Ini cara Rachmat Gobel ubah lahan kutukan jadi lumbung pertanian di Gorontalo
Merdeka.com - Pengusaha Indonesia, Rachmat Gobel saat ini tercatat berhasil mengubah lahan di Gorontalo yang sebelumnya dinilai orang lain tidak dapat menghasilkan apapun menjadi lahan yang produktif. Terutama produksi beras dan jagung.
Untuk meningkatkan produktivitas lahan yang bertujuan untuk kedaulatan pangan, mantan menteri perdagangan di era Kabinet Kerja ini membangun pusat inovasi agrobisnis di Gorontalo,
Pusat inovasi yang pertama dibangun adalah program Demplot PT Rajatani Agro Nusantara yang di pimpin Anne Sri Arti. Demplot atau Demontration Plot adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani. Demplot ini bertujuan memperlihatkan secara nyata tentang cara dan hasil penerapan teknologi pertanian yang telah terbukti menguntungkan bagi petani.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Apa saja yang ingin dioptimalkan untuk mencapai kedaulatan pangan Kaltim? 'Kita punya sekitar 85 BPP. Penyuluh pertanian kita, ada ribuan. Masing-masing BPP punya lahan setidaknya 5 hektare (ha). Coba tanami cabai semua itu, taruhlah produksinya 5 ton cabai dalam 1 ha lahan. Maka Kaltim tidak akan inflasi atau pesan cabai dari luar daerah,' terang eks Pj Gubernur Sulbar ini.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
-
Bagaimana cara Mentan reformasi pertanian? Mentan mengatakan, Vietnam dan Indonesia adalah dua negara besar yang sama-sama memiliki potensi pertanian luar biasa. Khusus di Indonesia, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah terus mereformasi pertanian tradisional ke pertanian modern yang lebih efisien serta mampu menekan biaya hingga 50 persen. 'Teknologi dan mekanisasi yang presisi adalah poin yang juga kami sampaikan untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa,' katanya.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Siapa yang menjadi Plt. Menteri Pertanian? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
Demplot yang dibangun pada April 2018 ini menjadi tempat percontohan paling membanggakan petani Gorontalo.
"Lahan ini dulu sering disebut lahan kutukan. Kalau bertani di sini bakalan gagal terus. Kita perlu teknologi dan bisa membuktikannya dengan nyata bahwa kita bisa kalau kita mau. Teknologi pengairan dan manajemen agrobisnis modern ini bisa diterapkan di seluruh Gorontalo kalau mau, " ujar Rachmat Gobel dikutip dari keterangannya di Jakarta, Jumat (28.9).
Komoditi yang ditanam saat ini antara lain cabai rawit, tomat, kol dataran rendah, timun, edamame atau kedelai jepang, jagung dan padi, singkong untuk pasokan industri dan sereh wangi.
Rachmat Gobel membangun Demplot pertanian ini di sejumlah tempat di Gorontalo dan daerah lainnya di Tanah Air. Dia berkomitmen menjaga program ketahanan pangan ini agar ditangani secara konsisten dan terlibat langsung turun ke lapangan.
"Saya berkomitmen menjaga proyek kedaulatan pangan ini, kedepan, program ini tak hanya untuk Gorontalo, tapi juga untuk seluruh petani se Indonesia," kata Rachma Gobel yang merupakan Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Nasdem.
Hal inilah yang membuat dirinya menerima sejumlah penghargaan dan gelar dari masyarakat, terutama gelar 'Ti Bulilango Hunggia' atau 'Pemberi Cahaya Negeri'.
Anne Sri Arti menjelaskan bahwa menjadikan masyarakat desa bangga sebagai petani adalah program dari pengusaha Rachmat Gobel untuk membangun pertanian di Gorontalo dengan mimpi besarnya yaitu menjadikan Gorontalo daerah berkedaulatan pangan dan menjadi lumbung pangan untuk Indonesia Timur.
Sebelumnya, lahan yang dijadikan proyek pertama Demplot oleh Rachmat Gobel ini disebut masyarakat sebagai lahan 'kutukan' dikarenakan lahan tersebut tidak bisa digunakan untuk bertani. Menurut masyarakat setempat, jika dipaksakan untuk bercocok tanam, bisa dipastikan gagal.
Apalagi dengan agroklimat yang sangat luar biasa panas, pertanian Gorontalo membutuhkan penanganan dan pengamatan yang extra. 'Ada joke dikalangan masyarakat bahwa di Gorontalo hanya ada dua musim yaitu musim panas dan musim panas sekali," ungkap Anne.
Awalnya pihaknya berfikir hal itu hanya candaan tapi setelah menetap dan membina petani di Gorontalo, ternyata memang benar adanya dengan cuaca panas capai 45 derajat. Karena itu harus banyak siasat dan strategi menghadapi suhu ekstrem yang mengakibatkan banyaknya semak belukar dan membuat hama penyakit cepat berkembang biak.
Kondisi berubah setelah lahan dijadikan Demplot oleh Rachmat Gobel. Lahan tersebut berubah drastis. Rachmat Gobel menggunakan teknologi untuk menyuburkan lahan tersebut. Strategi Demplot Rajatani ini dimulai dari pengolahan tanah, penyemaian benih, penanaman semaian, antisipasi penyakit, pembasmian serangga , penghitungan biaya tanam, sampai menangani panen.
Termasuk manajemen air menggunakan air tanah melalui sumur dan pengelolaan pertanian modern. Manajemen strategi tersebut menjadikan tanah itu mampu menghasilkan berbagai produk pertanian unggul seperti padi, jagung, buah – buahan dan sayuran.
"Bagai mendapat berkah, lahan yang dulunya dianggap lahan kutukan kini menjadi lahan produktif berkah inovasi Rachmat Gobel," kata Anne.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik pun turut memberikan perhatian serius pada visi kedaulatan pangan.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi dari hulu ke hilir.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman meminta para petani di Provinsi Gorontalo menjaga semua fasilitas pompa.
Baca SelengkapnyaKhusus di Bangkalan, kata Mentan, optimalisasi di sana bisa mencapai 4.463 hektare melalui program perluasan areal tanam
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan sinergitas Kementan dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membangun lumbung pangan.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, Indonesia berpotensi jadi lumbung pangan dunia.
Baca SelengkapnyaGanjar memaparkan gagasan ketahanan pangan saat berdialog dengan petani Jakarta
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan memberikan reward bagi kepala daerah yang berhasil mengerjakan tugas ini.
Baca SelengkapnyaKegiatan optimasi lahan rawa difokuskan pada perbaikan infrastruktur air dan lahan melalui pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo ingin mengoptimalisasi sektor kelautan hingga pertanian untuk mengatasi persoalan lapangan pekerjaan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerum BULOG melakukan pengembangan pengelolaan sebanyak 24 infrastruktur pasca panen yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya