri agar dapat memberdayakan orang-orang di sekitar guna berkontribusi bagi Indonesia," tutup Susy.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Peringkat 87 di Dunia dalam Hal Diskriminasi Gender
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mencoba memberikan dukungan agar pelamar dapat menyeimbangkan karier sambil membesarkan anak.
Baca SelengkapnyaRata-rata masyarakat Indonesia mulai menabung dan berinvestasi di usia 31 tahun.
Baca SelengkapnyaDalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaSelama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh di dunia versi Majalah Fortune.
Baca SelengkapnyaDalam laporannya Forbes tahun 2023 ini, Nicke berada di peringkat ke-51.
Baca SelengkapnyaHasil SNLIK tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen. Sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaParlemen Indonesia masih mengalami ketertinggalan untuk kesetaraan gender dengan negara-negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaKenaikan peringkat daya saing tersebut didukung oleh peningkatan pada faktor efisiensi bisnis.
Baca Selengkapnya