Investasi PHE ONJW meningkat sejak gunakan skema gross split
Merdeka.com - Penerapan bagi hasil produksi minyak dan bumi (migas) dengan sistem gross split membuat investasi pada kegiatan pencarian migas meningkat. Hal ini dialami PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, PHE ONWJ merupakan perusahaan pencari migas atau Kontraktor Kontra Kerjasama (KKKS) yang pertama menggunakan skema bagi hasil gross split.
"Dapat kami informasikan bahwa Pertamina Hulu Energi adalah KKKS pertama menerapkan skema gross split untuk lapangan ONWJ," kata Djoko, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
-
Siapa yang BPH Migas ajak kerjasama? BPH Migas bekerja sama dengan berbagai pihak agar BBM dapat dinikmati masyarakat. Salah satunya adalah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
-
Bagaimana BPH Migas mendorong kolaborasi dengan SKK Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Kenapa BPH Migas berkolaborasi dengan Pemprov Jambi? Dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran, diperlukan kerja sama antara BPH Migas dengan pemerintah daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,' paparnya.
-
Siapa yang menandatangani PKS BPH Migas dan Sulut? Dalam upaya meningkatkan pengendalian dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT/Solar) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP/Pertalite) agar tepat sasaran dan tepat volume di Sulawesi Utara, Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS).
-
Siapa yang menandatangani kerja sama BPH Migas dan Pemprov Jambi? Adapun momentum penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Gubernur Jambi Al Haris di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
-
Apa isi PKS BPH Migas dan Pemprov Sultra? Dokumen ini selanjutnya akan ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang menandai resminya kerja sama BPH Migas dan Pemprov Sultra.'Setelah dokumen ini ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra, selanjutnya akan dibahas program-program penyediaan, pengendalian dan pengawasan penyaluran JBT dan JBKP oleh kedua belah pihak,' ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam kesempatan tersebut.
Djoko mengungkapkan, ketika masih menggunakan skema cost recovery pada 2016, anggaran investasi melalui belanja modal (caputal expenditure/capex) dan belanja operasi (operational expenditure/opex) USD 322 juta. Setelah pemerintah mengubah skema bagi hasil migas menjadi gross split, investasi ONWJ mengalami peningkatan menjadi mencapai USD 347 juta pada 2017 dan 2018 direncanakan menjadi USD 513 juta.
"Setelah setahun berjalan, bila kita cermati angka capex dan opex dari lapangan ONWJ 2016 ketika masih menerapkan PSC cost recovery mengalami penurunan dibandingkan dengan 2017 dan rencana 2018 yang mengalami kenaikan," papar Djoko.
Menurut Djoko, penerapan skema bagi hasil migas gross split membawa dampak positif pada peningkatan investasi PHE ONWJ, ketimbang bagi hasil migas dengan skema cost recovery. "Hal ini memberikan gambaran skema gross split mendorong peningkatan investasi di lapangan ONWJ dibandingkan dengan skema cost recovery," ucapnya.
Direktur Pengembangan PHE, Afif Saifudin menyebutkan, setelah menerapkan skema bagi hasil migas gross split perusahaannya melakukan pengembangan lima sumur eksplorasi, workover lima sumur dan melakukan studi eksplorasi.
Sedangkan pada 2018, PHE ONWJ berencana melakukan pengembangan 8 sumur eksplorasi, studi seismik 2-Dimensi dan 3-Dimensi masing-masing 1 sumur, serta studi eksplorasi pada lima titik.
"kita sudah berkomitmen, kita kembangkan lapangan yang baru kita tangani. Kita untuk bisa mencapai rencana kerja jadi harus melakukan itu," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak investor hulu migas kabur dari Indonesia dan memilih investasi di Guyana dan Mozambik.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.
Baca SelengkapnyaSKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.
Baca SelengkapnyaSelama 2 tahun menjadi Subholding Upstream Pertamina, PHE menorehkan kinerja positif.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini merupakan bentuk dukungan KJG sebagai alternatif pengembangan Lapangan Lengo.
Baca SelengkapnyaPGN SAKA memiliki 10 aset hulu migas di Indonesia dan 1 aset di luar negeri. Satu asset dalam hal ini adalah di Fasken, Texas.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan gas bumi dari WK B diharapkan dapat menjaga keberlangsungan penyaluran gas di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSeluruh KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, melalui pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan.
Baca SelengkapnyaTotal investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).
Baca SelengkapnyaSumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.
Baca SelengkapnyaPertamina akan menjalin kerjasama melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Sinopec.
Baca SelengkapnyaPHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.
Baca Selengkapnya