ISEI usulkan pemberian subsidi dirancang ulang
Merdeka.com - Bukan hanya subsidi orang seperti beras miskin (raskin) atau subsidi BBM yang tidak tepat sasaran, subsidi komoditi seperti subsidi pupuk juga tidak tepat sasaran. Termasuk penerima subsidi pupuk.
Subsidi pupuk selama ini digunakan untuk pupuk urea. Ini dinilai tidak tepat lantaran penghasil NPK yang cukup banyak adalah pupuk petrokimia Gresik.
"Kita pernah coba. Karena tidak boleh disubsidi mereka bisa lari di perkebunan. Kelapa sawit pakai pupuk urea enggak keluar buahnya," ujar ujar Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Darmin Nasution dalam lokakarya nasional ISEI 'Evaluasi Program Nasional' di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Senin (20/1).
-
Kapan subsidi pupuk tidak tepat sasaran? “Bantuan pupuk susbidi banyak yang tidak tepat sasaran.
-
Siapa yang berhak mendapatkan subsidi? 'Ini bukan angka yang kecil dan kita ingin memastikan bahwa ini jatuh kepada pihak-pihak yang tepat. Artinya ya memang mereka yang berhak untuk mendapatkan subsidi itulah yang sebetulnya seharusnya mendapatkan barang yang disubsidi tersebut,' ujar Isa.
-
Siapa yang menawarkan subsidi? Pada iBusiness Forum 2024 di Bangkok, Thavisin mengklaim promotor konser Taylor Swift, AEG, telah ditawari subsidi sebesar USD 2-3 juta per pertunjukan oleh pemerintah Singapura sebagai bagian dari perjanjian eksklusivitas.
-
Siapa yang berhak mendapatkan BBM subsidi? Melalui aplikasi ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal serta penyalahgunaan BBM subsidi dan kompensasi dapat diminimalisir. Sistem ini terintegrasi antara BPH Migas, Pemerintah Daerah, dan Badan Usaha Penugasan.
-
Bagaimana cara menentukan pengguna BBM Subsidi? Rencananya, kriteria pengguna BBM Pertalite dan Solar Subsidi akan ditentukan berdasarkan Cubicle Centimeter (CC).
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
Tidak tepatnya pemberian subsidi pupuk berimbas pada produktivitas tanaman pangan dalam negeri. Hasil produksi beras di Indonesia jauh lebih sedikit dibanding negara-negara lain seperti Jepang, Vietnam dan Thailand. Hasil produksi beras di Jawa tidak lebih dari angka 50 kwintal per hektar sedangkan ketiga negara tersebut dapat mencapai 80 kwintal.
"Penyebab utama itu menurut saya adalah pupuk," kata mantan Gubernur BI ini.
Subsidi komoditi sesungguhnya tak jauh berbeda dengan program Raskin yang masuk dalam rencana kerja pemerintah dalam skala besar. Program tersebut sebagai bagian dari upaya mensejahterakan rakyat dan pengentasan kemiskinan.
"Program raskin sebagian dari program besar. Program besar itu tak terlalu jelas apa yang di dalamnya," katanya.
Program beras untuk keluarga miskin (Raskin) dimulai 15 tahun lalu yang merupakan bagian dari kebijakan pemerintah membantu sebagian kebutuhan dasar keluarga miskin dan hampir miskin yang terkena dampak krisis 1997/1998. Raskin seharusnya dirancang dalam kebijakan dan strategi besar peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya pengentasan kemiskinan.
"Sudah waktunya menginventarisasi keseluruhan program dan kegiatan yang dibiayai APBN untuk kemudian dirancang ulang dalam kebijakan dan strategi yang lebih padu, efektif dan efisien," ungkapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan ini, manfaat subsidi bisa terasa langsung ke masyarakat kelas bawah.
Baca SelengkapnyaSubsidi seharusnya hanya diberikan kepada kelompok afirmasi atau masyarakat tidak mampu.
Baca SelengkapnyaAgus memandang kebijakan itu akan sulit diterapkan karena akan menimbulkan kekacauan di kalangan pengguna layanan.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaRencana subsisi KRL Jabodetabek berbasis NIK tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Baca SelengkapnyaOno menyampaikan ini berdasarkan aspirasi dari petani dan kios-kios pupuk
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Bahlil Lahadalia telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk menyelesaikan kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPermasalahan lainnya, petani di Indonesia masih sulit untuk memperoleh fasilitas kredit oleh lembaga perbankan.
Baca SelengkapnyaIni tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaBahlil menekankan bahwa BBM subsidi seharusnya dialokasikan untuk mendukung sektor transportasi umum yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat.
Baca Selengkapnya