Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Integrasi data Ditjen Pajak-Pertamina, Menteri Rini ingin 30 BUMN mengikuti tahun ini

Integrasi data Ditjen Pajak-Pertamina, Menteri Rini ingin 30 BUMN mengikuti tahun ini Menteri BUMN Rini Soemarno. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak mengintegrasikan data perpajakan dengan PT Pertamina (Persero). Melalui integrasi tersebut, DJP nantinya dapat mengakses data perusahaan termasuk data pembelian, penjualan, pembayaran gaji dan transaksi dengan pihak ketiga lainnya.

Selain itu, DJP juga dapat memperoleh informasi otomatisasi pelaksanaan kewajiban perpajakan melalui fasilitas elektronik seperti e-faktur (faktur pajak), e-bupotput (bukti potong/pungut), e-billing (pembayaran), dan e-filing (pelaporan SPT).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyambut baik kerja sama tersebut. Menteri Rini mengatakan, sudah selaiknya BUMN bertanggung jawab untuk memberikan informasi pendapatan ke negara berupa pajak dan dividen.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi ini menurut saya, kelihatannya bahwa kami membantu Kementerian Keuangan, tapi sebetulnya Kementerian Keuangan membantu kami. Karena ini membantu Kementerian BUMN untuk betul-betul bisa melakukan kontrol yang lebih baik kepada semua BUMN," jelasnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (21/2).

Menteri Rini menambahkan, ke depan tidak hanya Pertamina yang terintegrasi kepada DJP. Tetapi sebanyak 30 BUMN juga akan terus didorong agar mampu bekerja sama memberikan data perpajakannya.

"Kami berkomitmen bahwa Pertamina yang pertama, tapi saya targetkan terus terang Bu Menteri Keuangan bilang kelihatannya cuma 6 (BUMN) tahun ini. Tidak bisa harus 30, karena 30 itu sudah merepresentasi seluruh BUMN," tuturnya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan kerja sama ini akan sangat membantu kerja dari DJP. Sebab, faktur penjualan yang dihasilkan Pertamina tiap tahunnya kurang lebih 3,7 juta. Dengan demikian, pemeriksaan pembukuan lebih efisien melalui integrasi data.

"Itu tugas yang kalau dilakukan manual pasti tidak hanya membutuhkan waktu yang banyak dan orang yang banyak, tapi juga kemungkinan tingkat kesalahan juga besar," ujar Menteri Sri Mulyani.

Integrasi data ini juga nantinya memungkinkan pemerintah memperoleh informasi data secara realtime. Selain itu, integrasi data juga dapat memperkecil kesalahan teknis ketika perhitungan dilakukan.

"Data realtime akan langsung bisa dishare antara Pertamina sendiri yang memiliki data dengan DJP. Sehingga kemungkinan terjadinya dispute, dan pada akhirnya pembahasan mengenai kurang bayar menjadi lebih kecil. Kredibilitas dan kepastian pembayaran itu bisa lebih akurat," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan BUMN Sumbang Pajak Rp439 Triliun Sepanjang 2023, Ini Daftar 20 Teratas
Perusahaan BUMN Sumbang Pajak Rp439 Triliun Sepanjang 2023, Ini Daftar 20 Teratas

Erick menyebut capaian ini tak lepas dari program Transformasi BUMN yang terus dilakukan untuk  meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Rp16,9 Triliun dari Pungutan Pajak Digital
Sri Mulyani Kantongi Rp16,9 Triliun dari Pungutan Pajak Digital

Angka tersebut diperoleh dari 163 perusahaan pemungut.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening Masyarakat
Aturan Baru: Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening Masyarakat

Aturan ini untuk memberikan kewenangan Ditjen Pajak memantau keuangan masyarakat yang menghindari pajak.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingin Sistem Bayar Pajak Semudah Beli Pulsa
Sri Mulyani Ingin Sistem Bayar Pajak Semudah Beli Pulsa

Pajak merupakan suatu kewajiban sebagai bagian dari bangsa dan negara. Pembayaran pajak seharusnya tidak membutuhkan upaya dan kesulitan.

Baca Selengkapnya
Data Ditjen Pajak: 58,2 Juta Orang Sudah Bisa Gunakan NIK KTP Sebagai NPWP
Data Ditjen Pajak: 58,2 Juta Orang Sudah Bisa Gunakan NIK KTP Sebagai NPWP

Ditjen Pajak meningkatkan pelayanan dan akses bagi masyarakat yang hendak melakukan pemadanan NIK dengan NPWP.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen

Ganjar menjelaskan strateginya untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya
Perusahaan BUMN Beli Produk UMKM Tembus Rp31 Triliun
Perusahaan BUMN Beli Produk UMKM Tembus Rp31 Triliun

Proyek di bawah nilai tersebut lebih baik akan dikerjasamakan dengan Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM).

Baca Selengkapnya
Pengembangan SDM Jadi Kunci Wujudkan GovTech Indonesia yang Diluncurkan Presiden Jokowi
Pengembangan SDM Jadi Kunci Wujudkan GovTech Indonesia yang Diluncurkan Presiden Jokowi

Investasi dalam pengembangan SDM dan inovasi strategi merupakan kunci utama yang diperlukan untuk menghadapi tantangan industri masa depan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sistem Perpajakan Baru yang Bakal Dipakai DJP Mulai 2024
Mengenal Sistem Perpajakan Baru yang Bakal Dipakai DJP Mulai 2024

Ditjen Pajak akan mengimplementasi pembaruan sistem inti administrasi perpajakan atau coretax system.

Baca Selengkapnya
Kini Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Lebih Mudah Lewat Danamon
Kini Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Lebih Mudah Lewat Danamon

Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Kian Mudah Lewat Danamon

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 59,5 Juta NIK KTP Sudah Terintegrasi dengan NPWP
Data Terbaru: 59,5 Juta NIK KTP Sudah Terintegrasi dengan NPWP

ecara prinsip NIK akan menjadi NPWP sebagai basis sistem administrasi, kemudian akan diimplementasikan pada wakktu CATS pertengahan 2024.

Baca Selengkapnya
Transformasi Ekonomi Hijau, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Kecerdasan Buatan
Transformasi Ekonomi Hijau, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Kecerdasan Buatan

Teknologi ini berperan dalam mendukung pembangunan infrastruktur serta merancang program strategis PGN untuk mencapai ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya