Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investasi sektor tekstil naik, pengusaha malah banyak gulung tikar

Investasi sektor tekstil naik, pengusaha malah banyak gulung tikar industri tekstil di semarang. ©2014 merdeka.com/henny rachma sari

Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan kalangan industri tekstil untuk membahas masalah yang sedang dihadapi oleh pelaku usaha, terutama soal anomali investasi di sektor tekstil.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, data BKPM menunjukkan perkembangan positif investasi sektor tekstil, sementara di sisi lain kalangan industri existing menyebut banyak masalah mengancam kelangsungan usaha mereka. Bahkan tidak sedikit yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawannya.

"Investasi di sektor tekstil sepanjang Semester I-2015 tumbuh positif. Bahkan beberapa proyek investasi yang sedang konstruksi menyatakan prospek mereka untuk melakukan ekspor ketika sudah memasuki tahap produksi komersial. Tapi di sisi lain, kalangan industri tekstil existing justru menyuarakan permasalahan menyangkut kelangsungan usahanya, bahkan ada yang menutup usaha dan melakukan PHK terhadap karyawannya," ujarnya di Jakarta, Sabtu (5/6).

Orang lain juga bertanya?

BKPM mencatat, sepanjang Semester I-2015 realisasi investasi untuk sektor tekstil masih tumbuh positif, naik 58 persen atau sebesar Rp 3,88 triliun dibandingkan Semester 1-2014. Realisasi investasi seluruh sub sektor tekstil pada Semester I-2015 juga tumbuh positif, yaitu industri pengolahan serat tekstil tumbuh 213 persen atau Rp 2,40 triliun dari 82 proyek, industri penenunan tekstil tumbuh 613 persen atau Rp 163 miliar dari 25 proyek, industri pakaian jadi tumbuh 16 persen atau senilai Rp 941 miliar, serta industri perlengkapan pakaian tumbuh 563 persen atau Rp 216 miliar.

Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa permasalahan banyak dihadapi oleh industri yang memiliki pangsa pasar domestik. "Adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan lebih memprioritaskan untuk membeli kebutuhan primer, dibandingkan membeli kebutuhan sekunder, termasuk tekstil," jelas dia.

Pasar tekstil domestik juga semakin tertekan dengan maraknya produk ilegal yang membanjiri pasaran. Hal ini membuat industri yang bergantung pada pasar domestik tidak bisa bertahan. Menurut data API, pusat industri tekstil Mohamad Toha di Bandung saja yang pada awalnya berjumlah 42 pabrik, kini tinggal 26 yang beroperasi.

"Sementara untuk industri tekstil yang berorientasi ekspor relatif tidak menghadapi permasalahan, kecuali untuk meningkatkan daya saing ekspor melalui kebijakan perdagangan bebas khususnya dengan Uni Eropa dan Turki," jelas Franky.

Dalam pertemuan tersebut, BKPM dan API mengidentifikasi beberapa isu yang dapat didorong untuk meningkatkan daya saing industri tekstil existing. Di antaranya soal perizinan, khususnya yang menyangkut perizinan penggunaan air permukaan, perizinan tenaga kerja wanita untuk shift malam, tarif listrik bagi industri yang berdaya saing dengan negara lainnya dan sebagainya.

"BKPM akan mengintensifkan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga untuk mengatasi permasalahan–permasalahan tersebut. Misalnya, jika menyangkut pertanahan, tentu kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Termasuk koordinasi dengan Pemerintah Daerah menyangkut izin-izin di daerah," tutupnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor

Masuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Apindo Blak-Blakan Marak PHK di Industri Tekstil
Apindo Blak-Blakan Marak PHK di Industri Tekstil

Harga produk impor lebih murah dengan kualitas yang hampir setara, membuat produk lokal kalah saing di pasar dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium

Investasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Diterpa Badai PHK, Kinerja Industri Tekstil dan Pakaian Anjlok 2,63 Persen di Kuartal II-2024
Diterpa Badai PHK, Kinerja Industri Tekstil dan Pakaian Anjlok 2,63 Persen di Kuartal II-2024

Data BPS menunjukkan kinerja industri tekstil menurun seiring dengan adanya PHK massal sektor tersebut.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil

Sedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Akui Serbuan Barang Impor Bikin Industri Tekstil di Indonesia Terpuruk
Sri Mulyani Akui Serbuan Barang Impor Bikin Industri Tekstil di Indonesia Terpuruk

Sri Mulyani menyebut anjloknya kinerja tekstil domestik dan PHK massal akibat dari serbuan barang impor.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Bantah Industri Tekstil Gulung Tikar Akibat Aturan Impor Kemendag
Zulkifli Hasan Bantah Industri Tekstil Gulung Tikar Akibat Aturan Impor Kemendag

Zulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.

Baca Selengkapnya
Kini Banyak PHK, Ternyata Industri Tekstil di Solo Ini Pernah Pasok Seragam Militer 30 Negara
Kini Banyak PHK, Ternyata Industri Tekstil di Solo Ini Pernah Pasok Seragam Militer 30 Negara

Industri tekstil Tanah Air pernah berjaya. Bahkan perusahaan Indonesia sempat menyuplai seragam militer untuk 30 negara.

Baca Selengkapnya
11.000 Tenaga Kerja Industri Tekstil Kena PHK Gara-Gara Aturan Baru Kementerian Perdagangan
11.000 Tenaga Kerja Industri Tekstil Kena PHK Gara-Gara Aturan Baru Kementerian Perdagangan

Tercatat ada 6 pabrik tekstil yang melakukan PHK akibat aturan baru yang diterbitkan Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Industri Tekstil hingga Kertas Masih Anjlok di Semester II-2024
Ternyata Ini Biang Kerok Industri Tekstil hingga Kertas Masih Anjlok di Semester II-2024

Kondisi ini terjadi ketika diberlakukan Permendag 8 tahun 2024 tentang kebijakan dan pengaturan impor.

Baca Selengkapnya