Industri BPR-BPRS siap lakukan digitalisasi dan jadi mitra UMKM
Merdeka.com - Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia, Joko Suyanto optimistis Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPR-BPRS) akan tetap tumbuh, eksis serta menjadi mitra strategis pelaku UMKM.
"Industri BPR telah melayani masyarakat Indonesia selama 29 tahun dan masih tetap tumbuh, eksis serta menjadi mitra strategis pelaku UMKM," kata Ketua Perbarindo, Joko Suyanto seperti ditulis Antara Kupang, Selasa (24/10).
Joko menyebut hal itu pada Rapat Kerja Nasional, Seminar Nasional dan expo UMKM dari Kota Kupang dan sekitarnya di Kupang, 24-25 Oktober 2017.
-
Apa yang BRI dukung untuk UMKM? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dimana Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama.
-
Siapa yang dukung UMKM di BRI? Di lain pihak, Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI mengatakan BRI selalu memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan usahanya melalui Program Klasterkuhidupku.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
-
BRI membantu UMKM bagaimana? BRI ingin memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui berbagai inovasi, di antaranya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR sebagai program yang sudah dihadirkan BRI sejak 2019.
-
BRI mendukung UMKM di Yogyakarta? 'Kami memandang bahwasanya ini memang bagus, artinya BRI bisa mensupport ketika nanti terdapat program demikian dari UMKM. Selama ini, kami kan juga ada yang namanya tanam pohon yakni BRI Menanam yang memberikan bibit-bibit pohon ke binaan kami,'kata Kepala BRI Unit Nglipar, Ari Wibowo.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk UMKM binaannya? Dukungan inilah yang berusaha diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Sebagai bank yang fokus di segmen UMKM, BRI menorehkan prestasi membanggakan. 2 UMKM binaannya berhasil unjuk gigi di Pameran Dagang Internasional bergengsi, New York (NY) Now Summer Market 2023 yang diselenggarakan pada 13 – 16 Agustus 2023 lalu di Jacob K. Javits Convention Center, New York, Amerika Serikat.
Dalam pandangan Joko, BPR-BPRS merupakan industri yang tangguh dalam menghadapi gelombang apapun, industri BPR sejak berdiri dan bermunculan pada tahun 1988 (sebagai respon kebijakan pakto 88) telah menghadapi pasang surut dari kehidupan industri keuangan di negeri ini.
Bahkan katanya, kinerja indutri BPR sampai dengan bulan Juli 2017 masih sangat baik dengan aset industri BPR mencapai Rp 118 triliun atau tumbuh 10,77 persen dibandingkan posisi tahun lalu. Sementara, kredit yang disalurkan mencapai Rp 87 Triliun atau tumbuh 10,13 persen.
Fungsi intermediasi juga dapat dengan jalankan dengan baik. Hal ini terlihat dari tabungan yang tumbuh sebesar 13,33 persen dan deposito tumbuh sebesar 10,30 persen dibanding setahun yang lalu. Selain itu, katanya hal yang menggembirakan jumlah nasabah yang dilayani mencapai 14,5 juta rekening.
"Nasabah tersebut didominasi oleh penabung sebanyak 10,5 juta rekening dan rata-rata jumlah tabungannya sebesar Rp2 Juta," katanya.
Sedangkan nasabah debitur sebanyak 3,2 juta rekening dan rata-rata pinjamannya Rp 27 juta. Hal ini tentunya mencerminkan industri BPR-BPRS memang hadir untuk melayani masyarakat kecil dan pelaku UMKM diseluruh wilayah Indonesia.
"Digitalisasi telah melakukan revolusi keseluruh sendi kehidupan kita bersama, apapun kebutuhannya, semuanya bisa terlayani dalam satu genggaman, sehingga memudahkan kebutuhan dan aktivitas masyarakat."
Bagi perbankan, digitalisasi bukanlah sebuah pilihan tetapi keharusan dan kewajiban. Karena nasabah mengharapkan adanya kecepatan, kemudahan, fleksibilitas, kenyamanan dan tersedia layanan 7x24 jam.
Untuk itu, beberapa perbankan di Indonesia mengkampanyekan bahkan menginvestasikan untuk melakukan transformasi untuk menjadi layanan digital.
Industri BPR-BPRS di seluruh Indonesia memiliki semangat yang sama, untuk mengubah anggapan klasik bahwa BPR-BPRS adalah industri yang kaku karena terbentur sistem serta regulasi yang ketat. Transformasi digital dianggap sebagai cara baru berbisnis karena potensinya untuk menghemat biaya.
Transformasi ini juga bukan hanya mendigitalisasi produk yang sudah ada, tapi mengubah pola pikir dan solusi menjadi digital sesuai perilaku dan kebutuhan masyarakat.
Semangat tersebut dituangkan dan dicanangkan dalam Tema Rakernas dan Seminar Nasional Perbarindo 2017 yaitu 'Peluang Dan Tantangan Industri BPR-BPRS sebagai Pilar Ekonomi Daerah Di Era Transformasi Bisnis Digital'.
Rakernas dan Seminar Nasional Perbarindo 2017 yang dibuka Gubernur NTT Frans Lebu Raya akan berlangsung selama 2 hari di Kota Kupang yaitu dari tanggal 24-5 oktober 2017. Rakernas dan Seminar Nasional akan dihadiri oleh pengurus DPD dan DPK Perbarindo sertapara anggota yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.
Rakernas sekali sangat istimewa bagi Perbarindo dan Industri BPR-BPRS yang ada di Indonesia, karena ditandatangani kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat dan meningkatkan daya saing dari industri BPR-BPRS.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaIndonesia dapat membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.
Baca SelengkapnyaSelama 128 tahun beroperasi BRI sukses buktikan bisa kuat dan hebat lewat beragam transformasi berkelanjutan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat daya saing BPR dalam menghadapi perkembangan era digital.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama
Baca SelengkapnyaMenurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaBSI secara kontinu akan terus mengajak para pelaku usaha UMKM untuk ikut dalam pameran/kegiatan rutin BSI.
Baca SelengkapnyaBRI menyelenggarakan webinar eksklusif, SMEs Loyalty Talks #SMEstaTalks Episode 3 pada akhir September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya