Inflasi 2022 Diproyeksi Lewati 4 Persen, Apindo Usulkan 4 Solusi ini
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, memperkirakan inflasi Indonesia tahun ini akan lebih dari 4 persen. Sebab, memasuki kuartal II tahun 2022 terjadi kenaikan harga yang dipicu tekanan global seiring dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional.
"Inflasi ini pemerintah asumsikan antara 3-4 persen, tapi kami memperkirakan akan di atas 4 persen dengan situasi seperti ini," kata Hariyadi dalam webinar bertajuk: Harga Kian Mahal: Recovery Terganggu?, Jakarta, Kamis (7/4).
Sejak awal tahun telah terjadi transmisi pada sektor pangan. Kenaikan sejumlah harga komoditas pangan melonjak dan mencapai rekor tertinggi di tengah konflik Rusia-Ukraina. Transmisi tersebut sudah terasa di Indonesia yang tercermin dari harga minyak goreng, kedelai, gandum dan daging sapi.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
"Harga minyak sawit (CPO) melonjak karena permintaan berlanjut dan bertepatan dengan berkurangnya ketersediaan ekspor dari Indonesia sebagai produsen utama CPO," kata dia.
Di sisi lain, harga kedelai terus meningkat. Hal ini terjadi seiring dengan memburuknya prospek produksi kedelai di Amerika Serikat.
Harga kelompok sereal juga meningkat karena didorong kenaikan harga gandung yang dipicu konflik Ukraina dan Rusia. Sebab, Ukraina merupakan produsen utama gandu, dunia.
Selain itu, harga daging juga mencapai rekor tertinggi karena permintaan impor yang kuat ditengah ketatkan pasokan sapi siap potong di Brazil. Apalagi ada kebijakan reproduksi di Australia.
"Kenaikan harga sejumlah komoditas pangan dan energi sudah berkontribusi terhadap inflasi," katanya.
Sebagai catatan, inflasi pada Februari 2022 sudah mencapai 2,06 persen. Pengeluaran per kapita per bulan masyarakat untuk kelompok makanan dan bukan makanan pada Maret 2021 sebesar 1,26 juta. Angka ini naik dari posisi Maret 2020 yang sebesar Rp 1,22 juta.
4 Solusi Redam Inflasi
Hariyadi menyampaikan ada 4 strategi yang harus dilakukan pemerintah dan seluruh pihak untuk meredam potensi dampak kenaikan inflasi akibat krisis konflik Rusia dan Ukraina. Pertama, Apindo meminta agar pemberian stimulus bantuan sosial dengan operasi pasar, kebijakan HET, dan harga acuan untuk bahan pangan dilakukan secara merata, berkesinambungan, dan tepat sasaran.
Kedua, ketersediaan pasokan melalui pemenuhan logistik di daerah konsentrasi dengan konsumsi tinggi. Dunia usaha meyakini, cadangan beras pemerintah tetap mencukupi dan memadai.
"Namun, harus disertai dengan kebijakan pembatasan pembelian yang wajar. Selain itu, Apindo berharap pemerintah fleksibel dan merespon dengan cepat akan kebutuhan relaksasi impor khusus komoditas tertentu," ujar Haryadi.
Strategi ketiga, yaitu memastikan kelancaran distribusi. Pengawasan juga dilakukan bersama Polri, kerja sama antar Pemerintah Daerah dan rekayasa sistem logistik melibatkan BUMN. Oleh karena itu, Apindo meminta agr solidaritas kerjasama antar K/L berlangsung efektif, terutama faktor kecepatan.
Keempat, melakukan komunikasi efektif. Apindo menekankan akan pentingnya koordinasi dari Pemerintah bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah dan Pusat (TPID dan TPIP), sekaligus melakukan monitoring stok.
"Dunia usaha juga meminta apabila terjadi panic buying, agar dimunculkan komunikasi yang bijak dari Pemerintah untuk meredam fenomena kontraproduktif tersebut," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 5,2 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca Selengkapnya