Ini jurus pemerintah genjot sektor pariwisata untuk beri devisa
Merdeka.com - Pariwisata menjadi peran penting bagi negara karena salah satu penghasil devisa dan mampu menggerakkan ekonomi lokal. Keberhasilan industri pariwisata pun nantinya akan turut menentukan keberhasilan pembangunan nasional suatu negara.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengungkapkan ada tiga upaya yang tengah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan devisa terhadap sektor pariwisata. Salah satunya adalah menambah anggaran untuk promosi pariwisata di 2019.
"Di rapat tadi dibahas anggaran promosi pariwisata harus kita tingkatkan karena diakui Gubernur BI bahwa pariwisata salah satu industri yang paling mudah dan murah untuk mendapatkan devisa," kata Menteri Arif usai melangsungkan rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinasi Kemaritiman, Jakarta, Kamis (12/7).
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Desa Mukapayung mengembangkan pariwisata? Mengutip laman jadesta.kemenparekraf.go.id, masyarakat di Desa Mukapayung banyak yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata. Mereka mengembangkan sejumlah destinasi alam, mulai dari trail running, lembah curugan Gunung Putri, camping, hiking sampai panjat tebing.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
Menteri Arief mengatakan, secara perhitungan jumlah besaran anggaran sendiri masih dalam perhitungan oleh pihaknya. Namun, secara total apabila proyeksinya mencapai 20 juta turis di 2019 kemungkinan dibutuhkan USD 200 juta.
"Standard lama yang kita gunakan, USD 20 per pax atau per orang. Nau sekarang kira-kira baru USD 20 per orang, jadi kurang USD 10 lagi kalau dikali proyeksi kita. Tapi begitu ini principal disetujui, kita mulai tender mulai dari sekarang sehingga Januari mulai jalan," ujarnya.
Selain penambahan anggaran untuk promosi pariwisata, hal lain yang diperkirakan dapat mendorong devisa di sektor pariwisata adalah dengan melakukan perluasan di beberapa bandara-bandara strategis. "Satu lagi perluasan bandara. Satu bandara Ngurah Rai sekaligus untuk IMF. Itu akan kita tambah apron kurang lebih 4 ketar. Kedua bandara Yogyakarta yang baru. Ketiga bandara Lombok/Mataram. Keempat Bandara Labuan Bajo," bebernya.
Sementara upaya terakhir, kata dia, adalah dengan mengusulkan adanya LCCT (Low Cost Carrier Terminal). Nantinya LCCT dapat ditempatkan di bandara-bandara yang punya lebih dari satu terminal.
"Penerbangan global tumbuh 10 persen, full service carrier hanya 5 persen. Kita contoh di Jepang aja lah, yang LCC tumbuh 40 persen. Presiden menuntut kita harus tumbuh 20 persen, kalau kita ikut tumbuhnya full service tak akan pernah tercapai. Kita harus ikut tumbuhnya LCC. Tantangannya apa? Kita belum punya LCCT."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait rencana pengenaan iuran melalui tiket pesawat, saat ini masih dalam tahap kajian awal.
Baca Selengkapnya“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaTidak hanya dari tiket pesawat, sumber tourism fund masih memiliki banyak opsi.
Baca SelengkapnyaRakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Baca Selengkapnya"Ada yang protes kenapa bandaranya sepi, pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan," ujar Ganjar.
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah membahas aturan mengenai pembentukan dana khusus pariwisata atau tourism fund.
Baca SelengkapnyaBerbagai negara sudah melakukan renovasi bandara miliknya untuk jadi tempat singgah yang nyaman.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, dia mengingatkan, kalau keyakinan pertumbuhan 300 persen itu hanya akan bisa tercapai jika ada dukungan dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga tiket pesawat mulai dari 12-20 persen di tiga DPSP.
Baca Selengkapnya