Inilah Kecanggihan R80, Pesawat Buatan Habibie yang Laris Manis
Merdeka.com - Mimpi Presiden ke-3 BJ Habibie memiliki pesawat nasional segera terwujud, ini ditandai dengan menciptakan pesawat R80 yang mulai dirakit tahun 2019 dan direncanakan siap mengudara di langit Indonesia pada tahun 2025. Pesawat R80 ini diciptakan untuk menjangkau wilayah kepulauan.
Pesawat buatan PT Regio Aviasi Industri (RAI) dirancang dengan teknologi terbaru dan super canggih dengan tingkat keamanan yang tinggi bagi penumpang. Ini dia keunggulan dan kecanggihan R80, pesawat buatan Habibie:
Menggunakan Teknologi fly by wire
-
Kapan Habibie menciptakan pesawat R80? Meskipun dikembangkan di penghujung karier Habibie, R80 mencerminkan visi jangka panjangnya untuk memajukan industri penerbangan nasional serta mengatasi tantangan transportasi udara di masa mendatang.
-
Bagaimana Habibie mendesain pesawat Dornier DO-31? Pesawat ini menjadi bukti konkret dari kemampuan Habibie dalam mengaplikasikan teori ke dalam praktik.
-
Apa penemuan Habibie yang membantu prediksi retakan pesawat? BJ Habibie berhasil menciptakan teori yang mampu menghitung keretakan pada struktur pesawat dengan sangat rinci.
-
Bagaimana Batik Air memastikan keselamatan penumpang? Terakhir, kata Danang, Batik Air telah mengikuti standar operasional prosedur yang ketat, dengan fokus utama pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
Pesawat R80 menggunakan teknologi terkini demi memberikan kenyamanan bagi penumpang. Contohnya untuk sistem kendali, pesawat R80 dilengkapi dengan teknologi fly by wire yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan perintah. fly by wire adalah sebuah sistem kendali yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan perintah.
Kemudian juga menggunakan teknologi yang mampu meminimalisir suara kebisingan yang dihasilkan oleh baling-baling pada sisi kanan dan kiri sayap pesawat R80. Pesawat R80 juga dilengkapi dengan sistem penyesuaian udara, sehingga tekanan udara di kabin pesawat tetap stabil tidak terpengaruh ketinggian pesawat. Hal ini tidak seperti pesawat jarak dekat berbadan kecil, yang tidak memiliki sistem tersebut.
Irit Bahan Bakar
Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI), Ilham Habibie mengatakan sebagai pesawat bermesin baling-baling atau mesin turboprop, konsumsi bahan bakar pesawat R80 jauh lebih irit 20 persen ketimbang pesawat bermesin jet. Hal ini tentunya jadi pertimbangan maskapai untuk membeli pesawat R80, karena efisiensi bahan bakar dapat membuat perusahaan semakin untung.
"Kalau menurut saya minimal 20 persen irit, itu cukup berarti. Karena laba perusahaan sangat sedikit, kompetisi ketat, sehingga mereka harus bisa berhematâ," tuturnya.
Mampu Terbang Dengan Landas Pacu Pendek
Keunggulan berikutnya adalah pesawat R80 mampu terbang landaâs dengan landas pacu yang pendek, meski dapat mengangkut banyak penumpang, pesawat R80 dapat mengakses bandara kecil yang biasanya terdapat di wilayah kepulauan.
"Selain itu terbang landas di landasan pendek, ada keunggulan di kota kecil menengah. Ini untuk rute yang tidak terlalu jauh," ujar Ilham Habibie.
Mampu Angkut Banyak Penumpang
Ilham Akbar Habibie selaku Komisaris RAI yang menggarap pesawat R80 mengatakan pesawat ini didesain untuk penerbangan sipil yang akan memiliki teknologi dan kebutuhan pasar 5-10 tahun ke depan.
"Untuk kebutuhan pasar hingga 10 tahun ke depan itu, pesawat ini mampu di upgrade hingga bisa menampung 100 penumpang. Awalnya kita memang buat untuk 80 penumpang dulu," kata Ilham.
Pesawat R80 Terjual 155 unit
Pesawat R80 sudah laris manis padahal belum rampung. Saat ini, pesanan yang sudah tercatat sudah ada 155 unit, seperti Nam Air order 100 unit, Kalstar 25 unit, Trigana Air 20 unit dan Aviastar 10 unit.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan-penemuan spektakuler dari BJ Habibie yang diakui dunia internasional.
Baca SelengkapnyaKehadiran delapan helikopter H255M memperkuat Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.
Baca SelengkapnyaH225M dikenal sebagai helikopter yang aman, andal, kuat, dan serbaguna yang mampu melaksanakan berbagai misi.
Baca SelengkapnyaKeunggulan pesawat yang dibeli Haji Isam yaitu terpasang mesin canggih, adanya peningkatan aerodinamis.
Baca SelengkapnyaSejarah tercipta bagi dunia dirgantara Tanah Air pada 10 Agustus 1995 saat Indonesia berhasil menerbangkan pesawat buatan negeri N-250 Gatot Kaca.
Baca SelengkapnyaBJ Habibie selalu menjadi inspirasi bagi generasi mendatang, yang ingin membangun Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan kepemimpinan yang visioner.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaMasa bakti pesawat Hercules C-130 dengan nomor registrasi A-1312 akan digantikan pesawat super jet Hercues C-130J dengan nomor registrasi A-1340.
Baca SelengkapnyaPesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaIndonesia diperkirakan harus menunggu 3-5 tahun ke depan untuk bisa memiliki pesawat buatan Prancis ini.
Baca SelengkapnyaPesawat baru Polri dilengkapi boks khusus untuk special cargo untuk membawa barang-barang berbahaya.
Baca Selengkapnya