Ini Komoditas yang Harganya Naik di Awal Pekan 2019
Merdeka.com - Harga sejumlah komoditas pada awal pekan di 2019 tercatat mengalami lonjakan yang drastis. Mulai dari harga komoditas cabai, bawang, hingga daging ayam ikut naik tinggi pada minggu ini.
Pedagang ayam di Pasar Palmerah, Wiji (47) mengaku menyesalkan harga-harga kebutuhan pokok kini terhitung naik sejak Tahun Baru. Dia pun bingung rata-rata komoditas di pasar tradisional mengalami lonjakan harga.
"Kacau, semua juga ganti harga (naik) sekarang. Cabai ganti harga, bawang ganti harga, ayam juga ikut ganti harga," tuturnya kepada Liputan6.com, Jumat (4/1).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
Untuk ayam potong (fillet) saja, kini Wiji membanderolnya di harga Rp 55 ribu per kg. Normalnya, kata dia, ayam potong dipatok di kisaran harga Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kg.
"Ayam potong Rp 55 ribu per kg. Tapi yang biasa, juga naik. Untuk berat yang 1,5 kg sekarang sudah Rp 43 ribu per ekor jualnya," keluh dia.
Sementara itu, Ibu Siti (50) mematok harga ayam per ekornya di kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kg. Harga tersebut masih naik sekitar Rp 5 ribu per ekor. Di sisi lain, harga telur di Pasar Palmerah juga mengalami kenaikan. Rata-rata penjual disini, membanderol harga telur ayam di posisi Rp 27 ribu - Rp 28 ribu per kg.
"Semua naik, dari Natal dan Tahun Baru sudah pada naik harga-harga. Telur sekarang saja mahal, Rp 28 ribu per kg," imbuh Yuni (47) penjual sayuran dan telur disini.
Adapun untuk harga daging sapi di Pasar Palmerah masih dibanderol di rentang harga yang normal yakni Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per kg. Beberapa pedagang disini menuturkan, komoditas daging sapi belum naik sejak Tahun Baru lalu.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca SelengkapnyaRata-rata harga cabai merah pada pekan pertama di bulan November 2023 mencapai Rp53.998 per Kg.
Baca SelengkapnyaHarga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBeberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca Selengkapnya