Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini 5 profesi berpenghasilan tinggi bagi para wanita

Ini 5 profesi berpenghasilan tinggi bagi para wanita Ilustrasi wanita karir. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/kurhan

Merdeka.com - Saat ini, kesenjangan antara wanita dan pria sudah mulai menghilang, salah satunya kesenjangan karir. Saat ini, wanita memiliki hak yang sama dengan pria dalam berkarir dan memperoleh penghasilan.

Bahkan, dalam beberapa profesi tertentu, wanita memiliki kecenderungan peluang karier yang lebih baik dari pada pria. Gaji yang ditawarkan pun tidak kalah dibandingkan dengan gaji yang diberikan pada pria.

Hal ini dikarenakan wanita memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh cowok. Itu lah sebabnya, beberapa karir tertentu dapat berjalan dengan lebih baik jika wanita yang melakukannya.

Dikutip Hipwee, berikut 5 profesi berpenghasilan tinggi yang bisa digeluti wanita.

Pramugari

Meskipun pekerjaan ini bisa digeluti baik wanita maupun pria, namun tidak banyak yang tahu bahwa pramugari memiliki rata-rata gaji yang lebih tinggi dari pada pramugara.

Banyaknya jumlah pramugari yang dibutuhkan oleh maskapai dibandingkan dengan pramugaranya menunjukkan bahwa profesi ini lebih memprioritaskan kaum hawa. Mereka dipercaya memiliki pelayanan yang lebih ramah saat menjadi seorang pramugari.

Dari situ lah mengapa pramugari rata-rata memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan pramugara. Namun perlu diingat bahwa gaji tinggi dan keuntungan yang didapatkan pramugari tentu diikuti dengan risiko yang tinggi pula.

Public Relation (PR)

Profesi ini mengharuskan seseorang memiliki keahlian berkomunikasi yang baik, dan salah satu kelebihan wanita adalah mudah mendapatkan simpati. Wanita juga dikenal sebagai pemikir yang lebih ahli dalam multitasking dibandingkan pria.

Dalam keadaan apa pun seorang PR harus mampu mencari solusi untuk menyelesaikan masalah, sebagaimana wanita yang biasanya mampu merespon lebih cepat. Dengan begitu lebih mudah bagi seorang cewek untuk membangun komunikasi sebagai PR jika dibandingkan dengan pria.

Human Resources Department (HRD)

Tugas utama seorang HRD adalah menangani manusia. Seorang HRD tidak bisa hanya memaksakan logika untuk mengatasi permasalahan SDM. Dengan keberadaan wanita di HRD, permasalahan SDM akan lebih mudah dipahami sehingga lebih mudah mencari solusinya.

Mungkin ini dikarenakan sifat alami wanita yang bisa lebih toleran dan mengerti terhadap berbagai kepribadian yang berbeda, membuat mereka lebih diperhitungkan dalam departemen satu ini.

Ahli terapi

Meski pekerjaan yang satu ini tidak membutuhkan pendidikan sampai S2, faktanya ahli terapi wanita dipercaya lebih ahli dalam bidang ini dibandingkan pria.

Pekerjaan yang membutuhkan kesabaran, empati, rasa peduli yang cukup tinggi karena berurusan dengan rehabilitasi, penyembuhan cedera, atau terapi khusus ini dipandang lebih cocok untuk wanita. Pekerjaan wanita yang satu ini juga ternyata bisa membuat mereka mendapatkan gaji yang lebih besar dari para pria.

Dokter gigi

Dokter gigi adalah profesi yang umumnya digeluti oleh para wanita. Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Karenanya, wanita sangat cocok untuk menggeluti profesi ini.

Wanita umumnya lebih ahli dalam hal ketelitian jika dibandingkan dengan pria. Soal gaji dokter gigi, tidak perlu diragukan lagi. Tarif untuk satu kali perawatan gigi saja biasanya tidak murah, maka dari itu penghasilan dokter gigi setiap bulannya tentu sangat besar. (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Contoh Kesetaraan Gender di Berbagai Bidang, Ketahui Manfaatnya
Contoh Kesetaraan Gender di Berbagai Bidang, Ketahui Manfaatnya

Kesadaran masyarakat akan kesetaraan gender perlu ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ada Pekerjaan yang Tidak Mewajibkan Gelar Sarjana, Ini Dia Detailnya
Ternyata Ada Pekerjaan yang Tidak Mewajibkan Gelar Sarjana, Ini Dia Detailnya

Dari 47 sektor pekerjaan yang dianalisa Indeed, sebanyak 41 pekerjaan menerapkan kelonggaran syarat pendidikan.

Baca Selengkapnya
Tuntutan Hidup Tinggi, 69 Persen Masyarakat Indonesia Tetap Bekerja Setelah Pensiun
Tuntutan Hidup Tinggi, 69 Persen Masyarakat Indonesia Tetap Bekerja Setelah Pensiun

Rata-rata masyarakat Indonesia mulai menabung dan berinvestasi di usia 31 tahun.

Baca Selengkapnya
Ternyata, 52 Persen Sarjana di Amerika Serikat Bekerja Jadi Office Boy dan Pegawai Layanan Makanan
Ternyata, 52 Persen Sarjana di Amerika Serikat Bekerja Jadi Office Boy dan Pegawai Layanan Makanan

Hasil riset tersebut, berdasarkan pada kumpulan data karir 60 juta orang di Amerika Serikat, termasuk 10,8 juta orang dengan gelar sarjana.

Baca Selengkapnya
Banyak Pekerja di Singapura Resign Demi Hidup Seimbang
Banyak Pekerja di Singapura Resign Demi Hidup Seimbang

75 persen responden melaporkan merasakan pengaruh AI dalam pekerjaan mereka.

Baca Selengkapnya
Di Negara Ini, Ijazah Pendidikan Terakhir Tak Jadi Syarat Wajib Saat Melamar Kerja
Di Negara Ini, Ijazah Pendidikan Terakhir Tak Jadi Syarat Wajib Saat Melamar Kerja

Hal ini menandakan pemberi kerja justru menekankan dan memprioritaskan keterampilan.

Baca Selengkapnya
Daftar 23 Pekerjaan yang Tidak Butuh Latar Belakang Sarjana, Bisa Dikerjakan dari Rumah
Daftar 23 Pekerjaan yang Tidak Butuh Latar Belakang Sarjana, Bisa Dikerjakan dari Rumah

Sangat penting pencari kerja untuk mengembangkan keterampilan.

Baca Selengkapnya
Peran Strategis Srikandi EMTEK
Peran Strategis Srikandi EMTEK

Salah seorang perempuan yang punya peran strategis di EMTEK adalah Titi Maria Rusli. Titi, begitu sapaan akrabnya, adalah Direktur Legal EMTEK.

Baca Selengkapnya
Contoh Emansipasi Perempuan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Contoh Emansipasi Perempuan, Lengkap Beserta Penjelasannya

Emansipasi perempuan mengacu pada proses pembebasan perempuan dari berbagai bentuk ketidaksetaraan, diskriminasi, dan penindasan.

Baca Selengkapnya
PBB Ungkap Tantangan Terbesar Indonesia dalam Isu Kesetaraan Gender
PBB Ungkap Tantangan Terbesar Indonesia dalam Isu Kesetaraan Gender

Indonesia Peringkat 87 di Dunia dalam Hal Diskriminasi Gender

Baca Selengkapnya