Ini resep kesuksesan Jepang kembangkan mobil listrik
Merdeka.com - Pengembangan mobil listrik di Indonesia masih tertatih hingga saat ini. Izin uji kelaikan jalan saja tak kunjung turun dari Kementerian Perhubungan, apalagi untuk di produksi massal.
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi menyebut salah satu negara yang sukses dengan mobil listriknya adalah Jepang. Bahkan, produksi mobil listrik merek Nissan saja mencapai 40.000 unit per tahun.
"Nissan itu di Jepang produksi mobil listriknya mencapai 40.000 per tahun. Kalau ada stasiun pengisian listrik ini di Indonesia juga baru bisa berkembang," ucap Budi di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (21/4).
-
Mengapa Jepang memberikan insentif uang? Jepang, yang mengalami penurunan populasi signifikan setiap tahunnya, menemukan solusi dengan memberikan insentif uang tunai di beberapa daerah.
-
Apa keunggulan utama mobil Jepang? Mobil-mobil Jepang memiliki banyak penjelasan mengapa merek otomotif mereka begitu kuat dan mampu bersaing di seluruh dunia. Kualitas dan ketangguhan mobil-mobil Jepang telah terkenal.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
Suksesnya mobil listrik di Jepang juga tidak lepas dari peran pemerintahannya. Pemerintah Jepang memberi subsidi kepada rakyatnya yang ingin membeli mobil listrik. Selain subsidi mobil, listrik untuk bahan baku mobil ini juga disubsidi.
"Jadi di sana mobil listrik sama listriknya di subsidi. Dan ini mobil beneran. Mereka fasilitas charge cuma 7 menit dan langsung penuh. Kita kalau mau komersial ini mobil harus begitu," tegasnya.
Menurut Budi, jika Indonesia ingin sukses seperti Jepang dalam mobil listrik yang paling krusial adalah masalah infrastruktur. Infrastruktur mobil listrik harus dibangun untuk memancing produksi industri.
"Infrastruktur nomor satu. Jangan harap tanpa infrastruktur bisa dikembangkan. Bukan hanya di Jepang, di China juga mengembangkan tapi motor listrik," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pemerintah Jepang akan mendanai 12 proyek yang berfokus pada baterai EV
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.
Baca SelengkapnyaDunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.
Baca SelengkapnyaTotal Insentif Kendaraan Listrik di China Gila-gilaan
Baca SelengkapnyaTotal Insentif Kendaraan Listrik di China Gila-gilaan
Baca SelengkapnyaTemuan sumber daya ini dapat memutus ketergantungan impor Jepang dari negara lain.
Baca SelengkapnyaRasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca SelengkapnyaPasar otomotif Indonesia semakin disesaki merek otomotif asal China. Jadi pesaing baru bagi merek otomotif Jepang dan Korea, yang dominan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca Selengkapnya