Ini cara Mentan Amran bantu petani saat harga karet anjlok
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya peremajaan (replanting) terhadap komoditas strategis seperti karet, kopi, teh dan pala. Peremajaan ini diharapkan bisa mendongkrak harga karet di pasaran yang terus merosot karena kelebihan pasokan.
"Kita hitung seluruh komoditas strategis atas arahan bapak presiden yaitu kakao, karet, kopi, teh dan pala. ini kita melihat secara keseluruhan mereka butuh replanting karena mereka sudah tua. Contoh kemarin karet. kami melakukan pertemuan di Palembang, ternyata karetnya sudah berumur umur 25 tahun dan itu ada 750 ribu hektar, jadi kita harus replanting," ujar Amran di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Sleasa (29/3).
Replanting diakui akan berdampak pada petani karet yang akan kehilangan penghasilannya karena tidak lagi memproduksi. Sebagai gantinya, pihak Kementan akan memberikan insentif kepada para petani dengan memberikan benih jagung, kedelai dan padi untuk mereka tanamkan.
-
Kenapa Kementan ingin meningkatkan regenerasi petani? Menurutnya, pemerintah berkomitmen mengawal regenerasi petani melalui upaya menjadikan pertanian sebagai dunia usaha atau bisnis yang strategis dan menguntungkan.
-
Bagaimana Kementan membantu para petani? 'Kami berikan juga bantuan benih, traktor dan pendampingan langsung kepada para petani Indonesia. Sekali lagi kami mewakili petani berterima kasih kepada bapak presiden atas bantuan 14 triliun ini. Bagi petani, presiden adalah pahlawannya petani Indonesia,' katanya.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Kapan program Kementan untuk regenerasi petani dimulai? 'Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.'
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
-
Bagaimana Kementan fasilitasi petani? 'Pak Amran itu saya kenal visinya sangat baik dan saya yakin dengan yang dikatakannya hari ini di Kalimantan Selatan dan kemarin di Sumatera Selatan bahwa dia melakukan percepatan tanam.' Maka saya dan teman-teman petani akan bergerak untuk mencapai (target.red) produksi kita, terutama palawija, padi, kedelai, dan jagung. Itu akan kita genjot,' ungkap Yadi saat ditemui seusai menghadiri kegiatan 1st Agri-Invesment Forum and Expo (AIFE) 2023, di Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis, 16 November 2023.
"Solusinya ada jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya adalah untuk petani karena mereka mungkin tidak berpendapatan karena kita replanting atau peremajaan itu kita membantu dari kementerian pertanian memberikan benih jagung, kemudian benih kedelai dan dan padi untuk tanaman kering. ini tergantung argo climate setempat," kata dia.
Amran mengalokasikan dana untuk insentif replanting sebesar Rp 140 triliun selama 7 tahun untuk semua komoditas. Hanya saja, dirinya masih belum memastikan berapa anggaran untuk masing-masing komoditas.
"Untuk tahap pertama ini Rp 30 triliun maksimal Rp 40 triliun untuk replanting. Nantinya anggaran tersebut tidak hanya untuk karet saja, pararel lah untuk komoditas lainnya," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diserahkan mencakup benih hortikultura, perkebunan, pupuk, dan alat mekanisasi pertanian (alsintan) dengan nilai lebih dari Rp 365 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen tebu di Desa Sidamulya kecamatan Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMentan langsung berjanji akan mengirim bantuan berupa benih, pupuk dan alat mesin pertanian.
Baca SelengkapnyaMentan menggenjot pembangunan dan optimasi lahan rawa menjadi persawahan produktif.
Baca SelengkapnyaKekeringan melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Setidaknya sawah seluas 200 hektare di Desa Patugaran, Kecamatan Rejoso turut terdampak.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian membagikan berbagai jenis benih dan perlengkapan pertanian.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menganggarkan bantuan untuk petani Rp33 triliun. Ddia optimistis swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian melakukan akselerasi di sektor pangan dan memberikan solusi yang cepat seperti pompanisasi optimasi lahan, benih unggul, dan alsintan.
Baca SelengkapnyaKondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.
Baca Selengkapnya