Inflasi Jadi Tantangan Pemulihan Ekonomi Nasional
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, terdapat satu permasalahan baru yang berpotensi menghambat pemulihan ekonomi global pasca pandemi Covid-19, yakni inflasi.
"Dan ini akan menjadi tantangan yang nyata," ungkapnya dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jakarta, Kamis (25/11).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyatakan, permasalahan inflasi saat ini lumrah dijumpai di negara-negara maju, salah satunya Amerika Serikat (AS). Bahkan, inflasi yang terjadi di AS mencapai 6,2 persen, yang merupakan rekor tertinggi sejak 30 tahun terakhir.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Apa tantangan utama pemerintahan baru terkait ekonomi? Tantangan dari Dalam Akhmad Akbar mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo dan Gibran akan sibuk menghadapi tantangan dari dalam pemerintahannya sendiri.
-
Kenapa inflasi tinggi merusak daya beli? Namun, inflasi yang terlalu tinggi atau tidak terkendali dapat merusak daya beli masyarakat, menyebabkan ketidakpastian ekonomi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
-
Apa penyebab inflasi selain permintaan melebihi penawaran? Kenaikan biaya produksi juga bisa menjadi penyebab inflasi. Misalnya, kenaikan harga bahan baku, tenaga kerja, atau energi dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga jual agar tetap mendapatkan keuntungan.
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
"Ini akan menjadi tantangan yang nyata bagi Jerome Powell (Gubernur The Fed) yang baru saja ditunjuk Presiden Joe Biden. Bagaimana langkah-langkahnya untuk menjinakkan kembali inflasi di Amerika Serikat tanpa menyebabkan pelemahan ekonomi di Amerika dan guncangan terhadap dunia," terangnya.
Selain di negara maju Amerika, dampak inflasi juga terasa di sejumlah negara. Antara lain disebabkan oleh meroketnya harga sejumlah komoditas pangan penting.
Untuk itu, Sri Mulyani terus memantau tren inflasi terhadap Indonesia. Upaya ini dimaksudkan agar dampak buruk dari inflasi tidak menghambat proses pemulihan ekonomi nasional.
"Kita juga harus hati-hati terhadap tren harga pangan dunia. Meskipun untuk Indonesia dengn kondisi curah hujan yang cukup teratur, di mana dalam dua tahun terakhir kita melihat beras mengalami produksi cukup baik dan konsisten," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca SelengkapnyaSaat ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.287 per USD, menunjukkan penguatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca Selengkapnya