Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Industri Fintech Diklaim Bisa Tahan Hadapi Resesi Ekonomi

Industri Fintech Diklaim Bisa Tahan Hadapi Resesi Ekonomi ilustrasi fintech. ©2018 thenextweb.com

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Pandu Sjahrir optimistis industri financial technology (fintech) akan mampu melewati ancaman resesi global di tahun 2023. Namun dia mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi sehingga industri fintech tetap tidak boleh lengah.

"Saya melihatnya optimis, tapi tentunya dengan underline. Karena memang dari sisi acara fintech nasional ini (Indonesia Fintech Summit dan Bulan Fintech Nasional 2022), semakin banyak pesertanya," ujarnya dalam konferensi pers di Wisma Mulia 2, Jakarta, Senin (7/11).

Dia melihat, dengan antusias dan kepentingan masyarakat yang tinggi mengartikan bahwa penggunaan jasa fintech makin besar di masyarakat dan kalangan luas. Ditambah, dengan inovasi yang dilakukan oleh para pemain fintech semakin bertambah serta berbagai regulasi pemerintah semakin memperkuat industri fintech.

Orang lain juga bertanya?

Meski begitu, pandu mengungkapkan bahwa tantangan sebenarnya dari industri fintech adalah masalah pendanaan global. Sehingga, dia mengingatkan agar para pemain fintech untuk selalu menjaga efisiensi dan cost agar tetap mencapai profitabilitas.

"Menurut saya 2023 2024 ini banyak ketidakpastian. Kalau lihat fundamental buat pemain, secara overall membaik. Tapi memang pendanaan secara global banyak berkurang," kata Pandu.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Adrian Gunadi. Dia melihat pertumbuhan fintech tetap berlanjut di 2023, khususnya fintech peer-to-peer (P2P) lending. Hal ini tidak terlepas dari masih adanya credit gap yang cukup besar di Indonesia. Di mana, masih banyaknya kebutuhan pendanaan yang belum dijangkau oleh sektor perbankan peer to peer lending. Sehingga, industri fintech dipercaya masih akan terus berproses di tengah resesi global 2023.

"Jadi kita melihat masih akan bertumbuh di 2023. Tetapi kita juga harus melihat sektor industri mana yang tentunya rentan terhadap faktor-faktor eksternal, faktor-faktor makro yang bisa menyebabkan volatilitas yang lebih tinggi. Dan juga diperhatikan, sektor-sektor mana yang akan terus tumbuh," lanjut Adrian.

Dia menambahkan permasalahan tersebut harus menjadi fokus utama yang diperhatikan oleh setiap pelaku bisnis fintech sebagai bentuk mitigasi berbagai resiko bisnis yang membayangi di masa depan. "Memang peluangnya ada tapi kita juga harus pintar mengambil atau memilih segmen," tutup Adrian.

Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara

Hingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Bos OJK Yakin Sektor Keuangan RI Masih Stabil di Tengah Ancaman Gejolak Ekonomi Global
Bos OJK Yakin Sektor Keuangan RI Masih Stabil di Tengah Ancaman Gejolak Ekonomi Global

Terdapat 5 ancaman ekonomi global saat ini, di antaranya penurunan inflasi hingga suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya
Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Sebut Literasi Masyarakat Semakin Tinggi
Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Sebut Literasi Masyarakat Semakin Tinggi

Perusahaan Teknologi Keuangan Digital, Trans Digital Cemerlang (TDC) menyambut baik acara Indonesian Fintech Summit & Expo 12-12 November 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada

Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Industri Fintech di Indonesia Belum Masif Berkembang, OJK Beberkan 4 Hal Ini Jadi Tantangan
Industri Fintech di Indonesia Belum Masif Berkembang, OJK Beberkan 4 Hal Ini Jadi Tantangan

Ada empat tantangan besar yang dihadapi dalam pengembangan industri fintech di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pelaku Industri Dorong Fintech Semakin Inklusi dan Dekat dengan Masyarakat
Begini Cara Pelaku Industri Dorong Fintech Semakin Inklusi dan Dekat dengan Masyarakat

Program ini diharapkan mendorong adopsi fintech dan meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan, manfaat.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global

Tensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Dihantui Ketidakpastian, Begini Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI
Ekonomi Global Masih Dihantui Ketidakpastian, Begini Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

Perekonomian global secara umum mengalami pelemahan dengan inflasi yang terjaga moderat.

Baca Selengkapnya
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah

Apalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.

Baca Selengkapnya