Ingin Cuan dari Investasi Emas, Hindari 5 Kesalahan Berikut Ini
Merdeka.com - Minat masyarakat berinvestasi dalam instrumen emas terus mengalami peningkatan karena dianggap menguntungkan. Ini karena harga emas relatif stabil dan cenderung mengalami peningkatkan dari tahun ke tahun.
Meski begitu, tak sedikit orang yang mengaku mengalami kerugian setelah berinvestasi emas. Umumnya mereka belum memahami secara detail risiko dan keuntungan dari berinvestasi emas.
Untuk itu, Anda perlu memperhatikan beberapa kondisi agar terhindar dari kesalahan melakukan dalam investasi emas. Sehingga, Kamu tetap bisa cuan dari investasi logam mulia tersebut.
-
Kenapa investasi emas dipilih investor pemula? Emas masih menjadi pilihan utama investasi bagi para investor pemula. Logam mulia ini dipilih lantaran risiko yang lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya.
-
Kenapa orang tertarik investasi emas? 'Emas harganya akan naik serta cepat dikonversikan ke uang. Saat suku bunga naik, harga penjualan emas turun, hal itulah yang mendorong masyarakat mengalihkan kepemilikan asetnya menjadi emas,' ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Rossanto Dwi Handoyo.
-
Apa saja mitos seputar investasi emas? Mitos 1: Cuma Orang Kaya yang Bisa Investasi Emas Batangan Mitos 2: Investasi Emas Batangan Berisiko Tinggi Mitos 3: Beli Emas saat Harga Turun
-
Kenapa banyak orang berpikir investasi emas hanya untuk orang kaya? Mitos ini umumnya dipercaya beberapa pihak karena logam mulia harganya sangat mahal. Sehingga hanya mereka yang memiliki banyak uang melimpah yang bisa berinvestasi di logam mulia.
-
Bagaimana cara investasi emas yang menguntungkan? Berikut tips investasi emas yang menguntungkan:1. Ketahui tujuan berinvestasi emasMelansir laman resmi Pegadaian, langkah pertama yang perlu disiapkan sebelum membeli ialah tentukan mengapa ingin berinvestasi emas.
-
Kenapa investasi emas dianggap minim risiko? Risiko investasi emas ini terbilang sangat minim karena harganya yang cenderung stabil bahkan naik menjadikannya lebih aman. Tak hanya itu saja, investasi emas terbilang aman karena tidak akan terdampak inflasi,' tulis Pegadaian dilansir Kamis (14/11).
Melansir laman Sahabat Pegadaian, Minggu (30/10), terdapat lima hal yang harus Anda hindari supaya tidak terjebak dengan kesalahan dari berinvestasi emas. Berikut ulasannya:
1. Tidak memeriksa kemurnian emas
Bagi Anda yang ingin meraup cuan dari berinvestasi emas, disarankan untuk membeli emas murni dalam bentuk batangan. Cara ini agar terhindar dari melakukan kesalahan saat investasi.
"Alasannya saat berinvestasi emas dalam bentuk batangan, maka Anda bisa mendapatkan emas murni tanpa adanya campuran yang lain," tulisnya.
2. Tidak memiliki tempat penyimpanan yang memadai
Emas memang mudah dibawa dan dipindahkan. Tetapi hal inilah yang membuat emas lebih berisiko hilang dan dicuri oleh orang lain.
Untuk itu, penting bagi Anda untuk memiliki tempat penyimpanan khusus atau bisa menyewa tempat penyimpanan saat memutuskan untuk berinvestasi emas. Sehingga, logam mulia yang anda miliki tetap aman.
3. Tidak membandingkan harga emas
Kesalahan investasi emas selanjutnya adalah terlalu terburu-buru melakukan pembelian emas. Jadi, Anda harus meluangkan waktu untuk membandingkan harga emas di beberapa tempat terpercaya agar bisa mendapatkan harga terbaik.
"Jangan sampai Anda malah rugi karena ada penjual yang menaikkan harga emas terlalu tinggi. Hal ini sangat penting dilakukan khususnya bagi kita yang tidak memantau pergerakan harga emas," jelasnya.
4. Tujuan investasi yang salah
Jika tujuan utama memiliki emas untuk mendapatkan imbal hasil di masa depan, maka pilihlah emas dalam bentuk batangan, bukan dalam bentuk perhiasan. Sebab, membeli emas batangan jauh lebih menguntungkan karena Anda tidak akan dibebankan dengan biaya pembuatan saat menjualnya kembali.
Jika membeli emas dalam bentuk perhiasan, maka akan ada komponen biaya pembuatan saat pembelian dan saat dijual. Biasanya toko emas tidak hanya menghitung kadar dan beratnya, tapi juga biaya pembuatan perhiasan.
"Makin rumit bentuk emas itu, makin mahal ongkos yang dikeluarkan," bebernya.
5. Tidak memantau harga emas
Saat ingin mulai investasi emas, baiknya mengetahui pergerakan harga emas terbaru. Cara ini memiliki peranan penting untuk menentukan keuntungan Anda dari investasi emas.
Maka dari itu, Anda sebagai investor harus memastikan membeli emas saat harga rendah dan menjualnya saat harga emas telah meningkat. Jangan sampai menjual emas saat harganya di bawah harga beli karena itu bisa membuat Anda merugi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emas jadi pilihan investasi karena selain dianggap kebal terhadap inflasi, emas baik berupa perhiasan maupun batangan nilainya cenderung meningkat per tahun.
Baca SelengkapnyaJangan sampai berinvestasi emas hanya karena ikut-ikutan, dan berujung menggadaikan emas kembali karena kepepet masalah finansial.
Baca SelengkapnyaInvestasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.
Baca SelengkapnyaTips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaAnda bisa mengecek keaslian emas dengan membawanya langsung ke toko emas terpercaya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta para investor untuk tidak gampang tergiur penawaran investasi dengan keuntungan yang terlampau tinggi dan berwajah malaikat.
Baca SelengkapnyaSebagai konsumen yang cerdas, tentunya harus selalu waspada dan melakukan pengecekan yang detail sebelum membeli emas.
Baca SelengkapnyaAda beberapa mitos dan fakta seputar investasi emas yang beredar di kalangan masyarakat yang masih dipercayai pembeli sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulfan, dalam trading forex memiliki risiko yang tinggi.
Baca SelengkapnyaInvestasi di pasar finansial pun kini sudah sangat terjangkau dan mudah
Baca SelengkapnyaAda untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut
Baca Selengkapnya