Intip tips atur uang THR agar bisa buka bisnis sampingan
Merdeka.com - Anak muda terjun menjadi pengusaha bisa menggemparkan dunia. Pandangan ini yang menjadi inspirasi Presiden Joko Widodo lantaran melihat anak muda luar negeri.
Salah satu orang terkaya di dunia sekaligus pemilik situs media sosial Facebook, Mark Zuckerberg merupakan contoh anak muda sukses yang dipaparkan Jokowi. Dirinya ingin anak muda Indonesia memiliki visi misi ke depan laiknya bos Facebook tersebut.
Menteri Kelautan dan Perikanan, yang juga pemilik perusahaan SusiAir, Susi Pudjiastuti juga sempat menyatakan tidak ada tempat senyaman Indonesia untuk berbisnis. "Tidak ada tempat senyaman Indonesia untuk bisnis dengan aturan di deregulasi," katanya.
-
Siapa yang menginspirasi generasi muda Indonesia? 'Almarhum adalah sahabat baik Jerman dan telah berkontribusi besar bagi hubungan Indonesia dan Jerman. Ia yang membangun jembatan hubungan antara kedua negara, menjadi contoh serta panutan bagi generasi muda Indonesia dan semua pencapaiannya menjadi motivasi besar bagi mereka yang ingin belajar bahasa Jerman serta melanjutkan pendidikan di Jerman,' ungkap Dreyer dalam pernyataan resmi tertulisnya.
-
Apa cita-cita anak Indonesia saat ini? Saat ini, cita-cita anak-anak Indonesia semakin bervariasi dan fleksibel. Generasi Z yang tumbuh di tengah era digital sering kali memiliki impian yang berbeda dari generasi sebelumnya. Profesi yang berkaitan dengan teknologi, hiburan, dan kreativitas semakin diminati.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana caranya seorang pengusaha muda bisa berkembang? Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda terus berkembang.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
Mengingat, saat ini sudah memasuki masa pencairan Tunjangan Hari Raya (THR), maka merdeka.com mencoba mengulas bagaimana dana ini bisa dijadikan modal untuk memulai berbisnis.
Dikutip dari CekAja, setidaknya terdapat empat tip bagi Anda yang ingin memulai bisnis sampingan dengan modal dana THR. Mengingat Lebaran sudah dalam hitungan hari.
Minimal 30 persen
Kalau ingin berbisnis dan menghasilkan untung banyak di akhir bulan Ramadan, setidaknya sisihkan 30 persen dari uang THR yang diterima. Mengapa 30 persen? Banyak ahli keuangan di dunia merekomendasikan bahwa nilai yang tepat untuk investasi atau bisnis sekiranya 30 persen dari pendapatan.Jadi, apabila bulan ini kamu dapat THR sebanyak Rp 5 juta maka manfaatkan paling tidak Rp 1,5 juta untuk berbisnis.
Pilih bisnis yang tepat
Hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah memilih bisnis yang bakal Anda geluti ketika mendekati hari raya Lebaran Idul Fitri nanti.Banyak bisnis yang bisa jadi pilihan, misalnya bisnis kue kering, parsel, atau bisnis baju muslim. Bisnis yang berbau religi dan bersinggungan dengan kebutuhan saat hari raya jadi bisnis yang paling menjanjikan.
Lihat potensi, maksimal gunakan 60 persen uang THR
Apabila THR yang kamu miliki cukup banyak, lalu semua kebutuhan sudah tercover oleh gaji bulanan. Tidak ada salahnya untuk melebihkan bujet bisnis hingga 60 persen dari uang THR yang didapatkan. Tetapi, sebaiknya lihat dulu bagaimana potensi bisnis dan perputaran uangnya.Kalau baru beberapa hari jualan kue, baju muslim atau parsel Anda laku keras dan makin banyak permintaan jangan ragu untuk menambah bujet bisnis tersebut.
Coba endorse artis sosmed
Di era internet ini, peran sosial media sangat membantu bagi Anda yang menjalankan bisnis bahkan mulai dari bisnis kecil dan menengah ke bawah. Bagaimana cara melakukannya? Simpel, kalau Anda ingin produk dikenal banyak orang dalam waktu singkat dan berharap banyak order yang datang. Bisa segera mengontak artis sosial media.Setelah kamu kontak, coba tawarkan untuk endorsement dan promosi produk di laman sosial media mereka. Bujet endorsement bermacam-macam, tergantung seberapa banyak follower artis sosmed tersebut. Tetapi, menganggarkan 10-20 persen dari bujet bisnis yang dimiliki merupakan angka yang sangat masuk akal.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Bahlil, pengusaha yang hebat itu adalah pengusaha yang memulai dari bawah, naik ke atas, jatuh, dan kemudian bisa bangkit lagi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional.
Baca SelengkapnyaKartu Start Up merupakan penyempurnaan dan melengkapi program yang sudah dilakukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca Selengkapnyarabowo-Gibran telah banyak menyerap aspirasi dari anak-anak muda saat berkeliling ke berbagai kota di Indonesia.
Baca SelengkapnyaStafsus Milenial Presiden, Putri Tanjung memberikan motivasi & inspirasi kepada anak-anak muda untuk menjadi pengusaha yang sukses.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaPentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku senang pengusaha kini berbicara soal pengentasan stunting. Sebab, biasanya kalangan pengusaha berbicara soal untung-rugi saja.
Baca SelengkapnyaAcara akan digelar pada 19 Desember 2023 di Financial Hall CIMB Niaga, Jakarta Selatan mulai pukul 18.00 WIB.
Baca Selengkapnyaokowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.
Baca Selengkapnya