Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini rencana kerja Perry Warjiyo saat resmi menjabat menjadi gubernur BI

Ini rencana kerja Perry Warjiyo saat resmi menjabat menjadi gubernur BI Gubernu BI terpilih Perry Warjiyo. ©Liputan6.com/angga yuniar

Merdeka.com - Gubernur terpilih Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengungkapkan beberapa hal yang akan dilakukannya saat sudah resmi menduduki jabatannya Mei mendatang. Salah satunya adalah menjaga stabilitas Rupiah.

"Kebijakan BI selalu akan menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah sesuai dengan kondisi fundamental dan ini juga sudah digariskan sesuai selama ini, dan terus akan kita lakukan," kata Perry saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/4).

Perry mengungkapkan, bank sentral selalu siap melakukan intervensi apabila nilai tukar Rupiah terkoreksi terlalu dalam. "BI tidak segan-segan dalam kondisi nilai tukar mendapat tekanan kita melakukan intervensi baik dalam mensuplai dollar di pasar valas maupun juga membeli SBN (Surat Berharga Negara) di pasar sekunder," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Dia meyakinkan bawa saat ini kondisi nilai tukar masih relatif stabil. "Nilai tukar kita dalam beberapa waktu terakhir itu relatif stabil dan sekarang pun juga aliran masuk modal asing sudah masuk kembali dan itu akan menjadi stabilitas kita."

Selain itu, Perry mengatakan juga akan melakukan pendalaman pasar keuangan sebagaimana sudah dilakukan selama ini. Akselerasi pendalaman pasar keuangan menjadi salah satu prioritas kebijakan BI selama ini dan akan terus dilakukan.

"Begitu banyak sudah kita lakukan dan capai antara lain misalnya untuk volume pasar valas yang sekarang ini rata-rata bagus ya 6 miliar per hari dan juga instrumen derivatif (produk turunan) pelindung nilai itu kurang lebih 40 persennya dan itu mendukung juga stabilitas nilai tukar."

Perry mengungkapkan, BI bersama OJK dan Kementerian Keuangan turut akan terus berkoordinasi menjadikan pendalaman pasar keuangan untuk mendorong pembiayaan proyek infrastruktur.

"Fokusnya adalah seperti itu sehingga bagi infrastruktur yang memang bisa dibiayai secara komersial oleh swasta itu bisa dibiayai atau diterbitkan sekuritas dan lain-lain sehingga dalam konteks ini bisa mengurangi beban baik fiskal maupun bebannya APBN. Kami terus koordinasi itu untuk terus fokus ke sana."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur Bank Indonesia Siap Kolaborasi dengan Prabowo Jaga Stabilitas Keuangan
Gubernur Bank Indonesia Siap Kolaborasi dengan Prabowo Jaga Stabilitas Keuangan

Meskipun Bank Indonesia bersifat independen, namun pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF

Bank Indonesia tetap akan menjalankan bauran kebijakan untuk menjaga geliat ekonomi nasional di tengah situasi tak menentu saat ini.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung

Perry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2024 Melambat, Gubernur BI: Tahun Ini Bisa 5,1 Persen
Ekonomi Kuartal III-2024 Melambat, Gubernur BI: Tahun Ini Bisa 5,1 Persen

Bank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres

Diprediksi dollar akan menguat, suku bunga Amerika Serikat akan tinggi, bahkan perang dagang juga diprediksi akan terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana

Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Bos BI: Kalau Beli dari UMKM Jangan Ditawar, Bantu Mereka Sejahtera
Bos BI: Kalau Beli dari UMKM Jangan Ditawar, Bantu Mereka Sejahtera

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meminta masyarakat untuk membeli produk UMKM tanpa menawar harga lebih murah dari yang ditawarkan.

Baca Selengkapnya